Share

Bab 283

"Coba pikirkan, kalau aku memberi tahu kakak iparmu bahwa aku mandul dan kami nggak bisa punya anak, bagaimana perasaan kakak iparmu?"

"Tapi, kalau aku mengatakan kepadanya bahwa aku berada di bawah terlalu banyak tekanan di tempat kerja dan untuk sementara waktu nggak bisa melakukan apa yang aku inginkan, tapi selama aku bekerja sama dengan pengobatan, masih ada kemungkinan untuk sembuh, bagaimana perasaannya?"

"Yang pertama akan membuatnya merasa putus asa dan nggak bisa melihat harapan apa pun. Tapi, yang kedua, dia akan melihat harapan."

"Ketika seseorang benar-benar ingin melakukan sesuatu, kalau dia bahkan nggak bisa melihat sedikit pun harapan, lalu bagaimana bisa bertahan dengan percaya diri?"

Aku akui apa yang dikatakan kakakku benar juga, tapi aku masih belum setuju dengan sudut pandangnya.

"Tapi, apa bedanya kamu dan Johan kalau kamu menipu Kak Nia seperti ini?" kataku agak marah.

Bagaimana mungkin kakakku hanya peduli pada dirinya dan tidak peduli pada perasaan Kak Nia?

Ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status