Share

Bab 325

Aku tahu, Lina memintaku untuk menghibur kakak iparku.

Aku datang ke dapur dan melihat Kak Nia sedang mengemasi barang-barang tanpa berkata apa-apa padaku.

"Kak Nia, kamu marah?" Aku memeluk Kak Nia dari belakang dan mendekat ke telinganya untuk bertanya.

Kak Nia memutar tubuhnya dan berkata, "Apa yang kamu lakukan? Cepat lepaskan aku. "

"Nggak mau, aku tahu kamu cemburu." Aku mengatakan ini dengan sengaja.

Kak Nia sangat keras kepala dan dia enggan mengakuinya, "Siapa yang cemburu? Kamu nggak sakit 'kan? Cepat lepaskan aku!"

"Kalau kamu nggak cemburu, kenapa kamu nggak terlihat baik-baik saja?"

"Apa begitu?"

"Nggak ada? Kalau begitu, apakah kamu berani membiarkanku menyentuh tempat itu?"

Saat aku berbicara, tanganku dengan gelisah menyelinap ke dalam roknya.

Aku sengaja menggoda Kak Nia.

Kak Nia menyadari apa yang akan kulakukan dan segera menghentikan tanganku, "Edo, kamu gila, ini rumahnya Lina."

"Kak Nia, maksudmu kalau di rumah kita, aku bisa melakukan apa pun yang aku mau?" Aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status