Share

Bab 29

Marko, yang merasa terhina, telah berada di luar hotel dengan wajah merah padam dan napas tersengal-sengal karena dipermalukan oleh Vincen.

"Aku tidak akan membiarkanmu begitu saja, Vincen Adama! Persetan kalau kau orang kepercayaan Tuan muda Clark!" amuknya, memandang langit dengan rasa penyesalan dan dendam.

Dalam kekalutan amarah, Marko langsung mengambil ponselnya yang terdapat dalam saku celananya dan menekan nomor Kars.

"Di mana kau, Kars?! Bukankah aku sudah bilang dia ada di acara penyambutan Nona Sanchez!" bentak Marko begitu Kars mengangkat panggilan, tubuhnya bergetar kesal.

"Tenang, Marko. Percayalah padaku, aku sudah merencanakan semuanya," jawab Kars dari seberang dengan nada santai yang kontras dengan emosi Marko saat itu.

Marko memijat pelipisnya, mencoba meredakan tekanan darah yang terasa naik. "Awas saja kalau kau sampai gagal!" ujarnya lirih, mematikan panggilan dan menghela napas sejenak.

Tangannya erat mengepal ponsel dan kepalanya mendongak, berh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status