Share

Bab 28

Pengumuman yang disampaikan oleh pembawa acara membuat Marko dan Lidia terkejut, sulit mempercayai bahwa perkataan Vincen bukan omong kosong semata.

Para tamu undangan terdengar mendesah kecewa, pasalnya mereka tidak akan bisa mendapatkan hotel Diamond sehingga tidak ada kesempatan dekat dengan tuan muda Clark.

"Tidak mungkin..." gumam Marko dengan masih merasa kaget.

Tidak cukup hanya mendengar dari pembawa acara, Marko segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi ayahnya. Wajahnya tampak terpaku saat mendengar bahwa ayahnya mengatakan hal yang sama. Ia menoleh ke arah Vincen yang berdiri di depannya, kepala menggeleng-gelengkan karena tak percaya.

"Bagaimana Marko? Sekarang kau tahu bukan, di atas langit masih ada langit," ujar Vincen dengan senyuman simpul. Ia mengangkat gelas anggur yang ada di tangannya, lalu meneguknya dengan mantap.

Marko merasakan emosi marah yang mendalam, tangannya berkeringat saat mengepal erat.

Segera dia merapatkan pandangannya pada wajah Vincen, mencoba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status