Beranda / Urban / Kebangkitan Naga Perang / 128. Kemewahan Kamar Hotel

Share

128. Kemewahan Kamar Hotel

Begitu pintu suite hotel terbuka, Rendy melangkah masuk, langsung disambut oleh aroma mewah yang khas—campuran kayu mahal dan bunga segar. Kamar itu luas, nyaris seperti apartemen, dengan jendela setinggi langit-langit yang menampilkan pemandangan kota Kartanesia yang bersinar di bawah sinar lampu malam.

“Ini lebih dari sekadar mewah,” gumam Rendy dengan suara rendah, menatap sekeliling dengan kagum.

Sofa kulit abu-abu elegan memanggilnya, karpet Persia menenggelamkan langkah kakinya, dan chandelier kristal di langit-langit memantulkan cahaya lembut ke seluruh ruangan. Sementara itu, minibar yang penuh dengan minuman premium berdiri di sudut ruangan, siap memberikan kemewahan tambahan.

Rendy berjalan perlahan menuju jendela, membuka tirai sutra dengan sentuhan ringan. Dari ketinggian ini, hiruk-pikuk Kartanesia terlihat begitu kecil, seolah-olah ia berada di atas segalanya.

"Menakjubkan," bisiknya sambil menatap lampu kota yang berkelap-kelip di bawah sana.

Dia mengambil cangkir teh y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status