Share

Episode 95. Mengilangkan Mimpi Buruk

Yuasa membuka pintu saat Rainsword mengetuk pintu kamarnya. Dia mempersilakan pangeran berambut perak itu masuk. 

“Maaf, aku mengganggumu lagi,” ucap Rainsword yang masuk dan duduk di kursi yang ada di dalam.

Kamar asrama memiliki empat buah ruangan di masing-masing kamarnya. Ruang tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu. Mereka bisa menerima tamu dan diperbolehkan selama tamu tersebut mendapatkan izin memasuki asrama. 

“Tak masalah.” Yuasa menutup kembali pintu kamarnya lalu pergi ke dapur mengambil minum untuk Rainsword.

“Teh ini sepertinya baik untuk kesehatan, aku mulai merasakan perubahan pada tubuhku,” puji Rainsword.

“Ya, ini memang bagus, tapi jika bukan kau dan Rec

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status