Share

Bab 16: Diujung Tanduk

Markas utama Aditya tampak seperti benteng tak tertembus di bawah langit malam yang kelam. Gedung itu dikelilingi oleh pagar tinggi dan kawat berduri, dengan penjaga yang bersenjata lengkap berjaga di setiap sudut. Cahaya lampu sorot yang tajam menyinari setiap jengkal tanah di sekitarnya, membuat tidak ada celah bagi siapa pun untuk mendekat tanpa terdeteksi. Namun, bagi Ferdy dan anak buahnya, ini bukanlah hal yang bisa menghentikan mereka. Mereka telah melewati batas tanpa bisa kembali. Pertempuran ini adalah segalanya, bukan hanya untuk Ferdy, tapi untuk seluruh timnya yang telah berjuang di sisinya selama ini.

Di dalam kendaraan, suasana terasa hening. Tidak ada yang berbicara, tetapi masing-masing orang bisa merasakan tekanan yang semakin kuat seiring mereka mendekati markas Aditya. Rian yang duduk di samping Ferdy, sesekali melirik ke arah pemimpinnya. Wajah Ferdy tetap tenang, tetapi Rian tahu bahwa di balik ketenangan itu, ada badai yang siap meledak kapan saja.

“Kita sudah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status