Share

Pot Pembakaran

Author: Cristi Rottie
last update Last Updated: 2023-08-05 13:54:10

Lelaki bertopeng melemparkan sebuah benda yang akhirnya berhasil ditangkap oleh Songrui.

“Dengan token ini, kau bisa keluar masuk di pasar gelapku. Dan tentu saja, apa yang kau inginkan bisa kau dapatkan di wilayah kekuasaanku!”

Sebuah token yang terbuat dari kayu berwarna hitam berada dalam genggaman Songrui.

“Mengenai informasi yang kau inginkan, aku sudah berusaha semampunya untuk mencari tahu.”

Masalah hilangnya para pendekar memang ada hubungannya dengan sosok di dalam kabut hitam yang diceritakan Songrui.

Namun ada hal besar di balik semua itu. Sosok kabut hitam yang dilihat oleh Songrui berhubungan dengan seseorang di dalam istana.

Songrui tertegun mendengar kalimat terakhir!

“Apa Tuan punya petunjuk lain tentang seseorang di dalam istana itu?”

Pertanyaan Songrui tak dijawab. Lelaki itu bergerak cepat seperti kilat dan berdiri di depan Songrui dengan jarak sangat dekat. Kedua bola matanya memperhatikan wajah Songrui.

“Kenapa kau begitu tertarik dengan masalah ini?”

“Siapa kau s
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Agus Tri Susanto
tadinya suka baca serial ini.. gegara lelet updatenya jadi gak interest lagi... kagak niat.. penulis nya
goodnovel comment avatar
Yani Zainum
jangan lama lama apdet nya thorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Kembali Ke Desa

    Selesai berbincang dengan pedagang tua Songrui memutuskan keluar dari wilayah pasar gelap.Dengan token pemberian lelaki bertopeng kedua pengawal di pintu gerbang merespon cepat membuka portal penghubung.SLING!Begitu melewati bulatan cahaya besar Songrui keluar dari batang pohon yang ada di bukit.“Kedua Kakak, semoga kalian baik-baik saja.”Ditatapnya jauh ke depan.Pintu keluar pasar gelap ternyata berada jauh dari desa yang ia kunjungi.Songrui bergegas menuruni bukit menemui kedua murid yang masih berada di desa.******“KAMI MENUNTUT KEADILAN!”“KEMBALIKAN ANAK-ANAK KAMI!”Segerombolan rakyat berkumpul di depan pintu gerbang sambil berteriak dan memaksa masuk ke dalam.“SURUH KEPALA DESA KELUAR!”“KAMI MENGINGINKAN PENJELASAN DAN KEADILAN!”Sayang sekali para rakyat yang memaksa masuk justru didorong beberapa pengawal yang bertugas di depan gerbang.Tak tahan melihat para rakyat diperlakukan secara kasar, akhirnya Songrui mendekati kerumunan.“BERHENTI!”Suara lantang Songrui m

    Last Updated : 2023-08-12
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Memasuki Perguruan Yuancheng

    Waktu yang diberikan guru agung—Bo Bingwen tertinggal seminggu. Songrui dan pendekar lainnya memutuskan kembali ke ibukota untuk melaporkan apa yang telah mereka temukan di dalam desa.Dalam perjalanan mereka dihadang oleh segerombolan pria berjubah hitam yang muncul dalam kabut hitam.Pertarungan sengit terjadi hingga menyebabkan kedua pendekar lainnya terluka.Sayangnya Songrui sendiri tak bisa menolong ketiga pendekar yang terluka karena di saat yang sama Haoyun dan murid pertama membutuhkan bantuannya.“Kak Haoyun!”“Kakak pertama!”WUSH!SYUUT!SYUUT!Dua buah pedang pusaka melayang cepat ke dua arah!TLING!Hampir saja layangan pedang mengenai tubuh Haoyun dan murid pertama yang saat itu tersungkur di tanah.Dengan cepat tangannya bergerak mengendalikan kedua pedang dan menyerang balik hingga kedua penyerang terlempar jauh.“Kak Haoyun, Kakak pertama, kalian baik-baik saja?”“Terima kasih, Adik Xiongrui.”Sementara Songrui membantu kedua murid berdiri, gerombolan pria berjubah h

    Last Updated : 2023-08-21
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Pilar Berpola Dan Kolam Pemurnian

    Meski telah diperintahkan Haoyun untuk mengabaikannya, tapi Songrui tak mau lagi kehilangan seseorang yang ia kasihi.Memanfaatkan kesempatan saat semua orang sibuk dengan keselamatan masing-masing, Songrui menggunakan energinya untuk mendorong salah satu batu pijakkan hingga mendekati Haoyun.“Melompatlah!” pekik Songrui cemas.TAP!BRUKH!Untung saja Haoyun bergerak cepat melompat ke batu pijakkan yang didorong Songrui.Meski begitu perjalanan masih harus berlanjut sebab batu-batu pijakkan di belakang mereka tetap berjatuhan.Songrui meminta kedua murid mengikuti langkah kakinya hingga mereka bertiga berhasil menyeberang.Semua pendekar yang telah sampai ke bukit pertama dijemput oleh seorang murid. Mereka dibawa hingga sampai ke depan pintu gerbang yang tertutup energi pembatas.“Para pendekar, silakan!” ucap murid Yuancheng sambil mengarahkan telapak tangannya ke samping tepat ke arah sebuah pilar yang berlukiskan pola abstrak.“Apa maksudnya ini?!”“Bukankah Guru Agung telah meng

    Last Updated : 2023-08-30
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Ranting Bambu Kering

    Seluruh tubuh Songrui bergetar!Dirasakannya ribuan jarum memaksa masuk melalui pori-pori kulit.Seperti kata murid senior sebelumnya, semakin besar kebencian seseorang di dalam hati maka efek sungai pemurnian akan semakin kuat.Bayangan kebencian di dalam hati Songrui satu persatu muncul dalam pikirannya.“Menjijikkan!”“Manusia tak tahu balas budi sepertimu pantas mati!”Masa lalu kelam kembali mengingatkannya.Guru?KRRK!Kertakkan gigi terdengar!Kali ini rasa sakit di hati melebihi tusukkan ribuan jarum dan sayatan ribuan pedang!Bagaimana aku bisa melupakanmu, Guru?Sementara orang yang membunuhmu masih hidup!“UHUK!”Songrui terbatuk menyemburkan darah segar dari mulut.“Dik Xiongrui! Sadarlah!”“Dik Xiongrui!”Begitu membuka mata hanya Haoyun dan murid pertama yang menemaninya di dalam kolam. Sedangkan murid baru lainnya telah berhasil melewati efek dari kolam pemurnian.Murid senior yang menjadi penanggung jawab pun tak bisa berbuat apa-apa selain menunggu Songrui menyelesaik

    Last Updated : 2023-09-07
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Mengumpulkan Embun

    Sambil berjalan Songrui memperhatikan ke sekelilingnya. Sesekali ia menengok ke atas—tepat ke arah matahari yang masih bersinar—menembus dedaunan pohon. “Tidak!” ia menggelengkan kepala seolah sedang mengamati sesuatu. “Apa maksudmu berkata tidak, Dik Xiongrui?” “Benar! Coba jelaskanlah pada kami.” Kedua kakaknya semakin penasaran dengan tingkah laku misterius itu.Akhirnya Songrui perlahan menjelaskan apa yang ada dalam pikirannya sambil lanjut berjalan ke tempat lain. Saat ini yang ingin dilakukan Songrui adalah mencari tempat yang cocok untuk menanam kembali ranting bambu. “Sudah sampai!” “Ini tempat yang cocok!”Songrui membuang napas panjang. “Dik Xiongrui, apa ini akan berhasil?” tanya murid pertama tersenyum kaku.Mereka berhenti di sisi bukit yang sedikit ditumbuhi tumbuhan dan pohon.Kedua murid memperhatikan sekeliling dengan ekspresi ragu.Tempat yang menjadi pemberhentian mereka

    Last Updated : 2023-09-09
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Ketekunan Yang Membuahkan Hasil

    Telah muncul tunas baru! “Lihat!” Tiga pasang mata membulat besar beriring dengan lengkungan yang perlahan terukir di wajah. “KITA BERHASIL!” Suara lantang Haoyun diiringi tawa kemenangan. Ketiganya memperhatikan lebih dekat masing-masing tanaman yang mereka pelihara. Kabar tentang keberhasilan mereka telah diketahui oleh semua murid. Sejak saat itu banyak murid yang mengunjungi Songrui. Bukan hanya sekedar melihat bambu melainkan meminta petunjuk Songrui tentang bagaimana ia bisa berhasil. Tentu saja Songrui dengan senang hati menceritakan semua usaha yang ia lakukan mulai dari awal. Yang dilakukannya hanya memahami perkataan guru Kun dan mengerti makna dari objek yang dikerjakan. “Kami sudah melakukan sesuai dengan petunjukmu, tapi tidak terjadi apa-apa.” “Apa kau menyembunyikan rahasia lainnya?” “Atau jangan-jangan kau menggunakan ilmu tersembunyi!” Sayangnya ketulusan hati Songrui untuk membantu para murid agar bisa berhasil malah disalahartikan. “Bicara apa kalian!”

    Last Updated : 2023-09-23
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Efek Meridian Terbalik

    “Apa yang terjadi padanya?” Murid pertama bergegas membantu Haoyun membaringkan Songrui ke tempat tidur.Dengan berucap panik Haoyun memberitahukan apa yang terjadi pada Songrui.Lantas murid pertama pun memeriksa kondisi Songrui.“CELAKA!”Ia mengeluarkan seperangkat jarum akupuntur.Ditusukkannya beberapa jarum ke titik-titik tubuh Songrui.Ia meminta Haoyun menekan pergolakan energi Songrui dengan energi miliknya.Kedua murid saling bekerjasama.Sementara itu, Songrui sendiri mulai merasa nyaman. Rasa sakit di tubuhnya berangsung-angsur menghilang.Ia membuka perlahan kedua mata.“Kedua Kakak, terima kasih.”Senyuman kecil di wajah Songrui membuat kedua murid sedikit lega.“Huh!”Keduanya mengembuskan napas panjang.“Kakak pertama, sebenarnya ada apa denganku?”“Kenapa cepatu Lanchu bereaksi seperti ini?”Murid pertama melemparkan tatapan sinis ke arah Songrui.Ekspresinya jauh berbeda.“Jika terlambat sedikit, mungkin kau sudah hancur berkeping-keping!”“Tidak ada yang

    Last Updated : 2023-09-25
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Cahaya Biru Di Dalam Gua

    GRRR!Seekor hewan buas bertanduk satu berdiri tepat di hadapan dua orang murid.Taring tajam!Memiliki lima ekor yang berujung tajam bagai pedang!“Energi yang begitu besar!” ucap kagum Songrui memperhatikan hewan buas yang tak jauh di depan matanya.BRAAKH!Satu persatu murid yang bertarung melawan hewan buas terpental jauh menabrak dahan pohon!Hewan buas yang merasa telah berhasil membuat mangsanya tak berdaya—melompat cepat untuk menerkam!WUSH!SLING!Namun pedang pusaka milik Songrui menggagalkan tindakan hewan buas!Ia bahkan berhasil melukai salah satu kaki hewan buas dengan mudah.GRRR!Sayangnya luka sekecil itu tak membuat hewan buas melemah, melainkan semakin geram!BUM!BUM!BUM!Setiap langkah kaki hewan buas menggetarkan tanah di sekitarnya.Perlahan wajah Songrui terangkat ke atas menatap kepala hewan buas!GRRR!Hewan bertubuh besar dengan tinggi sekitar 20 kaki menunjukkan taring tajamnya sembari menoleh ke bawah—ke arah Songrui.SREET!Cakar tajam melesat cepat!Ny

    Last Updated : 2023-09-26

Latest chapter

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Tubuh Yang Dikuasai

    “Apa yang kau lakukan!?” jiwa jahat berucap cemas.Sebilah pisau yang berada dalam genggaman Songrui kini telah menusuk dadanya sendiri.Tsk!“Ugh!”Sekali lagi ia mendorong kuat pisau yang dipegangnya hingga sepenuhnya masuk ke dalam dada.“Dasar bodoh! Beraninya kau?!” lagi jiwa jahat berucap.Tindakan Songrui menggagalkan ritual jiwa jahat terhadap kedua kakaknya.Sret!Ditariknya keluar pisau yang menusuk jantung.Meski Songrui menahan rasa sakit yang luar biasa, tapi ia bisa merasakan energi jiwa jahat mulai melemah.Trang!Memanfaatkan peluang itu ia melepaskan semua belenggu di pergelangan.Brukh!Ia terduduk sambil menahan bekas tusukkan di dadanya.Bayangan penderitaan semua orang masih terlintas dalam pikiran.Hanya memikirkan itu saja, Songrui berupaya mengambil kembali kendali atas tubuhnya sendiri.Ia duduk bersila.Memejamkan mata dan menenangkan pikiran.Rencana yang telah ia susun tidak boleh berhenti hanya karena luka di tubuhnya.Meski peluang keberhasilan rencana it

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Menyatu Dalam Satu Tubuh

    “Jangan khawatir, setelah semuanya selesai, kalian berdua akan melihat seberapa besar kekuatanku!” ucap Songrui melemparkan pandangan matanya ke arah jiwa jahat.“Akhirnya kau sadar juga, Xiongrui. Jika dari awal kau menerimanya, aku tentu tidak akan menyakitimu.”Jiwa jahat begitu bersemangat. Ia segera memulai ritual!Tubuh Songrui perlahan mengudara bersama jiwa jahat.Proses ritual dilanjutkan.“Hentikan!” seru murid pertama menyerang—mencoba menggagalkan.Sliiing!Sayangnya serangan murid pertama digagalkan oleh jiwa jahat.“Meskipun harus mengorbankan nyawaku, tidak akan kubiarkan kau melakukannya!”“Jangan terbaru-buru!” sosor jiwa jahat menyela, “kau masih berguna untuk keberhasilan rencanaku.”“Setelah aku berhasil, nyawamu tidak lagi berharga, kau bisa pergi dengan tenang!” lanjut jiwa jahat mengulurkan tangannya.Murid pertama diposisikan di antara Songrui dan jiwa jahat.Ritual penyatuan dilanjutkan.Dengan menggunakan kekuatannya, jiwa jahat memaksa wujud asli murid pertam

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Terlepasnya Segel Jiwa Jahat Di Dalam Tubuh

    Setelah mendapat serangan itu Songrui merasa ada keanehan dengan tubuhnya.Secara alami orang biasa pasti akan mengalami kesakitan luar biasa, tapi saat ini ada ledakan energi jahat yang besar dalam tubuhnya.Songrui berdiri sambil menatap bingung kedua telapak tangannya.Adanya energi jahat sebesar itu, tubuhnya bahkan tidak ada penolakan atau reaksi seperti biasa. Namun beberapa detik kemudian, dadanya terasa aneh.“Sudah saatnya!” seru jiwa jahat.Pandangan Songrui teralihkan melihat jiwa jahat berdiri di depannya.Sreek!Tangan jiwa jahat secepat kilat mengarah ke depannyaDEG!Kedua mata Songrui membulat besar!Sesuatu yang masuk di dalam sana seperti mencengkeram kuat dan menarik paksa jantungnya keluar!“Apa yang kau lakukan?!”“Karena kau menolak tawaran yang kuberikan, maka akan kuambil apa yang menjadi milikku!Krak!“Segel jiwa!” ucap jiwa jahat kesal, “pantas saja aku tidak bisa mengendalikanmu. Tapi sekarang dengan kekuatanku, segel ini tidak berguna sama sekali!”"Buum!

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Bala Bantuan Tiba

    Sekian banyak pasukan jiwa jahat keluar dari dalam portal.Hanya dalam hitungan detik mereka telah dikelilingi pasukan jiwa jahat.Para guru, murid seperguruan, bahkan semua orang diserang secara membabi buta.Melihat ketidakberdayaan, Songrui terpaksa bertindak.Tebasan pedang penghakiman melenyapkan jiwa jahat, akan tetapi hal itu justru membuat Songrui kehilangan kendali.Semakin banyak prajurit jiwa jahat yang dibinasakan, energi jahat di tubuh Songrui semakin besar.Racun jiwa jahat bereaksi.Keinginan membunuh semakin kuat.CLAP!Tindakan Songrui terhenti.Sebuah tangan mencengkeram kuat pergelangan tangannya.“Xiongrui! Cukup!” pungkas murid pertama, “kau tak boleh melakukannya lagi!”“Menyingkir!” bentak Songrui menatap tajam ke arah murid pertama.“Jika dilanjutkan, kau akan dikendalikan sepenuhnya oleh energi jahat!”Mendengar hal itu, Songrui tersenyum menakutkan lalu kembali berucap “mereka ditakdirkan untuk mati di tanganku!”Kegeramannya memuncak saat melihat pergelangan

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Takdir Yang Terikat

    ???Saat semua tenggelam dalam kebingungan, jiwa jahat muncul kembali.Energi jahat dari berbagai arah muncul dan diserap oleh jiwa jahat.Kenapa pedang penghakiman tak bisa menghancurkan jiwa jahat?Sebenarnya apa yang salah? “Kau masih tak cukup kuat untuk menandingiku, Xiongrui!”“Di dunia ini, kejahatan di hati manusia jauh lebih besar dari kebaikan!”Swiing!Tubuh Songrui terangkat.Racun jiwa jahat bereaksi berkali-kali lipat.Keinginan membunuh menjadi semakin kuat.Bayangan peperangan di masa lalu muncul dalam ingatannya.Terasa seperti nyata.Menahan reaksi racun jiwa jahat ia kehilangan kesadaran, dan terbangun di suatu tempat yang berbeda.Istana langit yang megah.Berpakaian zirah perang.Dikerumuni oleh para dewa yang siap menyerang.Pedang penghakiman di tangan mengayun bebas membalas para dewa yang menghujaninya dengan serangan bertubi-tubi.Sementara Songrui bingung dengan apa yang terjadi, salah satu dewa menyadarkannya dengan satu kalimat.“Rupanya ini ingatan jiwa j

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Masa lalu Dan Dendam Hua Rong

    Awalnya Songrui tak percaya sedikitpun perkataan Hua Rong. Namun saat wanita itu memberitahukan bahwa selama ini ingatannya sengaja disegel oleh guru Liu Yaoshan, Songrui mulai meragukan kepercayaannya sendiri.Ia teringat kejadian masa lalu di saat kedua orang tuanya yang merupakan seorang jenderal sedang ditugaskan oleh kaisar sebelumnya untuk membinasakan sebuah kerajaan.Semua yang dikatakan Hua Rong jika dikaitkan dengan masa lalu memang sangat masuk akal.Apalagi saat Hua Rong dibawa guru Liu Yaoshan masuk ke dalam perguruan, bertepatan setelah kedua orang tuanya memenangkan pertempuran.“Guru Liu Yaoshan, kaisar dan semua orang yang ada di kerajaan ini pantas mendapatkan balasan!”“Terutama kau, Songrui!”“Aku ingin membunuhmu dengan tanganku sendiri!”Songrui terdiam menatap Hua Rong.Sepasang mata yang dipenuhi dendam, persis seperti dirinya dulu yang dipenuhi dendam atas kematian sang guru.Wuushh!Dalam diamnya, Hua Rong berlari dengan tangan yang memegang lurus sebilah peda

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Pertempuran Besar Di Benteng Perbatasan

    Jiwa jahat menghajarnya hingga terlempar jauh.Racun di dalam tubuh benar-benar membuat Songrui lemah.Semua orang yang sadar kembali menyatukan kekuatan mereka dan serentak menyerang ke arah jiwa jahat.Namun usaha mereka berakhir sia-sia. Bahkan para guru yang berupaya menyegel jiwa jahat berakhir sama seperti Songrui.“Xiongrui-xiongrui, aku sudah muak dengan permainan lemah seperti ini!”Usai berucap jiwa jahat memulai ritual.“Biar aku tunjukan padamu, seperti apa kekuatan dewa sebenarnya!”Ngiiing!Jiwa jahat mengulurkan kedua tangannya ke depan.Sepasang mata Songrui terbelalak!Jiwa jahat mulai menyerap semua energi di dalam tubuh semua orang.Satu persatu orang yang diserap energinya berjatuhan di tanah bagai mayat kering.Hal ini membangkitkan emosi Songrui.Keadaan memaksanya untuk menghentikan tindakan jiwa jahat.Wuuushhh!Sliing!Ia melayangkan pedang penghakiman hingga berhasil memutus aliran ritual penyerapan dari jiwa jahat.Tak menyangka tindakan Songrui justru mempro

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Jiwa Jahat Muncul Kembali

    Ha ha ha!Jiwa jahat muncul di udara!Tak lama setelah kemunculannya sekian banyak sosok hitam bermata merah memenuhi wilayah sekitar benteng perbatasan.“Xiongrui, kali ini kau tak akan bisa melindungi mereka!” seru jiwa jahat dengan suara yang terdengar mengerikan.Usai berucap jiwa jahat mengulurkan tangannya ke depan—memerintahkan semua sosok hitam menyerang.Kesempatan ini juga digunakan pangeran kedua belas memerintahkan pasukannya menyerang serentak.Para guru dan murid menyatukan kekuatan dan membentuk formasi untuk menyerang balik sekian banyak bayangan hitam yang ada di sekitar mereka.Begitu juga jenderal dan prajuritnya yang berada di dalam benteng berjuang keras menyerang setiap bayangan hitam yang datang menyerang.Sementara Songrui menggunakan kesempatan ini untuk berhadapan dengan jiwa jahat.Namun pangeran kedua belas ikut membantu jiwa jahat dan menyerang Songrui.Meski begitu, pangeran kedua belas yang terluka bukanlah tandingan Songrui.Syuut!Brukh!Serangan terakh

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Bertarung Kembali

    “Xiongrui?”“Kali ini trik apalagi yang kau gunakan?”Di tengah keheningan, Songrui menjawab dengan suara lantang.“Aku ingin bernegosiasi denganmu!”“Ha ha ha!”“Cih!” pangeran meludah ke samping dengan wajah remeh, “negosiasi katamu?”“Dengan kemampuan pasukanku kau bahkan tak mampu mengalahkanku, Xiongrui!”Songrui terdiam, memberikan jeda bagi pangeran untuk tersenyum hingga situasi menjadi hening.“Sepertinya ingatan pangeran begitu buruk….”Songrui melanjutkan dengan mengeluarkan pedang penghakiman.“Kalau begitu, anggap saja aku tidak pernah mengatakannya!” lanjutnya santai lalu bersiap mengayunkan pedang.“Baik!” sosor pangeran.Songrui diajaknya mendekat.Di tengah-tengah kerumunan, beberapa prajurit dengan cepat menyediakan tempat duduk lengkap dengan meja yang di atasnya tersedia cangkir dan kendi.Iapun turun dari tunggangan dan dengan berani menerima ajakkan itu.“Aku bisa membantu pangeran kedua belas untuk mendapatkan keinginanmu!”Tawaran Songrui diacuhkan. Pangeran bah

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status