Share

Bab 331

Setelah meninggalkan Jaya, Kak Nia langsung berkata dengan tidak senang, "Apa kamu nggak bisa lihat? Jaya itu menatapku dengan mata mesum."

Kak Wiki berkata, "Jaya memang begitu, tua dan mesum, tapi real estat berskala besar miliknya benar-benar menguntungkan."

"Kalau aku bisa bekerja sama dengannya, itu pasti akan sangat membantu perkembangan perusahaan di masa depan."

Saat Kak Wiki mengucapkan kata-kata tersebut, wajah Kak Nia menjadi semakin muram.

Kalau dilihat dari suasana hati Kak Nia saat ini, inilah kata-kata yang paling tidak suka didengarnya.

Tapi, Kak Wiki tidak ada fluktuasi emosi sama sekali dan terus memuji Jaya.

Bahkan aku sudah tidak tahan lagi.

Aku terpaksa menyodok Kak Wiki.

Kak Wiki akhirnya menyadari ada yang salah dengan ekspresi Kak Nia dan kemudian menyadari bahwa dia sudah mengatakan hal yang salah.

Dia dengan cepat menjelaskan, "Nia, maafkan aku, aku hanya bicara sendiri tanpa mempertimbangkan emosimu."

Emosi Kak Nia akhirnya meledak, "Wiki, bisakah kamu berhen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status