Share

Bab 19

" jawab!" bentak Athar, dengan suara yang sangat keras sekali. Darahnya mulai tinggi, kenapa bisa istrinya meminta uang yang nominal nya sangat banyak.

" aku sedang berhutang, aku tidak ingin malu ketika aku bertemu dengan geng dawet, aku tidak ingin reputasi ku hancur di depan teman-temanku! ku mohon mas, tolong aku!" merengek Maya, dan bergelayut manja kepada Athar. Tak di nyana, Athar dengan keras memukul meja dengan kerasnya. Dan ingin sekali menampar keras istrinya tersebut. Kenapa bisa Maya tidak mengerti keuangan nya yang sedang jatuh, Maya lebih mementingkan rasa gengsinya, dari pada ekonomi nya kali ini.

"apa maksud mu? berhutang? kamu tidak mikir apa? aku sedang pusing nyari uang, sedang kamu berhutang yang nominalnya sangat besar" teriak Athar dan mendorong Maya, sehingga Maya jatuh di bibir kasur kamarnya. Maya meringis kesakitan, seraya memegang perutnya yang masih kecil.

"aw....... sakit mas, di perutku ada anak mu! kamu jahat, mas!"ucap Maya dengan berderai air ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status