Ian menyadari bahwa pertarungan ini akan semakin sulit. Cerberus tidak hanya memiliki kekuatan dan kecepatan yang luar biasa, tetapi juga kemampuan regenerasi yang membuatnya hampir tak terkalahkan. Ia harus berpikir dengan cepat dan menemukan cara untuk mengatasi kekuatan ini jika ingin mengalahkan Cerberus.“Tapi, apakah benar-benar ada makhluk yang tidak bisa mati di dunia ini?” Meski Ian telah menyaksikan sendiri kemampuan Healing Factor yang dimiliki Cerberus, namun ia masih sedikit tidak yakin dengan klaim Cerberus, dimana ia menyatakan bahwa dirinya tidak bisa dibunuh. Ian yakin, pasti ada batasan tertentu pada kemampuan luar biasa tersebut.Menyadari keraguan di mata Ian, Cerberus dengan sombongnya, berkata pada Ian, "Jika kau tidak percaya, cobalah untuk membuktikannya. Aku memberimu 10 kali kesempatan untuk mencoba membunuhku, dan aku berjanji tidak akan membalasnya." Suara Cerberus penuh dengan kepercayaan diri, seakan-akan menantang Ian untuk menguji kekuatannya.Di tempat
Ardy, sebagai Praktisi Kutukan sekaligus pengguna Sub-System, hanya memiliki kekuatan setara Qi Gathering Puncak. Ia jauh lebih lemah dari Cerberus. Melihat Cerberus, yang lebih kuat darinya, lenyap tanpa meninggalkan jejak fisik, Ardy merasa seakan batu besar menindih dadanya. Kedua pilihan di depannya sama-sama berbahaya: melawan Ian dan pasti kalah, atau menyerah dan menghadapi amarah Godfather.Ketika Ardy tengah terbenam dalam dilema ini, Ian tiba-tiba bergerak seperti kilat, meluncur cepat ke arahnya. Ardy merasa detak jantungnya berpacu, panik menyelimuti pikirannya. “Sial! Spiritualism: Genderuwo!” serunya.Saat Ardy menggunakan ilmu kutukannya, pentagram muncul di belakangnya seperti lukisan yang tiba-tiba muncul di kanvas kosong. Dari dalam pentagram tersebut, muncul sosok raksasa yang menyerupai orangutan, lalu merasuki tubuh Ardy. Dalam sekejap, tubuh Ardy yang kurus kering berubah menjadi kekar dan berotot, seperti seorang binaraga. Aura hitam pekat muncul dari tubuhnya,
"Saya minta maaf, Godfather," suara Ardy bergetar, lututnya menekan lantai marmer besar ruangan itu. Tubuhnya, yang lebih banyak perban daripada kulit, bergetar lemah. Sisa-sisa darah tampak merembes melalui perban yang sudah basah dan berwarna merah.Vincent, mengintip dari balik tatapan tajamnya, memandang Ardy dengan penuh kebencian. "Kau berani kembali menampakkan diri setelah gagal menjalankan tugas?" Suaranya bergema di seluruh ruangan, membuat udara seakan membeku. Tangan kanannya terangkat, mencengkeram sesuatu yang tak tampak di udara.Tanpa peringatan, tubuh Ardy merespon. Di balik lapisan perban, pembuluh darahnya seolah-olah menyala, merah panas, seakan-akan setiap sel darahnya berteriak dalam rasa sakit. Ardy merasakan sakit yang tak terkira, seolah-olah jantungnya sendiri sedang diperas. Teriakan panjangnya memecah keheningan, "Aaaaah—!"Vincent yang telah puas menikmati penderitaan Ardy, akhirnya melepaskannya. "Pertimbangkan ini sebagai pelajaran," ujarnya dengan nada y
[Mendeteksi Kondisi Tersembunyi Telah Terpenuhi: Memiliki lebih dari 1 juta pengikut pengikut di akun media sosial][Anda mendapat +100 CHM]Ian menghela napas dengan perasaan yang campur aduk saat melihat notifikasi sistem. Raut wajahnya mencerminkan kelelahan dan kebosanan yang mendalam. "Aku tidak butuh nilai CHM yang meningkat, itu hanya akan membuatku semakin tampan ..." gumamnya dengan nada tak berdaya.Tanpa sepatah kata pun, Ian melambaikan tangannya ke depan. Seolah-olah merespons panggilannya, sebuah panel hologram berwarna biru kehijauan muncul di depannya. Cahaya yang memancar dari panel tersebut memberikan sedikit kehidupan pada ruangan yang sebelumnya terasa sunyi.__________________________________Nama: Ian HerlambangTinggi: 175 cmRas: ManusiaProfesi: Fake CultivatorRanah Kultivasi: Qi Gathering Puncak (8500/10.000 EXP)Pencapaian: Membunuh Dalam Satu SeranganEnergi Qi: 1100/1180Atribut:STR: 117 (+90) (+) AGI: 152 (+90) (+) INT: 118 (+90) (+)VIT: 127 (+90) (+
[Anda menerima sebuah Kemampuan, Starburst (Aktif). Kemampuan ini sangat berbahaya, pergunakan dengan hati-hati][Anda menerima tiga buah kupon gacha]“Hmm? Starburst?” Ian membaca notifikasi dengan penuh ketertarikan. “Kemampuan ini terdengar sangat keren! Mari kita lihat bagaimana penjelasan sistem mengenai kemampuan baru ini.”Ian secara tak sabar langsung menekan Kemampuan Starburst dari daftar notifikasi tersebut. Dalam sekejap, muncul panel hologram biru kehijauan berisi informasi Starburst.__________________________________Nama Kemampuan: Starburst (Aktif)Level: 1Keterangan: STR +100%,VIT +100%,AGI +100%,INT +100%,Menggunakan Kemampuan ini dalam durasi waktu tertentu akan membebani tubuh dan jiwa penggunanya, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Level kemampuan ini dapat ditingkatkan.__________________________________Melihat detail Kemampuan Starburst, mata Ian terbelalak. “Bukankah kemampuan ini terlalu kuat? Tapi jika melihat efek sampingnya yang berbahaya, ini cuk
Di tengah sorakan para pengunjung kedai, Ian menoleh ke arah wanita berambut pendek sebahu tersebut. Ketika ia melihat wajah gadis muda itu, Ian terkejut dengan betapa imut dan cantiknya gadis tersebut. Bahkan menurutnya, kecantikan gadis itu setara dengan Lisa. Akan tetapi, Ian dapat merasakan aura yang sangat berbahaya dari tubuh gadis itu.Melihat kewaspadaan Ian, gadis itu tersenyum centil. “Namaku Luci. Walau kita baru bertemu hari ini, tapi aku telah jatuh hati pada pandangan pertama padamu.”Kondisi kedai semakin riuh dengan aksi gadis bernama Luci itu. Namun, Ian tetap bersikap tenang dan ramah tanpa terpengaruh kondisi di sekitarnya. “Aku juga menyukaimu …”Begitu Ian berkata seperti itu, suasana menjadi sangat heboh. Namun, perkataan Ian berikutnya benar-benar membuat banyak orang sedikit kecewa. “Aku juga menyukai semua pelangganku yang datang untuk makan di sini. Karena motoku, kepuasaan pelanggan adalah tanggung jawabku. Jadi aku tidak perlu memberikan nomor WA Chat-ku p
“Apa Ian sama sekali tidak mengkhawatirkan aku?” Lisa mulai gelisah. Ia merasakan denyut jantungnya semakin cepat, cemas dan tidak sabar. Sebagai wanita, ia yakin bahwa dirinya harus tampil anggun dan tidak terlalu agresif. Oleh karena itu, dia memilih untuk memegang erat ponselnya, menahan diri untuk tidak mengirim pesan kepada Ian, menunggu dengan sabar agar Ian lebih dulu menghubunginya.Lisa sangat menyadari posisinya sebagai artis wanita nomor satu di Golden Entertainment dan menjadi pusat perhatian perusahaan untuk dibina. Ia tahu, jika gosip yang beredar luas di dunia maya semakin membesar, perusahaan pasti akan memberinya tekanan. Bahkan, Ian pun bisa saja mendapat tekanan juga dari Golden Entertainment. Bagaimanapun juga, Golden Entertainment adalah perusahaan manajemen artis yang cukup besar. Namun, malam ini, yang menghantui pikirannya bukanlah karirnya, melainkan Ian. "Apakah Ian membenciku?" pertanyaan itu berputar-putar di kepala Lisa, membuat matanya semakin meredup. L
“Lisa sayang, mengapa kamu dan Alicia makan di kedai milik Ian?” Naura, manajer Lisa, memegang tangan Lisa dan berkata dengan serius. “Sekarang, kebersamaan kalian sewaktu SMA telah diketahui banyak orang. Jika mereka tahu bahwa kamu sering makan di sana pada malam hari dan hanya berdua saja, aku tidak bisa membayangkan apa yang para penggemar fanatikmu akan lakukan …”Sebagai manajer Lisa, sudah menjadi tugas Naura untuk mencegah hal seperti ini terjadi. Akibat kejadian ini, Bos Golden Entertainment sempat memarahinya. Untungnya, masalah ini masih dapat diatasi. Jika sampai kabar mengenai seringnya Lisa mengunjungi kedai Ian di malam hari tersebar, Naura sudah pasti akan dipecat dari posisinya sebagai manajer.“Tenang saja nyaa~, ini bukan masalah yang besar …” Lisa tersenyum manis dan membuat gerakan imut seperti kucing.“Lisa, ini masalah yang besar!” tegas Naura.Lisa duduk sambil meregangkan badannya di sofa, memperlihatkan lekuk tubuhnya yang anggun. Ia memandang Naura dan berta