Share

Bab 312

"Apa yang bisa kamu bantu?" Nancy akhirnya tidak marah dan menatapku dengan rasa ingin tahu.

Aku berbisik di dekat telinganya ....

Nancy terhibur dengan kata-kataku, "Itu kamu yang katakan."

"Ya, aku yang katakan."

Nancy akhirnya rela melepaskanku, "Baiklah, aku akan melepaskanmu kali ini."

Nancy berpakaian.

Dengan enggan aku memeluk pinggangnya, "Kak Nancy, aku dengar dari Kak Lina, kamu akan pergi besok?"

"Liburan sudah habis, saatnya aku kembali bekerja."

"Aku nggak rela kamu pergi. Kalau kamu pergi, aku pasti akan merindukanmu."

"Kalau kamu benar-benar merindukanku, kamu bisa pergi ke gedung pemerintah untuk mencariku." Nancy ternyata mengatakan ini.

Aku bertanya dengan kaget, "Apakah benar-benar boleh? Apakah kamu nggak takut dilihat oleh rekan-rekan yang lain?"

"Mandor, kepala bagian yang mana di kantor kami yang nggak memiliki pria tampan di luar sana? Bahkan kalau mereka melihatnya, mereka nggak akan mengatakan apa-apa."

"Apakah ada orang yang iri padamu, cemburu padamu atau ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status