Share

Rencana Wakil Jenderal

Mendengar ucapan Nau Sang Putri Fu meras kecewa, Putri Fu tidak menyangka Nau Sang berpikiran seperti itu tentangnya.

Setelah perkataan Nau Sang yang membuat Putri Fu tidak senang tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka, Putri Fu memilih untuk diam karena tidak ingin nantinya Nau Sang mengatakan sesuatu yang lebih menyakitkan untuknya.

Klotak klotak klotak.

Suara kereta kuda terus terdengar sepanjang perjalanan, Nau Sang yang memiliki indra sensitif bisa merasakan sesuatu yang aneh tepat setelah mereka melewati perbatasan keluar dari wilayah kerajaan Tarum.

"Putri apa dalam perjalanan ini kita akan beristirahat?" Tanya Nau Sang.

"Haaaaah, tentu saja," ucap Putri Fu yang baru saja menarik nafas panjang.

"Kenapa kamu bertanya, kamu tidak mungkin ingin berduaan denganku di tengah jalan bukan," sambung Putri Fu.

"Berhentilah bercanda dalam situasi seperti ini, aku bertanya dengan serius," sahut Nau Sang.

"Tapi memang benar kita akan beristirahat tidak jauh dari sini, kusir juga membutu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status