Share

Bab 105 - Stempel Kuno

Lelang terus berlanjut. Namun kali ini, baik Klein maupun Richard tidak lagi ikut mengajukan penawaran.

Lelang terus berjalan secara membosankan. Tidak ada ketegangan dan keseruan seperti tadi.

Tanpa terasa, lelang mencapai barang terakhir. Suasana di ruangan itu langsung berubah tegang. Seorang pria membawa sebuah kotak kayu yang diukir indah ke atas panggung.

"Dan kini, barang terakhir dan paling istimewa malam ini," ujar pembawa acara dengan nada dramatis. "Sebuah Stempel Kuno berlapis emas yang diperkirakan berusia lebih dari 2000 tahun!"

Kotak itu dibuka, menampilkan sebuah stempel emas yang berkilau di bawah lampu. Ukiran rumit menghiasi permukaannya, menciptakan pola yang misterius dan menawan.

Tiba-tiba, Klein merasakan sensasi hangat di dadanya. Giok naga yang ia kenakan berdenyut pelan, seolah bereaksi terhadap kehadiran stempel kuno itu.

'Ada apa ini?' pikir Klein, matanya menyipit menatap stempel itu. ‘Apakah benda itu yang diinginkan kalung giok naga?’

"Kita mulai lelang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status