Share

Babak Terakhir Turnamen

Author: Cristi Rottie
last update Last Updated: 2023-06-22 23:35:42
Kesempatan ini digunakan kedua pendekar untuk lanjut menyerang. Salah satu diantara mereka menyerang secara terpisah.

Awalnya Songrui sedikit khawatir dengan Hongrui, namun tak menyangka kemampuan Haoyun kini tidak bisa diremehkan!

“Jangan khawatirkan aku, Adik Xiongrui!”

“Kakakmu ini bukanlah orang yang bisa diremehkan!”

Seru Haoyun dengan suara lantang.

Pendekar yang menyerang Haoyun sama sekali tidak dapat menyentuh tubuhnya. Ia sangat lihai menghindari serangan musuh.

Kekhawatiran Songrui pun menghilang. Ia bisa fokus pada lawan di depan yang sejak tadi menyerang tak henti.

Waktu telah lama berlalu, tapi kedua lawan masih belum menunjukkan tanda-tanda kekalahan.

“Sudah cukup main-mainnya!”

Kesal karena Songrui dan Haoyun tidak bisa dikalahkan meski telah terluka, kedua pendekar menelan cepat pil ke dalam mulut serta melanjutkan ritual penyerapan di dalam tubuh.

Energi kedua pendekar pulih dengan cepat. Bahkan kekuatan mereka bertambah dua kali lipat.

“HIAT!”

WUSH!

Peda
Cristi Rottie

Selamat membaca. Sekedar informasi, otor mau bagi-bagi koin gratis buat pembaca beruntung yang memberikan komentar paling unik dan paling banyak dengan review bintang lima. Yang ingin dapat koin gratis dari otor bisa komen sebanyak-banyaknya yah, nnti akan otor pilih sesuai dengan syarat di atas.

| 1
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Guru Agung

    “TUAN DONGHAI!”Jerit seorang pengawal yang ketakutan di dalam sana saat melihat tubuh kaku bersimbah darah di atas tempat tidur.Sementara yang lain bertarung melawan sekelompok penyerang misterius, salah satu lelaki berpakaian pengawal berlindung di belakang tubuh Songrui. “Xiongrui, untung saja aku mengikuti rencanamu!” Donghai menarik napas panjang lalu mengembus pasrah.“Jika tidak, maka orang yang meninggal di dalam sana adalah aku!”Songrui sengaja membuat rencana ini untuk mencegah hal buruk terjadi pada Donghai di perjalanan, termasuk mencari tahu siapa yang ingin mencelakainya.Pertanyaan besar yang selama ini dipikirkan akan terjawab sebentar lagi. Hal penting apa yang ada pada Donghai hingga membuat banyak yang menargetkannya akan ditemukan pada penyerang misterius di depannya.“Pendekar Xiongrui, hanya dua orang ini yang tertangkap. Lainnya sudah melarikan diri!”Songrui mendekati kedua penyerang itu dan membuka penutup wajah mereka. Ia mencoba men

    Last Updated : 2023-06-23
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Bayangan Hitam

    Sejak kejadian di tengah-tengah jalanan ibukota, Donghai terlihat gelisah bercampur emosi yang meluap-luap. Bahkan kusir yang membawa kereta di saat kejadian itu telah ia habisi.Songrui dan kedua kakaknya tidak diijinkan sedikit pun untuk menjauh dari Donghai meski di sekitarnya ada lusinan anak buah yang menjaga.“Sebenarnya apa yang Tuan Donghai takuti?”“Bukankah sekarang kita sudah tiba di ibukota?”Donghai yang sejak tadi tak bisa memejamkan matanya berdiri dari tempat tidur.“Justru karena sudah di sini bahaya akan semakin besar!”“TOLOOOONG!!”“KEBAKARAN!” Teriakan dan keributan yang berasal dari luar membuat keempat orang yang ada di dalam ruangan saling memandang. Salah satu pengawal masuk ke dalam ruang dan memberitahukan tentang kebakaran yang terjadi di gudang kayu yang jaraknya tak jauh dari tempat mereka. Ia menyempatkan bertanya apakah mereka harus ikut membantu memadamkan kebakaran itu seperti para pendekar yang lain. “K

    Last Updated : 2023-06-28
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Pedang Pusaka Terbakar

    “Xiongrui!” “Ce-cepat lakukan sesuatu!”Donghai kesakitan!Dalam keadaan ini Songrui juga kesulitan untuk membebaskan diri.Semakin panik hanya akan membawa akal sehat tenggelam!Benar!Songrui memejamkan mata saat mengingat satu ajaran dasar yang selalu diajarkan gurunya sejak kecil.Ia menarik napas panjang.Menstabilkan pernapasan.Berpikir siapa lawannya lewat jurus yang digunakan padanya. “Bo-bodoh!” “Ji-jika aku mati, jangan harap kau juga bisa hidup, Xiongrui!”Perkataan Donghai diabaikan, Songrui fokus pada pemikirannya.Mata Songrui sontak terbuka!KRAAK!Cengkeraman bayangan hitam di seluruh tubuhnya hancur.SYUUT!Pedang pusaka berhasil digerakkan.Ia dengan cepat memotong penyerapan energi pada Donghai.BEDUK!Donghai jatuh tersungkur ke lantai dengan keadaan lemah.“Ba-bagaimana bisa kau berhasil lolos?!”Songrui tersenyum kecil.Jurus yang digunakan wanita itu hanya berpengaruh bagi tubuh dengan aliran meridian pada manusia bia

    Last Updated : 2023-06-28
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Guru Agung Bo Bingwen

    Kalimat per kalimat yang dilontarkan Luo Jun seakan menyalahkan Donghai akan masalah yang mereka temui. Namun Songrui mengabaikannya dan mempertanyakan masalah kebakaran ke kepala balai yang menyediakan tempat bagi semua pendekar yang mengikuti turnamen. “Kebakaran yang terjadi adalah kesalahan beberapa pekerja balai. Mohon maaf atas ketidaknyamanan para pendekar,” ucap seorang pria yang adalah kepala balai turnamen.“Mengenai penyerangan yang terjadi terhadap Tuan Donghai, kami juga ingin meminta maaf karena keamanan kami yang rendah.”“Karena masalah ini sudah teratasi, silakan para Tuan dan para pendekar kembali beristirahat. Masalah ini akan kami laporkan pada guru agung.” Dengan begitu satu persatu pendekar dan para tuan kembali ke ruang peristirahatan masing-masing, namun Songrui masih terdiam memikirkan siapa sebenarnya guru agung yang dimaksudkan.****** Ruang aula balai turnamen telah dihadiri oleh sekian banyak pend

    Last Updated : 2023-06-29
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Pendekar Cantik

    Ledakkan kecil yang berasal dari pedang menghentikan aktivitas Songrui. Ia menatap pedang pusaka.Lagi?!Pedang pusaka berapi!Namun sama sekali tidak membakar ataupun menyakiti Songrui.“Wah!”Songrui terkejut sendiri begitu melihat beberapa pohon di sekitarnya hancur terbakar.“Hebat!” pujinya melihat kembali ke pedang pusaka di tangan.Inikah kemampuan pedang pusaka yang dimaksudkan guru misterius?Sudut mulut Songrui melengkung. Ia kembali mencoba menyalurkan energi ke pedang pusaka.“Baik!” Songrui berucap semangat.Kedua bola matanya memantulkan pancaran api yang keluar dari pedang pusaka.“PEDANG API!”“Aku menamaimu pedang api, apa kau suka?”Tak menyangka nyala api di pedang semakin membara seolah setuju dengan nama pemberian Songrui.“Adik Xiongrui!” Murid pertama berlari menghampiri Songrui, tapi pemandangan di sekeliling mengejutkannya. “Kau yang membuat kekacauan ini?” Dipandangnya lagi pedang pusaka di tangan Songrui, “wah!

    Last Updated : 2023-06-30
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Hubungan Donghai Dan Permaisuri

    Lama Donghai berada di dalam sana hingga akhirnya Songrui dan kedua kakak seperguruan diijinkan masuk ke dalam istana. “Yang mulia, biar aku perkenalkan padamu ketiga pendekar ini!” Donghai mulai memperkenalkan Songrui dan lainnya kepada seseorang yang duduk di belakang sekat. Di depan sana terdapat sekat berbingkai emas yang sangat besar. Mereka diinstruksikan Donghai dengan tangannya untuk mendekat setelah selesai diperkenalkan. Namun ketika mendekat Songrui menyadari sesuatu yang membuatnya segera membungkukkan badan. “Salam pada yang mulia permaisuri!” Kedua murid di sisinya juga sontak mengikuti Songrui dengan wajah gugup. Jika tidak melihat dengan jelas yang membingkai sekat emas adalah sepasang burung phoenix maka Songrui tidak tahu bahwa mereka dalam bahaya. Istana permaisuri tidak bisa dimasuki oleh seorang lelaki jika tanpa ijin dari kaisar. “Bagaimana kau bisa tahu aku adalah permais

    Last Updated : 2023-07-02
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Pemilihan Bakat Para Pendekar

    Songrui kembali mengingatkan tentang sesuatu hal yang berhubungan dengan kantung wewangian milik dari pelayan wanita di kediaman Donghai. “Benar, Adik Haoyun!” tambah murid pertama menyambung kata tentang bagaimana Haoyun mengetahui dengan cepat letak tumbuhan ramuan hanya dengan menghirup aromanya saja meski dalam jarak yang lumayan jauh.“Ha ha ha ... kalian berdua jangan bercanda, apa itu juga termasuk bakat?” “Tentu saja!” “Coba pikirkan, apakah di dunia ini ada seseorang yang bisa melakukannya?”Haoyun menggaruk kepalanya sambil meringis. “Sebenarnya, semenjak kita berpisah dengan ketiga guru hingga sampai saat ini kupikir hidungku bermasalah. Banyak aroma yang aku temui.”Songrui dan murid pertama terdiam menunggu Haoyun melanjutkan perkataannya.Semua orang memiliki aroma tubuh yang berbeda, dan setiap orang yang telah diketahui aromanya tidak akan menghilang dalam ingatan Haoyun. Bahkan sampai sekarang ia bisa mengeta

    Last Updated : 2023-07-04
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Jimat Perlindungan

    WUSH!SYUUT!Songrui bergerak cepat seperti kilat melewatkan pedang pusaka di tubuh lawan!GEDEBUK!Semua mata terpaku melihat lawan Songrui tergeletak di lantai.BUKH!Kedua lutut Songrui tak sanggup berdiri.Ia bertekuk sambil menopang tubuhnya dengan pedang pusaka.Kemenangan menjadi milik Songrui.Lawan yang dihadapinya tidak meninggal tapi terluka parah.“Adik Xiongrui!”Begitu pertandingan selesai, Haoyun dan kakak pertama bergegas naik ke atas panggung.“Kau baik-baik saja, Adik Xiongrui?”Sayangnya cedera di kaki Songrui membuatnya tak bisa berdiri meski telah memaksakan diri.Kedua murid bahkan harus membopongnya turun dari atas panggung dan membawa ia ke ruang kamar.“Apa kemenangan ini lebih penting dari nyawamu, Adik Xiongrui?!”“Kau pikir nyawamu ada berapa?!”“Kau bertarung seperti orang gila di atas panggung!”Kedua murid yang berdiri di depannya meluapkan kekesalan mereka begitu membaringkan Songrui ke tempat tidur.Namun Songrui hanya tersenyum mendengarkan ocehan mer

    Last Updated : 2023-07-05

Latest chapter

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Menyatu Dalam Satu Tubuh

    “Jangan khawatir, setelah semuanya selesai, kalian berdua akan melihat seberapa besar kekuatanku!” ucap Songrui melemparkan pandangan matanya ke arah jiwa jahat.“Akhirnya kau sadar juga, Xiongrui. Jika dari awal kau menerimanya, aku tentu tidak akan menyakitimu.”Jiwa jahat begitu bersemangat. Ia segera memulai ritual!Tubuh Songrui perlahan mengudara bersama jiwa jahat.Proses ritual dilanjutkan.“Hentikan!” seru murid pertama menyerang—mencoba menggagalkan.Sliiing!Sayangnya serangan murid pertama digagalkan oleh jiwa jahat.“Meskipun harus mengorbankan nyawaku, tidak akan kubiarkan kau melakukannya!”“Jangan terbaru-buru!” sosor jiwa jahat menyela, “kau masih berguna untuk keberhasilan rencanaku.”“Setelah aku berhasil, nyawamu tidak lagi berharga, kau bisa pergi dengan tenang!” lanjut jiwa jahat mengulurkan tangannya.Murid pertama diposisikan di antara Songrui dan jiwa jahat.Ritual penyatuan dilanjutkan.Dengan menggunakan kekuatannya, jiwa jahat memaksa wujud asli murid pertam

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Terlepasnya Segel Jiwa Jahat Di Dalam Tubuh

    Setelah mendapat serangan itu Songrui merasa ada keanehan dengan tubuhnya.Secara alami orang biasa pasti akan mengalami kesakitan luar biasa, tapi saat ini ada ledakan energi jahat yang besar dalam tubuhnya.Songrui berdiri sambil menatap bingung kedua telapak tangannya.Adanya energi jahat sebesar itu, tubuhnya bahkan tidak ada penolakan atau reaksi seperti biasa. Namun beberapa detik kemudian, dadanya terasa aneh.“Sudah saatnya!” seru jiwa jahat.Pandangan Songrui teralihkan melihat jiwa jahat berdiri di depannya.Sreek!Tangan jiwa jahat secepat kilat mengarah ke depannyaDEG!Kedua mata Songrui membulat besar!Sesuatu yang masuk di dalam sana seperti mencengkeram kuat dan menarik paksa jantungnya keluar!“Apa yang kau lakukan?!”“Karena kau menolak tawaran yang kuberikan, maka akan kuambil apa yang menjadi milikku!Krak!“Segel jiwa!” ucap jiwa jahat kesal, “pantas saja aku tidak bisa mengendalikanmu. Tapi sekarang dengan kekuatanku, segel ini tidak berguna sama sekali!”"Buum!

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Bala Bantuan Tiba

    Sekian banyak pasukan jiwa jahat keluar dari dalam portal.Hanya dalam hitungan detik mereka telah dikelilingi pasukan jiwa jahat.Para guru, murid seperguruan, bahkan semua orang diserang secara membabi buta.Melihat ketidakberdayaan, Songrui terpaksa bertindak.Tebasan pedang penghakiman melenyapkan jiwa jahat, akan tetapi hal itu justru membuat Songrui kehilangan kendali.Semakin banyak prajurit jiwa jahat yang dibinasakan, energi jahat di tubuh Songrui semakin besar.Racun jiwa jahat bereaksi.Keinginan membunuh semakin kuat.CLAP!Tindakan Songrui terhenti.Sebuah tangan mencengkeram kuat pergelangan tangannya.“Xiongrui! Cukup!” pungkas murid pertama, “kau tak boleh melakukannya lagi!”“Menyingkir!” bentak Songrui menatap tajam ke arah murid pertama.“Jika dilanjutkan, kau akan dikendalikan sepenuhnya oleh energi jahat!”Mendengar hal itu, Songrui tersenyum menakutkan lalu kembali berucap “mereka ditakdirkan untuk mati di tanganku!”Kegeramannya memuncak saat melihat pergelangan

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Takdir Yang Terikat

    ???Saat semua tenggelam dalam kebingungan, jiwa jahat muncul kembali.Energi jahat dari berbagai arah muncul dan diserap oleh jiwa jahat.Kenapa pedang penghakiman tak bisa menghancurkan jiwa jahat?Sebenarnya apa yang salah? “Kau masih tak cukup kuat untuk menandingiku, Xiongrui!”“Di dunia ini, kejahatan di hati manusia jauh lebih besar dari kebaikan!”Swiing!Tubuh Songrui terangkat.Racun jiwa jahat bereaksi berkali-kali lipat.Keinginan membunuh menjadi semakin kuat.Bayangan peperangan di masa lalu muncul dalam ingatannya.Terasa seperti nyata.Menahan reaksi racun jiwa jahat ia kehilangan kesadaran, dan terbangun di suatu tempat yang berbeda.Istana langit yang megah.Berpakaian zirah perang.Dikerumuni oleh para dewa yang siap menyerang.Pedang penghakiman di tangan mengayun bebas membalas para dewa yang menghujaninya dengan serangan bertubi-tubi.Sementara Songrui bingung dengan apa yang terjadi, salah satu dewa menyadarkannya dengan satu kalimat.“Rupanya ini ingatan jiwa j

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Masa lalu Dan Dendam Hua Rong

    Awalnya Songrui tak percaya sedikitpun perkataan Hua Rong. Namun saat wanita itu memberitahukan bahwa selama ini ingatannya sengaja disegel oleh guru Liu Yaoshan, Songrui mulai meragukan kepercayaannya sendiri.Ia teringat kejadian masa lalu di saat kedua orang tuanya yang merupakan seorang jenderal sedang ditugaskan oleh kaisar sebelumnya untuk membinasakan sebuah kerajaan.Semua yang dikatakan Hua Rong jika dikaitkan dengan masa lalu memang sangat masuk akal.Apalagi saat Hua Rong dibawa guru Liu Yaoshan masuk ke dalam perguruan, bertepatan setelah kedua orang tuanya memenangkan pertempuran.“Guru Liu Yaoshan, kaisar dan semua orang yang ada di kerajaan ini pantas mendapatkan balasan!”“Terutama kau, Songrui!”“Aku ingin membunuhmu dengan tanganku sendiri!”Songrui terdiam menatap Hua Rong.Sepasang mata yang dipenuhi dendam, persis seperti dirinya dulu yang dipenuhi dendam atas kematian sang guru.Wuushh!Dalam diamnya, Hua Rong berlari dengan tangan yang memegang lurus sebilah peda

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Pertempuran Besar Di Benteng Perbatasan

    Jiwa jahat menghajarnya hingga terlempar jauh.Racun di dalam tubuh benar-benar membuat Songrui lemah.Semua orang yang sadar kembali menyatukan kekuatan mereka dan serentak menyerang ke arah jiwa jahat.Namun usaha mereka berakhir sia-sia. Bahkan para guru yang berupaya menyegel jiwa jahat berakhir sama seperti Songrui.“Xiongrui-xiongrui, aku sudah muak dengan permainan lemah seperti ini!”Usai berucap jiwa jahat memulai ritual.“Biar aku tunjukan padamu, seperti apa kekuatan dewa sebenarnya!”Ngiiing!Jiwa jahat mengulurkan kedua tangannya ke depan.Sepasang mata Songrui terbelalak!Jiwa jahat mulai menyerap semua energi di dalam tubuh semua orang.Satu persatu orang yang diserap energinya berjatuhan di tanah bagai mayat kering.Hal ini membangkitkan emosi Songrui.Keadaan memaksanya untuk menghentikan tindakan jiwa jahat.Wuuushhh!Sliing!Ia melayangkan pedang penghakiman hingga berhasil memutus aliran ritual penyerapan dari jiwa jahat.Tak menyangka tindakan Songrui justru mempro

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Jiwa Jahat Muncul Kembali

    Ha ha ha!Jiwa jahat muncul di udara!Tak lama setelah kemunculannya sekian banyak sosok hitam bermata merah memenuhi wilayah sekitar benteng perbatasan.“Xiongrui, kali ini kau tak akan bisa melindungi mereka!” seru jiwa jahat dengan suara yang terdengar mengerikan.Usai berucap jiwa jahat mengulurkan tangannya ke depan—memerintahkan semua sosok hitam menyerang.Kesempatan ini juga digunakan pangeran kedua belas memerintahkan pasukannya menyerang serentak.Para guru dan murid menyatukan kekuatan dan membentuk formasi untuk menyerang balik sekian banyak bayangan hitam yang ada di sekitar mereka.Begitu juga jenderal dan prajuritnya yang berada di dalam benteng berjuang keras menyerang setiap bayangan hitam yang datang menyerang.Sementara Songrui menggunakan kesempatan ini untuk berhadapan dengan jiwa jahat.Namun pangeran kedua belas ikut membantu jiwa jahat dan menyerang Songrui.Meski begitu, pangeran kedua belas yang terluka bukanlah tandingan Songrui.Syuut!Brukh!Serangan terakh

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Bertarung Kembali

    “Xiongrui?”“Kali ini trik apalagi yang kau gunakan?”Di tengah keheningan, Songrui menjawab dengan suara lantang.“Aku ingin bernegosiasi denganmu!”“Ha ha ha!”“Cih!” pangeran meludah ke samping dengan wajah remeh, “negosiasi katamu?”“Dengan kemampuan pasukanku kau bahkan tak mampu mengalahkanku, Xiongrui!”Songrui terdiam, memberikan jeda bagi pangeran untuk tersenyum hingga situasi menjadi hening.“Sepertinya ingatan pangeran begitu buruk….”Songrui melanjutkan dengan mengeluarkan pedang penghakiman.“Kalau begitu, anggap saja aku tidak pernah mengatakannya!” lanjutnya santai lalu bersiap mengayunkan pedang.“Baik!” sosor pangeran.Songrui diajaknya mendekat.Di tengah-tengah kerumunan, beberapa prajurit dengan cepat menyediakan tempat duduk lengkap dengan meja yang di atasnya tersedia cangkir dan kendi.Iapun turun dari tunggangan dan dengan berani menerima ajakkan itu.“Aku bisa membantu pangeran kedua belas untuk mendapatkan keinginanmu!”Tawaran Songrui diacuhkan. Pangeran bah

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Musuh Telah Dekat, Taktik Berubah

    Entah sudah berapa lama ia berdiri di sana—memandang lautan semut hitam di kejauhan, hingga kedatangan murid pertama dan Haoyun mengalihkan pandangannya.“Apa yang kau pikirkan, Xiongrui?”Songrui menarik napas panjang.“Tidak ada, Kak.”Melihat ekspresi Songrui, murid pertama segera menarik lengannya dan menekankan jari di nadi pergelangan tangan.Usai melepaskan pergelangan tangan Songrui, murid pertama berucap, “Xiongrui, kamu mungkin bisa melawan takdirmu, tapi kamu tak bisa melawan apa yang seharusnya ditakdirkan terjadi.”“Dik Xiongrui, aku sudah mendengarnya dari Kakak pertama,” sambung Haoyun memandang dalam, “jangan khawatir, kamu memiliki kami berdua. Ikuti saja apa kata hatimu yang menurutmu benar.”Melihat Haoyun, Songrui teringat akan bayangan burung legendaris.“Kak Haoyun, kalian berdua menyembunyikan sesuatu dariku?”Kedua kakaknya terdiam sejenak.“Setiap manusia dilahirkan ke dunia dengan tugasnya masing-masing. Akupun yakin dengan latar belakang kalian berdua pasti m

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status