Dengan tatapan dingin, Bella berkata, "Pak Alex, tolong jaga sikapmu! Perilakumu sebelumnya dan sekarang bisa dianggap sebagai penyerangan fisik! Kalau kamu terus begitu, aku bisa menggugatmu!" Bella tetap berusaha untuk tetap tenang, agar ketakutannya tidak terlihat oleh Alex."Haha." Alex tersenyum. Dia menatap wanita di depannya dengan dingin, "Seorang wanita yang telah bersamaku selama empat tahun dan kubiayai, ingin menggugatku sekarang?"Alex kembali mendekatinya dan menekan tubuh mungil Bella ke dinding. Wajah tampannya mendekati telinga Bella, lalu berbicara dengan lembut, "Kenapa? Kamu mau menggugatku karena mencoba menodaimu?"Bella terdiam seribu bahasa. Wajahnya kini terlihat merah padam dan dia meremas tangannya dengan erat. Kemudian, Bella berkata, "Bisa juga seperti itu. Pak Alex, perilakumu saat ini sudah bisa dianggap sebagai percobaan pemerkosaan!""Kamu adalah Direktur Lee Group. Tentu saja kamu tidak ingin diinterogasi di kantor polisi karena tuduhan seperti ini, ya
Bella tidak ingin lagi kembali ke sisi Alex ataupun berhubungan dengannya. Dia hanya ingin memulai hidup barunya yang sederhana. Alex merasa getir dalam hati. Kehidupan sederhana seperti apa yang diinginkan Bella? Jika Bella memulai hidup baru, lalu bagaimana dengan hidup Alex?Bagaimanapun, Alex tidak akan menyerah terhadap Bella! Bella adalah miliknya! Alex akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan kembali Bella. Setelah berpikir demikian, Alex pun kembali ke mobilnya. Sampai ketika mobilnya melaju pergi, pikiran Alex masih berada pada wanita itu.Saat ini, Alex tidak yakin apakah Bella adalah putri dari Tracy. Dia merasa bahwa Bella kemungkinan besar adalah putri Tracy, tetapi Tracy melahirkan sepasang bayi kembar dan kemudian mengirim salah satu dari mereka ke Keluarga Nodum. Bella mungkin adalah salah satu dari kembaran tersebut, yang tertinggal bersama Tracy.Namun, Alex juga mempertimbangkan kemungkinan bahwa Tracy melahirkan anak haram bersama Kayne. Salah satunya dibawa K
Sandy menolak dengan lembut. Dia mengatakan kepada Bella, "Ayahmu sudah dikremasi dan berubah menjadi abu. Tidak ada yang bisa kita selidiki lagi. Selain itu, Nona Bella, polisi sangat sibuk. Ketua kami telah memberi tugas yang lebih mendesak dan menyuruh kami untuk segera menyelidikinya." Setelah itu, Sandy pun mengakhiri panggilan tersebut.Bella seketika lemas. Dia memikirkan apa yang dikatakan oleh Alex saat itu, bahwa dia akan melindungi orang-orangnya. Pada saat itu, Bella mengira Alex tidak akan bisa melakukan apa pun karena Abby memang telah melanggar hukum. Namun, dia lupa betapa kerasnya realita sosial ini. Alex adalah orang yang berkuasa di Kota Yules. Jika pria itu tidak menginginkan Abby dituntut, Bella bahkan tidak bisa membawa kasus ini ke pengadilan.Tidak ada pengadilan yang akan menerima kasus ini. Sekarang, Inspektur Sandy juga menolak untuk membantu.Bella merasa tidak punya pilihan. Pada saat-saat seperti ini, Lee Group juga telah menghentikan semua kerja sama deng
Sudah beberapa hari sejak terakhir kali Alex bertemu dengannya. Melihat mata Bella yang berkaca-kaca saat ini, hati Alex tiba-tiba muncul perasaan ingin menindas wanita ini. Tiba-tiba, Alex bergerak mendekat dan meraih bagian belakang kepala Bella. Kemudian, dia menekan wajah tampannya dan melumat bibir gadis itu ....Alex menciumnya dengan kasar, bahkan kehilangan kendali sejenak, seolah-olah ingin bertindak lebih jauh di ruang kantornya! Namun, Bella benar-benar murka. Dia menggigit bibir Alex sekuat tenaga."Argh!" teriak Alex kesakitan. Gigitan Bella sangat kuat sehingga lidah Alex menjadi berdarah. Alex menyeka darahnya dengan tangan dan kemudian meraih dagu Bella dengan kuat. Matanya yang gelap dipenuhi dengan rasa frustrasi. "Kita sudah bersama selama 4 tahun, tapi aku tidak pernah tahu kalau ternyata kamu seliar ini!"Bella tetap menatap pria itu dengan keras kepala dan berkata dengan tegas, "Pak Alex, kalau kamu berani memperlakukanku seperti ini, aku bisa menjadi lebih ganas
Bella merasa sangat berterima kasih kepada Bryan, tetapi dia tetap bersikeras ingin mengundurkan diri."Pak Bryan, aku sangat berterima kasih padamu. Tapi, aku tidak ingin membuat perusahaan menderita tekanan seperti sekarang hanya karena aku! Itu akan membuatku merasa bersalah dan sangat tidak nyaman. Lagi pula, aku sekarang harus sibuk dengan urusan ayah tiriku. Kelak ...."Bella sudah memiliki rencananya sendiri dan berkata kepada Bryan, "Setelah masalah gugatan ayah tiriku selesai, aku mungkin akan meninggalkan Kota Yongum. Aku ingin pergi ke luar negeri dan melanjutkan studiku."Bryan menatap Bella dengan ekspresi tidak percaya. "Kamu berencana mau meninggalkan Kota Yongum dan tidak akan kembali lagi selamanya?"Bella menganggukkan kepalanya. “Ya.”Alex tidak ingin melepaskan Bella dan terus mendekatinya. Satu-satunya jalan bagi Bella adalah meninggalkan Kota Yongum selamanya. Dengan demikian, dia baru bisa benar-benar memulai kehidupannya yang tenang.Bryan menatap wanita di depa
Alex menatap Bella dengan tajam. "Kamu kira siapa yang datang?"Bella terdiam.Alex langsung masuk ke dalam apartemen. Dia melihat ruangan itu sangat kecil, dihiasi dengan sangat sederhana, dan telah ditutupi debu. Jelas terlihat apartemen ini sudah lama tidak ditinggali. Dia langsung mengernyitkan alisnya dan berkata dengan kesal, "Kamu lebih rela tinggal di tempat seperti ini daripada tinggal di tempatku?"Apartemen ini bukan salah satu dari lima properti Jerry. Alex tidak menyuruh orang untuk menyelidikinya karena dia mengira Bella menyewa tempat itu.Bella merasa lega. Dia tidak menjawab pertanyaan Alex. Wajahnya terangkat dan matanya menatap Alex dengan dingin dan tegas, lalu berkata, "Pak Alex, tempat ini tidak menerimamu!""Ya."Alex menjawabnya dan sama sekali tidak merasa marah. Dia tersenyum dengan lembut dan memandang Bella. "Sudah mengundurkan diri dan pindah dari rumah Jerry, patuh juga kamu."Dia mendekati Bella, lalu mengangkat tangannya dan mengelus kepala Bella. Dia me
Setelah mendengar semuanya, Abby menyadari wanita di depannya itu adalah ibu Bella. Dia juga mengetahui adik Bella dalam masalah. Dia mendorong Tracy dengan sangat kesal, lalu menatap Tracy dengan dingin. "Wanita gila, aku katakan sekali lagi, aku bukan Bella! Bukan putrimu yang tidak tahu diri dan menjadi kekasih gelap orang itu! Apa kamu tahu Keluarga Nodum?"Abby berdiri tegak dan melanjutkan dengan ekspresinya yang sangat angkuh, "Buka matamu dan lihat dengan jelas, aku adalah Nona Besar Keluarga Nodum. Kalau ingin mencari putrimu, pergi ke Runner Group. Sekarang, dia yang tidak tahu diri itu sedang menggoda Direktur Runner Group. Pergi ke sana dan kamu akan menemukannya!"Setelah mengatakan itu, Abby menendang Tracy lagi dengan jijik. Kemudian, dia menggendong tas tangan edisi terbatasnya dengan bangga dan perlahan-lahan menjauh dari hadapan Tracy.Tracy merasa sangat terkejut. Dia duduk di lantai dan melihat Abby yang perlahan-lahan menjauh. Setelah memikirkannya dengan saksama,
Tracy pernah bertemu dengan Abby. Wanita ini benar-benar mirip dengan Bella. Kalau seperti itu, bukankah berarti gadis yang meninggal itu adalah putrinya?Pikiran Tracy seolah-olah akan meledak. Dia merasa pusing memikirkannya, bahkan hampir pingsan. Dia akhirnya menemukan putri yang ditukarnya pada 20-an tahun lalu, tetapi malah sudah meninggal. Impiannya untuk menjadi kaya lagi-lagi dihancurkan.Tracy benar-benar membenci Keluarga Nodum. Dia mengira putrinya celaka karena Keluarga Nodum tidak menjaganya dengan baik. Namun, dia tidak berani membuat perhitungan ataupun mengatakan semuanya, sehingga hanya bisa melimpahkan semuanya kepada Bella.Selain itu, Benny sedang membutuhkan uang. Tracy teringat pada Abby yang memberitahunya bahwa Bella bekerja di Runner Group Kota Yongum dan dekat dengan bosnya. Dia pun buru-buru mencarinya.Kebetulan sekali, seorang staf yang mengambil alih pekerjaan Bella tidak memahami sesuatu. Jadi, dia menelepon dan menyuruh Bella untuk datang ke tempatnya.