Share

Bab 7: membangun kembali kehidupan

Hari-hari berlalu dengan cepat setelah penangkapan Adrian. Nadia dan Ferdy mulai menyesuaikan diri dengan rutinitas baru mereka. Meski masa lalu yang penuh dengan ketegangan masih membayangi, mereka berdua bertekad untuk melangkah maju dan membangun kehidupan yang lebih baik.

Pagi itu, Nadia duduk di teras rumah baru mereka, menikmati secangkir kopi. Ia merasa lebih tenang dan lega, tetapi bayangan masa lalu masih sering datang menghantui. Ferdy duduk di sampingnya, memegang tangannya dengan lembut.

"Nadia, apa yang kamu pikirkan?" tanya Ferdy, melihat raut wajah Nadia yang tampak merenung.

Nadia menghela napas. "Aku hanya berpikir tentang semua yang telah terjadi. Rasanya seperti mimpi buruk yang panjang. Aku masih sulit percaya bahwa kita berhasil melewatinya."

Ferdy mengangguk. "Kita memang telah melalui banyak hal. Tapi yang penting adalah kita ada di sini sekarang, bersama. Kita bisa mulai dari awal."

Nadia tersenyum dan merasakan ketenangan. "Kamu benar, Ferdy. Terima kasih karena selalu ada di sisiku."

Hari itu, mereka berdua memutuskan untuk berjalan-jalan di taman kota. Mereka menikmati suasana yang damai, jauh dari hiruk-pikuk dan ketegangan masa lalu. Ferdy bercerita tentang rencananya untuk membuka bisnis baru yang lebih bersih dan legal, meninggalkan dunia gelap yang pernah ia jalani.

"Aku ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Nadia. Aku ingin kita bisa hidup tanpa harus takut atau bersembunyi. Aku berpikir untuk membuka restoran atau kafe. Bagaimana menurutmu?" tanya Ferdy dengan antusias.

Nadia tersenyum, merasa bersemangat dengan ide Ferdy. "Aku pikir itu ide yang bagus, Ferdy. Kita bisa memulai sesuatu yang baru dan membangun masa depan kita bersama. Aku akan mendukungmu sepenuhnya."

***

Beberapa minggu kemudian, Ferdy dan Nadia mulai merealisasikan rencana mereka. Mereka menemukan sebuah bangunan kosong di pusat kota yang cocok untuk dijadikan restoran. Dengan bantuan dari beberapa teman Ferdy yang masih setia, mereka mulai merenovasi tempat itu.

Selama proses renovasi, Nadia menemukan kebahagiaan baru dalam bekerja bersama Ferdy. Mereka saling mendukung dan bekerja keras untuk mewujudkan impian mereka. Setiap hari, mereka melihat perkembangan yang semakin nyata, dan ini memberikan mereka semangat baru.

Suatu sore, setelah hari yang melelahkan, Ferdy dan Nadia duduk di lantai restoran yang hampir selesai direnovasi. Mereka melihat sekeliling dan merasa bangga dengan apa yang telah mereka capai.

"Kita hampir sampai, Nadia. Restoran ini akan menjadi awal baru bagi kita," kata Ferdy dengan senyum bangga.

Nadia mengangguk. "Aku tidak sabar untuk melihatnya beroperasi. Ini akan menjadi tempat di mana kita bisa benar-benar memulai hidup baru."

***

Pada hari pembukaan restoran, teman-teman dan keluarga mereka datang untuk merayakan. Restoran tersebut penuh dengan tawa dan kegembiraan. Nadia dan Ferdy bekerja bersama di dapur, melayani pelanggan dengan senyuman. Mereka merasa bahwa semua kerja keras dan pengorbanan mereka telah terbayar.

Namun, di tengah kebahagiaan itu, Ferdy masih merasa ada sesuatu yang belum selesai. Meskipun dia telah meninggalkan dunia bawah, dia tahu bahwa musuh-musuhnya mungkin masih mengintai. Dia tidak ingin Nadia terlibat dalam bahaya lagi.

Malam itu, setelah restoran tutup, Ferdy berbicara serius dengan Nadia. "Nadia, aku ingin kita selalu waspada. Meskipun kita telah meninggalkan masa lalu, kita tidak bisa mengabaikan kemungkinan ancaman yang mungkin datang."

Nadia memahami kekhawatiran Ferdy. "Aku mengerti, Ferdy. Kita harus tetap berhati-hati. Tapi aku percaya bahwa kita bisa menghadapinya bersama."

Dengan semangat baru dan tekad yang kuat, Ferdy dan Nadia terus menjalankan restoran mereka. Mereka menikmati setiap momen kebersamaan dan merasakan kebahagiaan yang semakin tumbuh. Namun, mereka juga selalu siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin datang.

***

Beberapa bulan kemudian, restoran mereka menjadi sangat populer di kota. Pelanggan selalu ramai, dan bisnis mereka berkembang pesat. Nadia dan Ferdy semakin dekat dan merasa lebih kuat bersama.

Suatu malam, setelah restoran tutup, Ferdy mendapat telepon dari seorang teman lama. "Ferdy, ada kabar penting. Salah satu musuh lama kita telah muncul kembali. Dia sedang mencari cara untuk membalas dendam."

Ferdy mendengar kabar itu dengan serius. Dia tahu bahwa ini bisa menjadi ancaman besar bagi mereka. "Terima kasih atas informasinya. Aku akan bersiap-siap."

Ferdy mengakhiri telepon dan mendekati Nadia. "Nadia, kita harus lebih berhati-hati. Ada ancaman baru yang mungkin datang. Aku tidak ingin kita lengah."

Nadia merasakan kekhawatiran, tetapi dia juga merasa siap. "Kita sudah melewati banyak hal, Ferdy. Aku yakin kita bisa menghadapi ini juga."

Dengan keberanian dan persiapan, Ferdy dan Nadia bertekad untuk melindungi apa yang telah mereka bangun. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang dan penuh tantangan, tetapi mereka juga tahu bahwa bersama-sama, mereka bisa mengatasi segala rintangan.

Masa depan mungkin tidak pasti, tetapi dengan cinta dan dukungan satu sama lain, Nadia dan Ferdy siap menghadapi apa pun yang datang. Mereka berdua tahu bahwa selama mereka bersama, tidak ada yang bisa menghentikan mereka.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status