Beranda / Romansa / Keenan Dan Killa / Killa Mengikuti Keinginan Keenan

Share

Killa Mengikuti Keinginan Keenan

Penulis: Iinyoursoul28
last update Terakhir Diperbarui: 2021-01-20 21:28:13

Sesampainya di Uks Keenan langsung di periksa oleh dokter yang berjaga. Kata Dokter Keenan hanya merasa lelah dan terkena demam ringan. Dokter pun menyarankan Keenan untuk beristirahat sebentar. Guru yang menghukum aku dan Keenan meloloskan kami dari sisa hukuman yang sempat kami jalankan tadi dengan syarat Killa harus membantu Keenan agar lebih rajin di setiap pelajaran. Killa pun menyetujui syarat dari guru tadi walau  ia tak tahu apakah nanti ia mampu melakukannya.

Setelah mengantar Keenan ke ruang Uks, Killa di perbolehkan untuk kembali ke kelas. Gadis itu masih punya satu mata pelajaran lagi yang harus ia ikuti. Sebenarnya Killa sangat khawatir tentang Keenan tapi dokter sudah menjaganya di sana.

# # #

“Killa, ke kantin yuk?” ajak Sindy saat bel istirahat berbunyi.

“Kamu duluan aja ya, nanti aku nyusul soalnya Keenan tadi pingsan dan sekarang di Uks.” Jawab Killa.

“Pingsan?” tanya Sindy terkejut.

“Iya pingsan, emang sudah dari semalam sih dia demam.” Jawab Killa polos.

“Semalam? Kamu tahu dari mana?” tanya Sindy yang penasaran. Killa pun tersadar kalau tak seorang pun tahu kalau ia tinggal serumah dengan Keenan.

“Aku duluan ya, Sin.” Pamit Killa cepat karena takut ia akan terus diintrograsi oleh Sindy. Killa pun sedikit berlali karen khawatir dengan keadaan Keenan.

Sesampainya di Uks, ia melihat Keenan tengah termenung sambil duduk di tempat tidur Uks. Killa pun langsung menghampiri Keenan.

“Ken, apa kamu baik- baik saja?” tanya Killa sambil memegang dahi Keenan untuk memastikan demamnya sudah turun.

“Gue baik- baik saja kok.” Jawab Keenan yang sedikit ketus namun tiba- tiba saja perut Keenan berbunyi karena lapar. Hal itu membuat Killa tertawa geli.

“Kenapa lo ketawa?”

“Enggak apa- apa, oh ya aku mau ke kantin kamu mau nitip atau mau ikut?” tawar Keenan.

“Gue nitip roti coklat sama teh anget aja.” Ucap Keenan, gadis itu langsung mengacungkan jempol dan segera pergi ke kantin.

Sesampainya di kantin Killa langsung dua roti coklat dan dua teh anget manis. Ia sengaja memesan keduanya karena Killa ingin menemani Keenan di Uks. Killa merasa harus bertanggung jawab karena ia sudah numpang di rumah Keenan.

“Ini roti dan teh anget manisnya.” Seru Killa saat ia sudah kembali lagi ke Uks. Keenan langsung mengambilnya dan melahap roti coklat yang memang sudah menjadi kesukaannya sejak kecil. Killa senang kali ini ia bisa berada dekat dengan Keenan.

“Keenan..” panggil seseorang yang membuat Killa dan Keenan sama- sama menoleh. Ternyata itu adalah Nadia dan kawan- kawan yang datang mencari Keenan. Nadia menghampiri Keenan dan duduk di tepi ranjang. Kedua tangannya memegan wajah Keenan.

“Kamu sakit apa, Nan?” tanya Nadia.

“Aku baik- baik saja.” Jawab Keenan ketus sambil menyingkirkan tangan Nadia dari wajahnya.

“Minggir lo.” Ucap salah seorang teman Nadia kepada Killa. Killa menunduk dan segera bangkit dari kursinya.

“La, kamu mau kemana?” tanya Keenan.

“Aku mau balik ke kelas, Ken.” Jawab Killa sambil menatap Keenan. Nadia yang melihat hal itu menatap sinis ke arah Killa. Keenan yang mendengar Killa akan segera kembali ke kelas langsung bangkit dari tempat tidurnya dan menghampiri  Killa.

“Nan, kamu mau kemana?” tanya Nadia.

“Kita bareng aja ke kelasnya.” Seru Keenan sambil meraih tangan Killa. Keenan pun menarik gadis itu untuk segera pergi. Dari ruang Uks hingga sampai ke kelas, Keenan masih menggenggam tangannya hingga beberapa mata menatap iri ke arah Killa.

“Cewek tadi siapa sih? Berani- beraninya dia deketin Keenan?” tanya Nadia yang merasa kesal melihat sikap Keenan menggandeng tangan gadis itu.

“Cewek itu yang tadi pagi bikin heboh anak- anak satu sekolah karena berangkat bareng sama Keenan.” Jawab Lira teman dari Nadia.

“Apa?”

“Kayaknya tuh anak harus di kasih pelajaran deh, Nad.” Tambah Yura teman Nadia. Nadia pun merasa sangat kesal dan ingin membuat perhitungan dengan Killa.

Sesampainya di kelas Keenan masih punya waktu lima belas menit untuk memejamkan matanya walau terdengar sangat berisik. Keenan mengambil earphone miliknya dan memutar musik. Lelaki itu melipat kedua tangannya dan meletakkan kepalanya diatasnya sebagai bantalan. Keenan hanya perlu sedikit waktu untuk beristirahat.

Killa merasa sangat sedih melihat keadaan Keenan seperti ini. Killa tak berani mengganggu Keenan yang berusaha beristirahat. Killa pun memutuskan untuk membaca buku dan sekedar memainkan ponselnya.

# # #

Sepulang dari sekolah Keenan tidak langsung makan melainkan ia ingin segera beristirahat. Namun kali ini Killa memberanikan diri untuk sekedar mengantarkan makan siang dan obat untuk Keenan. Saat itu Killa sedang melihat Keenan sedang melamun tapi ia tak tahu persis apa yang sedang Keenan pikirkan.

“Ken, makan dulu yuk.” Seru Killa yang membuyarkan lamunan Keenan.

“Gue enggak laper.” Tolak Keenan.

“Tapi badan kamu masih lemas dan sedikit demam, Ken.” Ucap Killa yang kekeh supaya Keenan mau makan.

“Gue mau makan asal Lo mau temenin gue ke suatu tempat.” Ucap Keenan.

“Kemana?” tanya Killa penasaran.

“Kemana pun nanti Lo ikut aja ya.” Seru Keenan yang langsung menyambar makanan yang di bawa Killa. Killa hanya berdiri mematung entah apa yang harus ia lakukan kali ini. Killa merasa sangat senang melihat Keenan mau makan tapi gadis itu masih penasaran mau kemana Keenan membawanya nanti.

“Kamu udah makan belum?” tanya Keenan saat melihat gadis itu berdiri mematung. Killa pun menjawab pertanyaan Keenan sambil menggelengkan kepalanya secara perlahan.

“Ya sudah sekarang sebaiknya kamu makan terus bergegas untuk pergi bareng aku.” Suru Keenan seenaknya. Killa pun langsung menurutinya dan meninggalkan Keenan. Killa segera pergi ke meja makan untuk makan siang. Setelah itu gadis itu segera mencari baju yang cocok untuk di kenakan olehnya.

“Kila.. Killa..” panggil Keenan sambil mengetuk pintu kamar Killa. Gadis itu segera berlalri menuju pintu untuk membukakan pintu untuk Keenan. Keenan yang melihat Killa menggunakan rok pendek langsung menggeleng- gelengkan kepala. Killa memang terlihat cantik tapi ini tidak sesuai karena mereka akan pergi mengguakan motor milik Keenan.

“Ganti, La.” Suruh Keenan.

“Kenapa? Pakaian ini bagus kok.” Jawab Killa santai.

“Kita mau pergi pakai motor, bukan mobil jadi cepat ganti pakaian kamu.” Suruh Keenan lagi. Killa pun akhirnya kembali masuk ke dalam kamar dan mengganti pakaiannya. Kali ini Killa memakai celana jeans dan kaos serta tak lupa Killa membawa tas kecil untuk meletakan ponsel dan dompet miliknya. Setelah di rasa sudah selesai Killa pun keluar menemui Keenan. Keenan langsug membawa Killa keluar menuju halaman depan dimana motornya terparkir.

Buat yang enggak sengaja mampir, yuk jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote bintang lima dan komentar kalian ya. Aku tunggu loh, Kamsamida ^_^

Bab terkait

  • Keenan Dan Killa   Pergi Ke Makam Bersama Keenan

    Tiga puluh menit kemudian Keenan dan Killa sampai di sebuah pemakaman yang tak asing untuk keduanya.“Kenapa kamu ajak aku ke Makam, Ken?” tanya Killa sambil memberikan helmnya kepada Keenan.“Sudah kamu ikut saja dan jangan banyak tanya.” Jawab Keenan sambil menarik tangan Killa namun tubuh gadis itu mematung hingga Keenan menoleh ke arahnya.“Heem aku boleh ke makam Mama dan Papa aku dulu enggak? Aku janji habis itu susul kamu ke makam ayah kamu.” Pinta Killa dengan penuh harap. Di pemakaman ini kedua orang tua Killa di makamkan di sisi yang berbeda dengan makam Ayah Keenan.“Ya sudah sana, Nanti kita ketemu lagi di sini.” Ucap Keenan sambil melepaskan tangan Killa. Pemuda itu pun langsung meninggalkan Killa. Killa merasa sena

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-21
  • Keenan Dan Killa   Ancaman Killa

    Setelah selesai membersihkan diri, gadis itu menghampiri Keenan di kamarnya. Kali ini Killa ingin mengajak Keenan untuk makan malam bersama. Dan setelah mengetuk pintu selama tiga kali barulah Keenan membukakan pintunya.“Kenapa?” tanya Keenan.“Ayo makan malam bersama.” Ajak Killa.“Gue enggak laper.” Jawab Keenan.“Ayolah makan malam bersama, kamu juga mesti isi perut biar terlihat pura- pura kuat.” Goda Killa yang membuat Keenan kesal mendengarnya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-21
  • Keenan Dan Killa   Nadia Berulah

    Mulai pagi ini Keenan da Killa berangkat bersama ke sekolah. Hal itu membuat Nadia dan kawan- kawan semakin geram. Siang ini Nadia berniat ingin memberi pelajaran untuk Killa agar ia tidak kembali dekat dengan Keenan.“Lo, yang namanya Killa ya?” tanya Lira saat bertemu Killa yang baru saja keluar kantin.“I.. Iya.. Ada apa ya?” tanya Killa bingung.“Lo di cariin Nadia di toilet.” Seru Lira lagi.“Tapi ada apa?” tanya Killa penasaran.

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-21
  • Keenan Dan Killa   Kesedihan Tante Manda

    Beberapa menit kemudian dokter dan perawat keluar memberitahu kalau Killa sudah boleh di temui. Ketiganya pun masuk untuk mengetahui kondisi Killa. Di dalam sana Killa sudah berganti pakaian olahraga yang sempat Keenan beli di koperasi sekolah. Kali ini Killa sedang tertidur dengan di balut selimut.“Killa..” panggil Sindy sambil mendekat ke arahnya. Killa bangkit dari tidurnya dan memeluk Sindy.“Lo enggak apa- apa kan?” tanya Sindy.“Gue takut, Sin.” Lirih Killa tanpa sadar meneteskan air matanya.&ldqu

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-22
  • Keenan Dan Killa   Keenan Merawat Killa

    Sesampainya di rumah Tante Manda, Killa langsung di antar ke kamar. Killa ingin sekali merebahkan dirinya namun gadis itu memilih untuk mandi karena ia tidak tahu air apa yang sempat Nadia siram ke tubuhnya. Selama mandi Killa masih terniang- niang kejadian yang sempat terjadi pada dirinya. Hal yang menakutkan untuk dirinya karena ia baru mengalami hal itu.Setelah selesai mandi Killa memutuskan untuk tidur karena ia merasa sangat dingin hingga menyelimuti seluruh tubuhnya. Kepala Killa juga merasa pusing dan ia sempat bersin- bersin beberapa kali.# # #“Ma, Killa dan Keenan mana?” tanya Om Gunawan kepada istrinya saat

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-22
  • Keenan Dan Killa   Menjenguk Killa

    “Keenan..” panggil Killa saat ia tengah terbangun dan melihat Keenan tertidur diatas karpet dengan kepala menyandar di tepi tempat tidur.“Eh, Killa..” seru Keenan sambil mengucek- ucek matanya dan mencoba membuka matanya. Keenan bangkit dan menoleh ke arah Killa yang terbangun.“Kamu butuh apa?” tanya Keenan.“Enggak aku udah baik- baik aja kok.” Jawab Killa sambil bangkit untuk duduk.“Terus kenapa kamu bangun?” tanya Keenan bingung.

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-23
  • Keenan Dan Killa   Truth Or Dare?

    Evan yang mengekor Keenan kini masuk ke dalam kamar pemuda itu. Evan duduk di atas karpet sambil menyalakan televisi mengambil joystik milik Keenan. Sementara Keenan kembali merebahkan badannya di atas kasur dengan kedua tangannya yang berkaitan untuk menjadi bantalannya.“Nan, kata Killa semalaman lo bergadang jagain dia?” tanya Evan. Keenan terkejut dan terdiam sesaat. Pasalnya Keenan terkenal paling cuek pada semua kaum hawa. Karena Keenan terkenal sebagai orang yang anti jatuh cinta hingga ia sampai sekarang belum mempunyai pacar. Keenan juga pernah membully salah satu sahabatnya bernama Arman habis- habisan karena menjadi Bucin (Budak cinta) pacarnya. Maka jika ia harus mengakui kalau ia peduli terhadap Killa apalagi bilang kalau ia telah jatuh cinta kepada gadis itu, ia merasa sangat memalukan untuknya saat ini.“Nan, apa jangan- jangan kam

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-24
  • Keenan Dan Killa   Salah Kamar

    Buat kalian yang enggak sengaja mampir, jangan lupa tinggalkan jejak ya ^_^“Janji ya kalau udah besar nanti kita ketem

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-31

Bab terbaru

  • Keenan Dan Killa   Truth Or Dare?

    Evan yang mengekor Keenan kini masuk ke dalam kamar pemuda itu. Evan duduk di atas karpet sambil menyalakan televisi mengambil joystik milik Keenan. Sementara Keenan kembali merebahkan badannya di atas kasur dengan kedua tangannya yang berkaitan untuk menjadi bantalannya.“Nan, kata Killa semalaman lo bergadang jagain dia?” tanya Evan. Keenan terkejut dan terdiam sesaat. Pasalnya Keenan terkenal paling cuek pada semua kaum hawa. Karena Keenan terkenal sebagai orang yang anti jatuh cinta hingga ia sampai sekarang belum mempunyai pacar. Keenan juga pernah membully salah satu sahabatnya bernama Arman habis- habisan karena menjadi Bucin (Budak cinta) pacarnya. Maka jika ia harus mengakui kalau ia peduli terhadap Killa apalagi bilang kalau ia telah jatuh cinta kepada gadis itu, ia merasa sangat memalukan untuknya saat ini.“Nan, apa jangan- jangan kam

  • Keenan Dan Killa   Menjenguk Killa

    “Keenan..” panggil Killa saat ia tengah terbangun dan melihat Keenan tertidur diatas karpet dengan kepala menyandar di tepi tempat tidur.“Eh, Killa..” seru Keenan sambil mengucek- ucek matanya dan mencoba membuka matanya. Keenan bangkit dan menoleh ke arah Killa yang terbangun.“Kamu butuh apa?” tanya Keenan.“Enggak aku udah baik- baik aja kok.” Jawab Killa sambil bangkit untuk duduk.“Terus kenapa kamu bangun?” tanya Keenan bingung.

  • Keenan Dan Killa   Keenan Merawat Killa

    Sesampainya di rumah Tante Manda, Killa langsung di antar ke kamar. Killa ingin sekali merebahkan dirinya namun gadis itu memilih untuk mandi karena ia tidak tahu air apa yang sempat Nadia siram ke tubuhnya. Selama mandi Killa masih terniang- niang kejadian yang sempat terjadi pada dirinya. Hal yang menakutkan untuk dirinya karena ia baru mengalami hal itu.Setelah selesai mandi Killa memutuskan untuk tidur karena ia merasa sangat dingin hingga menyelimuti seluruh tubuhnya. Kepala Killa juga merasa pusing dan ia sempat bersin- bersin beberapa kali.# # #“Ma, Killa dan Keenan mana?” tanya Om Gunawan kepada istrinya saat

  • Keenan Dan Killa   Kesedihan Tante Manda

    Beberapa menit kemudian dokter dan perawat keluar memberitahu kalau Killa sudah boleh di temui. Ketiganya pun masuk untuk mengetahui kondisi Killa. Di dalam sana Killa sudah berganti pakaian olahraga yang sempat Keenan beli di koperasi sekolah. Kali ini Killa sedang tertidur dengan di balut selimut.“Killa..” panggil Sindy sambil mendekat ke arahnya. Killa bangkit dari tidurnya dan memeluk Sindy.“Lo enggak apa- apa kan?” tanya Sindy.“Gue takut, Sin.” Lirih Killa tanpa sadar meneteskan air matanya.&ldqu

  • Keenan Dan Killa   Nadia Berulah

    Mulai pagi ini Keenan da Killa berangkat bersama ke sekolah. Hal itu membuat Nadia dan kawan- kawan semakin geram. Siang ini Nadia berniat ingin memberi pelajaran untuk Killa agar ia tidak kembali dekat dengan Keenan.“Lo, yang namanya Killa ya?” tanya Lira saat bertemu Killa yang baru saja keluar kantin.“I.. Iya.. Ada apa ya?” tanya Killa bingung.“Lo di cariin Nadia di toilet.” Seru Lira lagi.“Tapi ada apa?” tanya Killa penasaran.

  • Keenan Dan Killa   Ancaman Killa

    Setelah selesai membersihkan diri, gadis itu menghampiri Keenan di kamarnya. Kali ini Killa ingin mengajak Keenan untuk makan malam bersama. Dan setelah mengetuk pintu selama tiga kali barulah Keenan membukakan pintunya.“Kenapa?” tanya Keenan.“Ayo makan malam bersama.” Ajak Killa.“Gue enggak laper.” Jawab Keenan.“Ayolah makan malam bersama, kamu juga mesti isi perut biar terlihat pura- pura kuat.” Goda Killa yang membuat Keenan kesal mendengarnya.

  • Keenan Dan Killa   Pergi Ke Makam Bersama Keenan

    Tiga puluh menit kemudian Keenan dan Killa sampai di sebuah pemakaman yang tak asing untuk keduanya.“Kenapa kamu ajak aku ke Makam, Ken?” tanya Killa sambil memberikan helmnya kepada Keenan.“Sudah kamu ikut saja dan jangan banyak tanya.” Jawab Keenan sambil menarik tangan Killa namun tubuh gadis itu mematung hingga Keenan menoleh ke arahnya.“Heem aku boleh ke makam Mama dan Papa aku dulu enggak? Aku janji habis itu susul kamu ke makam ayah kamu.” Pinta Killa dengan penuh harap. Di pemakaman ini kedua orang tua Killa di makamkan di sisi yang berbeda dengan makam Ayah Keenan.“Ya sudah sana, Nanti kita ketemu lagi di sini.” Ucap Keenan sambil melepaskan tangan Killa. Pemuda itu pun langsung meninggalkan Killa. Killa merasa sena

  • Keenan Dan Killa   Killa Mengikuti Keinginan Keenan

    Sesampainya di Uks Keenan langsung di periksa oleh dokter yang berjaga. Kata Dokter Keenan hanya merasa lelah dan terkena demam ringan. Dokter pun menyarankan Keenan untuk beristirahat sebentar. Guru yang menghukum aku dan Keenan meloloskan kami dari sisa hukuman yang sempat kami jalankan tadi dengan syarat Killa harus membantu Keenan agar lebih rajin di setiap pelajaran. Killa pun menyetujui syarat dari guru tadi walau ia tak tahu apakah nanti ia mampu melakukannya.Setelah mengantar Keenan ke ruang Uks, Killa di perbolehkan untuk kembali ke kelas. Gadis itu masih punya satu mata pelajaran lagi yang harus ia ikuti. Sebenarnya Killa sangat khawatir tentang Keenan tapi dokter sudah menjaganya di sana.

  • Keenan Dan Killa   Dihukum

    Buat yang nggak sengaja mampir semoga suka ya dan jangan lupa tinggalkan jejak ^_^No black Reader !!Pagi ini keadaan Keenan terlihat sudah tampak membaik. Walau semalam demamya sangat tinggi namun Killa dengan telaten merawat pemuda itu. Semalam rupanya setelah kembali membawakan minum ke kamar Keenan iya juga tak lupa mengopres kepala pemuda itu. Namun tanpa sadar saat ingin kembali ke kamarnya, Tangan Killa ditarik dan digenggam erat oleh Keenan hingga membuatnya duduk dilantai dengan tangan tergeletak di tepi tempat tidur. Entah kenapa iya tak tega menarik tangannya dari Keenan takut emuda itu terbangun hingga akhirnya ia tertidur dengan posisi yang tak nyaman.“ Eh hari ini lo berangkat sama gue..” Keenan yang sudah berada disampingnya saat berada didepan teras.“ Tapi dia udah sama gue Nan.” Tambah kak Rian. Killa terlihat kebingunan berada di kondisi seperti ini.“ Biar Killa milih hari ini dia berangkat sama siapa.” Ketus Keena

DMCA.com Protection Status