Demi kepentingan anaknya, Tracy bersedia mengorbankan segalanya! Dia berkata kepada Freya, "Kau berjanji memberiku tiga juta, tidak kurang dari itu.""Anak laki-lakiku sedang menjalani operasi sore ini.""Aku katakan padamu, jika aku tidak mendapatkan uang itu dan tidak bisa menyelamatkan anakku, aku tidak akan membiarkanmu begitu saja! Aku akan mengungkapkan segala yang telah kau lakukan."Freya mendengus.Dia sama sekali tidak tampak takut. "Apa yang ingin kau bicarakan? Aku hanya menyuruh seseorang mengantarkan putrimu keluar kota! Apa yang telah kulakukan?""Aku tidak akan menerima kebohonganmu!"Tracy tidak bisa percaya.Dia menatap Freya, "Jika kau hanya menyuruh seseorang mengantarkan putriku keluar, dia masih hidup dan bukan orang bodoh. Tidakkah kau khawatir dia akan kembali? Selain itu, mengapa mengantarnya ke pelabuhan tengah malam? Aku tahu niat jahatmu; jangan kira aku tidak menyadarinya!"Dengan penuh keyakinan, Tracy bertanya, "Pasti kau telah menyuruh seseorang membahay
Setelah beberapa peristiwa mengerikan seperti itu, saat Freya sekali lagi ditarik keluar dari laut, dia merasa benar-benar ketakutan. Sepertinya Alex benar-benar akan menenggelamkannya hingga mati!"Hmmph… Hmmph…." Wajah Freya memucat, dia akhirnya tak bisa lagi bertahan. "Aku akan mengaku."Freya memberitahu Alex, "Aku cemburu padanya, aku ingin dia menghilang dari dunia ini! Aku menyuruh orang untuk menghina dan kemudian membunuhnya!"Kemarahan Alex mencapai puncaknya. Urat-urat di lehernya menonjol, matanya penuh dengan niat membunuh yang mengubahnya menjadi merah. Dia menatap Freya dengan tatapan tajam, "Siapa yang kamu suruh? Katakan!"Hanya beberapa detik kemudian, Freya terlambat berbicara, Alex hampir mencekiknya hingga mati! "Chad!"Wajah Alex tampak mengerikan. "Cari mereka semua, bawa mereka ke sini!" "Baik."Tak lama kemudian, orang-orang yang menculik Bella malam itu semua ditangkap dan dibawa ke hadapan Alex. Aura kekuasaan Alex begitu mengerikan. Dia menatap mereka yang
Memang benar, ibunya mulai makin sayang terhadap Abby. Meskipun terkadang ibunya memperlakukan Abby sebagai kakaknya yang telah mati dan membuat Abby merasa tidak senang. Namun, semua anggota Keluarga Nodum juga makin menyayanginya karena hal ini.Saat Bella menghilang selama lima bulan, Abby datang ke Kota Yongum lagi. Dia sengaja mendandani dirinya dan berpakaian seperti Bella, lalu sengaja mondar-mandir di sekitar gedung Lee Group.Suatu hari, Alex akhirnya melihat Abby di sekitar perusahaan! Begitu melihat raut wajah Abby, dia sangat terkejut dan bersemangat. Dia langsung berlari mendekat dan memeluk Abby. "Wanita sialan, sudah kuduga kamu masih hidup! Bagaimana mungkin kamu mati begitu saja?"Abby mengernyitkan alisnya. Dia melihat Alex dengan ekspresi aneh. "Pak, apa kita saling kenal?"Alex terdiam. Dia benar-benar tidak berani percaya yang dikatakan Abby. Dia melihat mata Abby yang menatapnya dengan asing, seolah-olah Abby benar-benar tidak mengenalnya dan juga tidak terlihat s
Namun, mata Alex yang tajam melihat ada tanda lahir merah di lengan Abby. Dia mengernyitkan alisnya. "Ini dari mana?"Bella sudah menjadi wanita Alex selama empat tahun dan mereka mengenal satu sama lain. Dia mengingat setiap sisi tubuh Bella dengan jelas, tetapi tidak ingat ada tanda lahir merah seperti itu di lengan Bella.Abby tertegun sejenak dan tatapannya terlihat cemas. Kemudian, dia menatap Alex dengan tak berdaya dan berkata, "Tanda ini sudah ada sejak aku lahir."Alex makin mengernyitkan alisnya. Dia menatap wanita itu dengan tajam dan akhirnya menyadari dia benar-benar sudah salah mengenali orang. Ada kemungkinan wanita ini benar-benar bukan Bella! Namun, mengapa raut wajahnya begitu mirip dengan Bella?Alex tidak banyak bicara dan hanya menjauhkan wanita itu. Ekspresinya yang tadi begitu bergairah, sekarang sudah hilang sepenuhnya. Hanya tersisa ekspresinya yang dingin dan cuek. "Aku lupa kamu kehilangan ingatan. Tubuhmu sedang tidak sehat, kamu perlu istirahat dengan baik.
Empat tahun yang lalu, wanita dalam hati Jerry telah menghilang. Sejak saat itu, hatinya juga terasa hampa seperti kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya. Sampai akhirnya, Bella muncul dalam hidupnya. Bella begitu mirip dengan wanita itu. Jerry menemukan sedikit kenyamanan saat melihat Bella. Meskipun ada bagian besar dalam hatinya yang masih kosong, setidaknya hatinya yang hampa itu akhirnya bersemangat kembali.Bella tertegun sejenak, lalu lanjut memasak supnya dengan tenang. Dia menatap Jerry dengan tatapan yang lembut dan berkata sambil tersenyum, "Cepat bawa dua hidangan terakhir ke ruang makan dan tunggu di sana. Saat kamu menyajikan nasinya, supku juga sudah siap.""Baik!"Jerry membawa hidangannya dan pergi, lalu kembali ke dapur untuk membawa nasi yang harum dan dua set alat makan ke ruang makan. Dia menyajikan nasi di tempatnya dan Bella. Setelah semuanya siap, Bella benar-benar membawa sup asam yang masih sangat panas dan keduanya makan bersama. Makan malam it
Bella tidak melawan karena merasa putus asa dengan hidupnya. Ibunya menjualnya karena Bella bersalah telah menyebabkan kematian ayah tirinya. Dia berhubungan intim dan terjerat dalam cinta dengan pria. Saat memikirkan semua orang yang mencemooh, menunjuk, dan mengutuknya, Bella benar-benar merasa ingin mengakhiri hidupnya.Lautan yang tenang dan tanpa gelombang pun menyeret tubuh dan membawa Bella ke tempat yang lebih dalam dan jauh di lautan. Entah berapa lama dia mengapung di tengah lautan saat itu. Saat gelapnya malam memudar dan cahaya fajar perlahan-lahan menerangi garis horizon lautan, dia akhirnya melihat cahaya. Namun, dia masih terbaring diam di dalam laut, tanpa perlawanan dan hasrat untuk bertahan hidup. Dia seperti mayat yang terus mengapung hingga seorang nelayan yang melaut menemukannya."Astaga, apa ada seseorang di sana?""Benar-benar ada seseorang di sana!"Perahu nelayan bergerak mendekati Bella. Mereka makin terkejut saat menemukan Bella masih hidup."Nona, apa kamu
Kemudian, Bella akhirnya dibawa pergi oleh Jerry. Sebelum pergi, Jerry memberikan sejumlah uang kepada Tommy untuk berterima kasih atas perhatiannya. Bella tidak menghentikan Jerry, tetapi mengingat tindakannya ini. Dalam hatinya, dia berencana untuk mengembalikan uang itu kepada Jerry suatu hari nanti. Kemudian ....Lidah Bella perlahan-lahan pulih. Dengan bantuan perawatan medis dan ditemani Jerry, luka psikologis yang dia alami karena semua kejadian itu juga perlahan-lahan sembuh. Dia dan Jerry menjadi teman baik. Setelah keluar dari rumah sakit, dia tinggal di vila Jerry.Sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan Jerry, Bella membantunya dengan memasak, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah di siang hari. Pada malam harinya, dia mendaftar di universitas malam. Dia ingin melanjutkan pendidikannya. Dia pernah putus sekolah di sekolah menengah dan tidak pernah melanjutkan ke perguruan tinggi. Sekarang setelah punya kesempatan baru, dia ingin mendapatkan kembali kehidupan kuliah yan
Abby menggunakan identitasnya sebagai putri kedua dari Keluarga Nodum untuk mengajak Bryan bertemu. Runner Group memang selalu memiliki hubungan kerja sama dengan Keluarga Nodum dari Kota Yules dan kebetulan saat itu mereka sedang memiliki proyek kerja sama yang sangat penting.Bryan menerima ajakan Abby untuk bertemu begitu menerima teleponnya itu. Namun, dia merasa bingung mengapa putri Kayne itu mencarinya. Putri kedua dari Keluarga Nodum ini tidak pernah terlibat dalam bisnis perusahaannya dan Kayne juga tidak berniat membiarkan putrinya itu untuk terlibat dalam semua urusan perusahaan.Sore harinya di kafe. Saat bertemu dengan putri kedua dari Keluarga Nodum yang dirumorkan, Bryan terkejut dan mengira dia sedang melihat Bella. Dia berkata dengan ragu, "Bella?"Abby tersenyum. "Pak Bryan, aku bukan Bella. Aku adalah Abby yang sebelumnya berbicara denganmu di telepon. Putrinya presdir dari Nodum Group yang mengajakmu bertemu!"Bryan terdiam dan menatap Abby, dia masih merasa penampi