Share

Bab 124

Nancy menatapku sambil tersenyum dan berkata, "Kalau Edo ingin mengikuti ujian, Kakak mungkin bisa membantumu."

"Lupakan saja, aku nggak tertarik mengikuti ujian. Aku masih ingin menjadi dokter TCM yang baik."

Biarpun TCM sulit berkembang sekarang, ini adalah hobiku dan aku tidak ingin menyerah begitu saja.

Kami mengobrol tentang masalah lain, krisis Lina pun teratasi.

"Edo, nggak tahu kapan kakakmu dan kakak iparmu akan kembali malam ini, kenapa kamu nggak tidur saja di sini malam ini?" Nancy menatapku dan berkata sambil tersenyum.

Aku tahu apa yang sedang dipikirkan wanita ini.

Sorot matanya selalu membuatku merasa dia ingin memakanku.

Aku menggeleng seperti kerincingan, "Lupakan saja, sebaiknya kutunggu. Kakak iparku bilang mereka akan segera kembali."

"Kalau begitu kenapa kamu nggak telepon sekarang dan cari tahu kapan mereka akan kembali?" kata Nancy enggan.

Saking terjeratnya aku dengan wanita penggoda ini, aku tak punya pilihan selain menelepon Kak Nia.

"Edo, kami mungkin baru b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status