Share

Bab 108 - Mata Yang Terbuka

lKlein menatap ruang tersembunyi di dalam stempel dengan seksama.

Ekspresinya tetap datar, meski dalam hati ia merasakan keterkejutan.

Di dalam ruang rahasia itu, terdapat serpihan kecil batu giok berwarna hijau cerah, berkilau lembut di bawah cahaya lampu kamar tidurnya.

"Apakah serpihan ini yang menarik perhatian kalung giok naga?" gumam Klein pelan, wajahnya tetap tenang meski jantungnya berdebar lebih kencang.

Tanpa ragu, Klein mengambil serpihan giok itu.

Begitu jarinya menyentuh permukaan batu yang halus, ia merasakan energi hangat yang familiar menjalar ke seluruh tubuhnya.

Sensasi itu mirip dengan yang ia rasakan saat pertama kali kalung giok naga mengubah tubuhnya menjadi lebih kuat, namun kali ini jauh lebih intens.

Giok naga di dadanya berdenyut kuat, seolah beresonansi dengan serpihan di tangannya.

Klein bisa merasakan aliran energi yang tak kasat mata mengalir di antara kedua benda itu, menciptakan sirkuit misterius yang berpusat pada tubuhnya.

Namun, kegembiraan K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status