Share

Bab 2 - Hadiah Fantastis

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2023-11-20 18:02:56

Setelah beberapa saat, rasa sakit yang membelenggu kepalanya akhirnya mereda. Ian menghela nafas lega saat ia merasa sedikit lebih baik. Namun, ketika ia membuka matanya, ia langsung terkejut dengan apa yang terjadi.

Di depannya, melayang di udara, ada sebuah panel hologram berwarna biru yang tampak begitu nyata. Ian bisa melihat dengan jelas berbagai abjad yang membentuk informasi-informasi asing tertulis dengan rapi.

______________________________________

Nama: Ian Herlambang

Tinggi: 175 cm

Aset: Tidak Ada

Tabungan: Rp 50.000

Harem: Orang miskin seperti Anda tidak perlu memikirkannya

Kemampuan: Tidak ada

Check-In Hari Ini: Belum

Level Sistem: 1

______________________________________

“Ini?” Ian memperhatikan panel hologram yang melayang di depannya dengan penuh keheranan. Tanpa ragu, ia mencoba menyentuh panel tersebut, namun tangannya malah menembusnya seolah-olah semua yang ada di depannya hanyalah ilusi semata.

Tiba-tiba, sebuah suara misterius yang terdengar seperti suara robot masuk ke telinganya.

[Host, saya menyarankan Anda untuk segera melakukan Check-In hari ini]

Mendengar suara yang terdengar seperti robot, Ian terkejut dan terperanjat. Matanya melirik kesana-kemari, mencoba mencari sumber suara tersebut. "Siapa itu?!" serunya, sambil melihat ke sekeliling dengan bingung. Namun, tak ada siapa pun di sekitarnya. Suara itu seakan-akan muncul dari suatu tempat yang tidak terlihat.

[Saya adalah Sistem Kaya Tujuh Turunan, Anda bisa memanggil saya Sistem]

“Sistem Kaya Tujuh Turunan?” Ian bergumam dengan sikap waspada. “Apakah aku sedang berhalusinasi? Mungkin ini adalah efek dari obat yang aku telan barusan.”

[Saya bukanlah sebuah halusinasi]

Ian merasakan denyut yang tajam menyerang tengkoraknya, seperti jarum tajam yang menusuk-nusuk. "Aaaah–! Tolong hentikan!" jeritnya, suaranya tercekat oleh rasa sakit yang membelenggu.

Namun, seketika itu juga, denyut itu mereda. Seolah-olah ada tangan tak kasat mata yang menghapus rasa sakitnya. Nafasnya terengah-engah, mencoba mengejar oksigen setelah momen yang mencekam itu. Wajahnya pucat, matanya terpejam rapat, dan keringat dingin mengalir deras di pelipisnya, mencerminkan betapa intensnya rasa sakit yang baru saja Ian alami.

[Bagaimana Host, apakah Anda percaya bahwa saya bukan halusinasi?]

“Iya, aku percaya …” jawab Ian dengan nafas yang masih terengah-engah. “Jadi, bagaimana caranya aku bisa Check-In?”

[Host hanya perlu menekan tombol Check-In pada panel atau memberi perintah pada Sistem]

Ian merenung sejenak, mencoba merangkai pikirannya dan mengatur emosinya terhadap semua kejadian yang tidak masuk akal ini. "Baiklah, kalau begitu aku akan mencobanya," kata Ian dengan tekad, seraya menekan tombol bertuliskan "Check-In" pada panel sistem di depannya.

[Ding!]

[Selamat Host, Anda telah berhasil Check-In]

[Anda menerima Sebuah Rumah Mewah di Perumahan Elit Galaxy Lake, Kluster Danau Angsa]

[Sertifikat Hak Milik atas rumah tersebut telah disimpan dalam Inventori Sistem]

Ian tidak bisa mempercayai apa yang baru saja ia dengar. Matanya terbelalak tidak percaya saat membaca pesan notifikasi dari sistem pada panel hologram di depannya. “Rumah mewah di Galaxy Lake? Bahkan seumur-umur aku tidak pernah bermimpi memiliki rumah di sana.”

Harga rumah di Surabaya memang sangatlah tinggi. Bahkan untuk sebuah rumah berukuran 4x8 meter di pinggiran kota saja sudah dihargai sekitar 500 jutaan. Jika ingin memiliki rumah yang lebih dekat dengan pusat kota, harga yang paling murah pun berkisar antara 2-3 miliar. Namun, ada sebuah perumahan elit yang benar-benar menawarkan kemewahan tak terbayangkan. Perumahan tersebut bernama Galaxy Lake, dan semua rumah di sana memiliki harga di atas 20 miliar. Sungguh luar biasa!

Di dalam perumahan mewah Galaxy Lake, terdapat sejumlah kluster perumahan yang menakjubkan. Namun, di antara semua kluster yang ada, Kluster Danau Angsa adalah yang paling menakjubkan dan eksklusif. Kluster Danau Angsa mempesona dengan kehadiran sebuah danau buatan yang begitu indah. Airnya berkilauan seperti permata, memantulkan sinar matahari dengan gemerlap yang memikat hati.

Rerumputan hijau yang mengelilingi danau memberikan sentuhan alami yang menyejukkan pandangan mata. Di sekitar danau, terdapat track lari yang melingkar, memungkinkan penghuni perumahan untuk menikmati kegiatan olahraga dengan pemandangan yang menakjubkan.

Tidak hanya itu, Kluster Danau Angsa juga memiliki taman bermain anak yang dirancang dengan sangat apik. Pepohonan yang menjulang tinggi di kawasan Kluster Danau Angsa memberikan yang teduh dan segar.

Memikirkan semua itu, Ian tersenyum lebar. Tiba-tiba, ia teringat bahwa Sistem menyimpan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas rumah tersebut di dalam Inventori Sistem. Dengan antusias, Ian berkata, "Sistem, aku ingin mengambil SHM dari rumah yang kamu berikan."

Tak berapa lama kemudian, sebuah map berwarna hijau dengan logo garuda yang bertuliskan Badan Pertanahan Nasional muncul di tangan Ian. Dengan penuh semangat, Ian membuka map hijau tersebut dan melihat dengan pasti bahwa nama "Ian Herlambang" tertera di kolom pemilik sertifikat atas rumah di Jalan Danau Angsa nomor 3.

"Harga rumah di Kluster Danau Angsa pasti melebihi 100 miliar. Jika aku berhasil menjualnya, aku pasti bisa melunasi semua hutangku. Tapi itu belum semua, aku bahkan bisa membeli ruko untuk membuka kedai makananku sendiri, membangun banyak rumah kost dan juga memiliki rumah mewah di dekat pusat kota!"

Ian begitu bersemangat membayangkan semua itu. Bagi Ian, yang hanya seorang anak buruh tani di Nganjuk, jumlah uang sebesar 100 miliar memang sangatlah besar. Dengan uang sebanyak itu, ia tidak akan perlu khawatir lagi tentang kebutuhan sehari-hari, termasuk pakaian, makanan, dan bahkan pacar sekalipun. Dengan kekayaan yang melimpah dan penampilan menawan seperti Ian, ia pasti akan dengan mudah menarik perhatian wanita cantik.

"Ternyata pesan yang ada dalam kertas itu benar adanya. Setelah meminum pil misterius tersebut, aku mendapatkan sistem ajaib yang memberiku kekayaan yang luar biasa!"

Ian merasa sangat beruntung dan terkejut dengan perubahan besar yang terjadi dalam hidupnya. Ia merasa seperti sedang berada dalam sebuah kisah yang menakjubkan. Namun, suara notifikasi sistem berikutnya sedikit membuyarkan mimpi Ian.

[Ding!]

[Semua aset yang didapatkan melalui Check-In sistem seperti rumah, mobil, dan aset lainnya tidak dapat dijual]

[Meski begitu, semua aset yang diberikan sistem didapatkan dengan cara yang legal dan memiliki surat-surat yang sah. Jadi tidak akan ada orang yang curiga dengan semua itu]

[Sistem Kaya Tujuh Turunan ada hanya untuk membuat hidup Host lebih nyaman dan bergelimang harta. Jadi percayalah pada saya]

Mendengar penjelasan tersebut, Ian merasa kecewa dan marah. "Kenapa kamu tidak memberitahuku sejak awal! Kembalikan semua mimpiku!" teriaknya dengan frustasi.

Setelah beberapa saat, Ian mengambil nafas panjang dan mencoba untuk tenang. "Oke, tidak masalah. Aku masih bisa terus melakukan Check-In dan yakin bahwa kekayaanku akan terus bertambah. Sementara masalah wanita, mereka pasti akan datang dengan sendirinya setelah aku menjadi kaya."

"Sekarang, saatnya aku pergi dan mengunjungi rumah baruku," ucap Ian dengan penuh optimisme, membayangkan masa depan yang cerah menantinya.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
sikinigar1995
knpa hrus ada Surabaya sih.. novel nya jangan ada kata2 daerah indo dong .. gak seru.. emang gak ada nama lain apah.. namanya novel nama2 nya dikarang juga dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 3 - Naik Becak Motor

    “Sial, aku hanya punya uang 50 ribu rupiah saja! Sedangkan perjalanan ke Galaxy Lake menggunakan ojek online memerlukan biaya 56 ribu!” keluh Ian dengan kesal saat melihat biaya yang ditampilkan pada aplikasi ojek online. Ian lalu menghela nafas dan berkata seraya melihat becak motor miliknya yang terparkir di halaman Kost. “Baiklah, sepertinya aku hanya bisa menggunakan becak motorku.” Ian memang tidak memiliki kendaraan lain selain becak motornya. Ia biasa menggunakannya untuk berbelanja bahan-bahan makanan yang akan diolah menjadi masakan di kedainya. Dengan becak motornya itu, Ian berhasil mencapai perumahan Galaxy Lake dalam waktu hampir dua jam. Laju becak motor tidaklah cepat, hanya kurang dari 50 km/jam, yang tentunya sangat lambat. Jadi wajar saja, butuh waktu yang lama untuk tiba di Galaxy Lake. Galaxy Lake adalah perumahan paling elit di Surabaya. Mereka memiliki keamanan yang sangat ketat. Oleh karena itu, ketika Ian tiba di pintu gerbang perumahan, satpam yang sedang

    Last Updated : 2023-11-21
  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 4 - Check-In Hari Kedua

    Ditemani suara kicauan burung yang merdu, matahari mulai menampakkan diri di ufuk timur. Ian, yang sebelumnya tenggelam dalam mimpi, seketika terjaga. Matanya terbuka lebar, menatap jam dinding yang jarum pendeknya masih menunjuk angka lima. Ia menoleh ke sekeliling, memandangi setiap sudut ruangan yang mewah dan luas. Dengan senyum lebar, ia bergumam, "Ini bukan mimpi. Aku benar-benar berada di rumah mewahku sendiri yang berharga 275 miliar!"Dengan semangat yang baru saja naik, Ian segera bangkit dari tempat tidurnya. Ia berjalan menuju kamar mandi, merendam dirinya dalam bathub hangat yang berisi busa beraroma lavender. Sementara itu, alunan musik lembut mengalir dari speaker tersembunyi, menambah suasana yang sudah sempurna. Ah, betapa indahnya menikmati hidup dengan cara ini.“Tinggal di rumah besar seperti ini sendirian terasa sangat sepi. Andai saja aku punya pacar, mungkin aku bisa mengajaknya tinggal bersamaku.” Saat mengucapkannya, bayangan wanita cantik berambut panjang ya

    Last Updated : 2023-11-22
  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 5 - Gacha

    Hari ini adalah hari Minggu, di mana tradisi kerja bakti di hari libur sudah menjadi kebiasaan warga sekitar. Banyak warga sekitar yang keluar dan membersihkan lingkungan sekitar. Namun, kehadiran mobil Pagani Zonda HP Barchetta milik Ian memicu kehebohan. Baik para bapak maupun ibu-ibu terpesona oleh keindahan mobil tersebut."Wow! Mobilnya sungguh indah!" seru salah seorang bapak."Itu pasti mobil yang sangat mahal. Tapi aku belum pernah melihat model seperti itu sebelumnya," tambah bapak yang lain."Kalau dilihat dari logonya, sepertinya itu mobil Pagani. Aku tidak pernah menyangka bahwa Ian memiliki mobil sekelas itu," kata seorang wanita paruh baya.Seorang ibu-ibu dengan make-up tebal tampak antusias melihat monil Iann. "Aku tidak tahu kalau Ian sebenarnya kaya. Aku harus memperkenalkannya pada anak gadisku!"Sementara itu, Ian telah masuk ke dalam rumah kostnya dan mulai mengemas barang-barangnya, memasukkannya ke dalam mobil. Meskipun bagasi mobil Pagani Zonda HP Barchetta tid

    Last Updated : 2023-11-22
  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 6 - Misi Darurat

    Tanpa banyak penjelasan, Ian dengan cepat mengeluarkan kunci mobil berlogo Pagani dari saku celananya. Dengan satu tekanan pada tombol pembuka kunci pintu mobil, alarm mobil itu langsung berbunyi dengan keras. Cahaya lampu mobil Pagani Zonda HP Barchetta berkedip, menciptakan tampilan yang indah namun mengagetkan. Orang-orang yang sebelumnya mengerumuni mobil biru metalik itu tercengang. Mereka secara bersamaan menoleh ke sekeliling, mencari sumber suara dan cahaya yang tiba-tiba. Namun, pandangan mereka segera tertuju pada Ian yang masih memegang kunci berlogo Pagani di tangannya. Kedua wanita yang tadi mengusir Ian, tampak canggung saat menyadari bahwa Ian adalah pemilik asli dari mobil sport mewah itu. Meskipun situasi sebelumnya cukup tidak mengenakkan, Ian tidak membiarkan amarah menguasai dirinya. Sebaliknya, ia memancarkan senyum yang elegan dan mempesona pada kedua wanita tersebut. Pesona dan ketampanan Ian seketika membuat orang-orang di sekitarnya terpesona. Mereka memberi

    Last Updated : 2023-11-23
  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 7 - Sekarat

    "Tapi ..." Kata-kata Risky tergantung di udara, wajahnya penuh dengan kerutan pertanyaan dan keraguan.Iqbal menangkap keraguan itu, senyum tipisnya berkedut di ujung bibirnya. Ia merespon dengan suara yang lembut namun penuh keyakinan, "Jangan khawatir, Bu. Saya yang akan menanggung semua ini." Iqbal berhenti sejenak, menatap Risky dengan tatapan yang meyakinkan. "Saya bahkan akan menambah imbalannya menjadi 500 juta, bagaimana?"Penawaran Iqbal, dengan jumlah yang begitu besar, membuat hati Risky bergetar. Dia datang hari ini dengan niat untuk mengintimidasi Ian, bukan untuk berkelahi. Tapi, tawaran Iqbal, dengan janji uang dan jaminan tanggung jawab, membuatnya merasa seolah-olah dia sedang berdiri di tepi jurang, tergoda untuk melangkah maju.Setelah berpikir sejenak, Risky tersenyum lebar, matanya berkilauan dengan keserakahan yang tak tersembunyikan. "Anak-anak," katanya, suaranya penuh dengan janji. "Hajar pria tampan itu! Aku akan memberi kalian masing-masing 100 juta!"Dua pr

    Last Updated : 2023-11-27
  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 8 - Berdarah Dingin

    “Huh?" kedua pria berbadan kekar itu terkejut saat melihat Ian tiba-tiba membuka matanya dan kembali berdiri. Tubuhnya tertutup darah segar dan luka memar, memberinya penampilan yang mirip dengan zombie yang baru saja bangkit dari kematian. Tatapannya yang tajam dan tanpa emosi menusuk kedua pria itu, membuat bulu kuduk mereka berdiri tegak.Tak mampu menahan tatapan Ian yang penuh ancaman, salah satu pria berbadan kekar dengan cepat kehilangan kendali dirinya. Dengan marah, dia melepaskan kata-kata kasar, "Jangan pernah menatapku seperti itu, sampah!" seraya melancarkan pukulan berat ke arah wajah Ian.Namun, dengan keajaiban yang tak terduga, tangan kanan Ian dengan cepat menangkap kepalan tangan yang meluncur ke arahnya. Ekspresi pria itu berubah menjadi terkejut, matanya melebar. Dengan suara yang hampir tak terdengar, dia bisik dengan penuh ketidakpercayaan, "Tidak mungkin ..."Dengan kekuatan yang luar biasa, Ian mengunci tangan pria berbadan kekar tersebut dalam cengkeramannya

    Last Updated : 2023-12-01
  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 9 - Satu Miliar

    “Ugh!” Ian terbangun dengan jeritan hening, matanya terbuka lebar menatap langit-langit yang asing. Langit-langit putih polos dengan lampu putih yang berpendar lembut, memberikan cahaya yang cukup untuk melihat sekeliling. Rasa sakit yang menusuk-nusuk merambat di seluruh tubuhnya, membuatnya merasa seolah-olah ia baru saja berlari maraton tanpa henti.“Apa yang sebenarnya terjadi? Di mana ini?” gumamnya lemah.Ia mencoba mengumpulkan kekuatan untuk melihat sekeliling. Ruangan itu berbau steril, aroma khas rumah sakit yang tidak bisa ia lupakan. Dinding-dinding putih bersih, jendela besar dengan tirai putih yang ditarik rapat, dan suara mesin monitor jantung yang berdetak secara teratur, semuanya menunjukkan bahwa ia berada di sebuah kamar rumah sakit.Di sisi kirinya, sebuah tiang infus berdiri tegak, dengan selang yang menjulur ke tangan kirinya. Cairan bening mengalir perlahan, memberikan hidrasi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. Di seberang tempat tidur, sebuah kursi panjang b

    Last Updated : 2023-12-02
  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 10 - Ingatan Iqbal

    “Sistem, apakah uang satu miliar itu adalah aset dari orang bernama Iqbal?” tanya Ian yang masih terkejut.[Ding!][Selamat Host, Anda telah berhasil menyelesaikan Misi Darurat Tingkat C: Eliminasi Iqbal Kartono][Anda telah mendapat properti di Jalan Residen Sudirman 40 Surabaya][Anda telah mendapat semua aset Iqbal Kartono seperti: uang senilai 1,3 miliar, mobil Aston Martin Rapide S, rumah di kawasan Sutra Land Surabaya Barat, dan Sistem Cashback 200%] [Anda mendapat ingatan hidup Iqbal Kartono, apakah Anda ingin menontonnya?]Ian menelan ludah, mencoba mencerna semua informasi yang baru saja dia terima. Tapi ada satu hal yang membuatnya bingung. "Ingatan hidup Iqbal Kartono? Apa maksudnya?" tanyanya, alisnya berkerut dalam kebingungan.[Anda akan paham setelah melihatnya sendiri]Karena Ian juga sedang menganggur dan tidak bisa melakukan apa-apa dengan tubuhnya yang sekarang, Ian akhirnya memilih untuk menontonnya. Begitu ia memberi perintah pada sistem, seketika itu juga, kamar

    Last Updated : 2023-12-03

Latest chapter

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 238 - Extreme Death: Shadow Tempest

    "Zeus, kali ini aku akan membunuhmu!” teriak Ian penuh keyakinan. Zeus menatap Ian dengan mata yang memancarkan cahaya keemasan. Di baliknya, ada kekuatan yang mengguncang alam semesta. Ian merasakan getaran itu, seolah langit dan bumi bergetar dalam irama yang tak terduga. “Jangan terlalu yakin dulu, Ian! Aku masih punya kartu As yang bahkan belum aku gunakan saat melawan Ryan!” ujar Zeus dengan tenang. Suaranya seperti guntur yang merayap di udara, menggema di telinga Ian. Hal ini tentu mengagetkan Ryan, yang semenjak tadi telah bertarung secara seimbang dengan Zeus. “Maksudmu, kamu tadi belum benar-benar serius?” Ryan menatap Zeus dengan pandangan campuran antara kagum dan ketidakpercayaan. Zeus hanya tersenyum, namun senyuman itu seakan menunjukkan konfirmasinya. “Mode Dewa: Petir Surgawi!” serunya. Cahaya keemasan di matanya semakin terang, dan angin berputar di sekitarnya. Ian merasa seolah berada di pusat badai. Petir tiba-tiba menyambar entah dari mana, dan mengenai tubuh

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 237 - Pedang Terkutuk

    Balor menatap Ian dengan mata yang penuh tekad. "Aku akan mengembalikan Otoritas yang telah kucuri dari Hades." Sebuah cahaya keemasan muncul dari tengah dahi Balor, terbang dan merasuk ke kepala Ian.Ian merasakan sesuatu yang kembali padanya, kekuatannya mendekati sempurna. "Ini?" tanyanya, terkejut."Ya," jawab Balor dengan suara yang semakin lemah. "Dengan ini, Jalan Asura telah kembali pada penguasa samsara." Ia menoleh ke arah Verethragna. "Hei, cepat beri Ian senjatamu!"Verethragna tertawa. "Chill bro~" ucapnya. "Ian, aku memang tidak bisa mengembalikan Otoritas Jalan Deva, tapi aku bisa memberimu sebuah senjata terkuat yang dapat membunuh apapun."Verethragna memejamkan matanya, menciptakan senjata yang sesuai dengan bayangannya. Dari ruang kosong di depannya, cahaya emas menyeruak. Cahaya itu membentuk bilah dan gagang pedang.Pedang itu memiliki bilah panjang dan tajam, terbuat dari baja legendaris yang sudah tidak ada lagi di

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 236- Kemunculan Overgod Lain

    Ketika pil itu meluncur melewati kerongkongan Ian, tiba-tiba tubuhnya diselimuti oleh api hijau. Namun, anehnya, api itu tidaklah panas; sebaliknya, ia merasa hangat dan nyaman. Luka-luka di tubuhnya sembuh dengan cepat, bahkan lebih dari yang efek kemampuan Healing Factor miliknya."Inikah kekuatan yang aku dapatkan dari pil NTZ?" gumam Ian, memandangi kedua tangannya dengan keterkejutan.Namun, suara tajam membuyarkan lamunan Ian. "Tentu saja tidak, bodoh!" ujar sosok yang muncul dari atas langit. "Itu adalah kekuatan dari Api Lotus Hijau milikku."Sosok itu turun perlahan, sayap-sayapnya yang berjumlah dua belas terbentang dengan megah. Setiap sayapnya memiliki warna yang berbeda, mereka semua terbuat dari berbagai macam Api Surgawi."Ian Herlambang," kata sosok itu dengan nada dingin, "aku tak menyangka kamu telah mencapai ranah Celestial. Namun, aku melihat bahwa ini bukanlah pencapaianmu sendiri. Ranah kultivasimu masih belum stabil. Beristi

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 235 - Pertarungan Yang Mengguncang Bumi (III)

    Gelombang kejut dari benturan kekuatan yang dahsyat itu merambat dengan cepat, mengguncang bumi dan langit. Bumi bergetar, seakan-akan planet ini menahan nafas terakhirnya. Di kota-kota besar Indonesia, gedung-gedung menjulang seperti pohon-pohon raksasa yang terguncang oleh badai. Kaca-kaca jendela pecah, mengirimkan serpihan tajam ke jalanan yang berubah menjadi medan perang. Teriakan panik memenuhi udara, menciptakan simfoni ketakutan yang menggema di antara reruntuhan.Di wilayah pesisir, air laut mengundur sejenak, mengejar takdirnya yang tak terhindarkan. Lalu, ombak raksasa muncul, menggulung daratan dengan amarah yang tak terkendali. Tsunami itu menghancurkan segala yang ada di jalurnya: kapal-kapal terangkat dan terhempas ke darat, rumah-rumah luluh lantak, dan manusia berlarian tanpa arah, berusaha menyelamatkan diri dari amukan alam yang tak terbendung. Mata mereka dipenuhi ketakutan, melihat bencana bak kiamat ini.Jakarta, kota yang pernah ramai dan be

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 234 - Pertarungan Yang Mengguncang Bumi (II)

    Angin malam berhembus kencang, membawa desau yang menegangkan. Ian, dengan napas yang tersengal, mengumpulkan sisa kekuatannya. "Aku belum selesai, Zeus!" serunya, matanya menyala dengan tekad yang tak tergoyahkan. “Aku tak akan pernah membiarkanmu menyentuh Lisa!”Zeus hanya tertawa, suaranya bergema seperti guntur yang menggelegar. "Kau pikir kau bisa mengalahkanku hanya dengan kekuatan sebesar itu?" ejeknya sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Dari ujung jari-jarinya, tombak petir mulai terbentuk, cahayanya menyilaukan dan memancarkan energi yang mengerikan. “Baiklah, aku beri kamu kesempatan untuk menghiburku lagi. Dan kali ini, aku tidak akan diam saja, jadi …”“Jangan kecewakan aku,” bisik Zeus dengan suara yang tegas dan berat. Setiap kata yang terucap menekankan ancaman yang tersirat.Ian mengencangkan genggaman tangannya, cahaya di matanya semakin berkobar. "Demi Lisa, dan demi seluruh orang yang takdirnya telah kau permainkan, aku tidak aka

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 233 - Pertarungan Yang Mengguncang Bumi

    Bulan purnama yang terang benderang seakan menjadi saksi atas pertemuan dua kekuatan besar di langit Jakarta yang malam itu terasa berbeda. Aura tegang menyelimuti kota, dan angin malam berhembus seolah-olah ingin menceritakan kisah epik yang akan terjadi.Di bawah sinar bulan yang memantulkan cahaya putih, Ian berdiri dengan rambutnya yang mengalir bagai sungai perak. Matanya yang biru kehijauan bersinar tajam, menembus kegelapan malam, penuh dengan tekad yang tak tergoyahkan.Di hadapannya, Zeus berdiri megah, senyumnya lebar dan penuh dengan kegembiraan pertempuran. Sorot matanya yang berkilau menandakan ia siap untuk pertarungan yang telah lama dinantikan.Baik Ian ataupun Zeus, mereka berdua adalah Overgod, eksistensi yang telah melampaui batas-batas manusia biasa, dan malam itu, mereka akan menunjukkan kekuatan mereka yang bisa mengguncang alam semesta.Dalam kesunyian malam yang hanya ditemani gemerlap bintang, Ian berbisik mengucapkan nama

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 232 - Konfrontasi Awal

    Zeus terbang di atas langit Jakarta yang kelabu, pakaian putih yang biasa ia kenakan kini terkoyak-koyak, menandakan ledakan dahsyat yang baru saja terjadi. Di bawahnya, kawah raksasa seluas 10 kilometer membentang, asap dan debu masih mengepul dari tanah yang hangus. Sekitar 20 Celestial tergeletak dengan luka-luka mendalam, termasuk Fortuna yang terbaring lemah, sementara yang lainnya lenyap ditelan ledakan.Bagaimanapun juga, Hades adalah kultivator dengan ranah Celestial Puncak. Meski dia telah memberikan otoritasnya pada Ian, tapi dia masih memiliki energi melimpah yang cukup untuk membunuh semua kultivator di bawah ranah Celestial Puncak. Tindakan Hades ini telah mengguncang fondasi organisasi Kadukeus, namun Zeus hanya tertawa ringan di atas sana. Zeus tampak tidak mempedulikan ada atau tidaknya Kadukeus. Karena baginya, selama hal itu menyenangkan, maka ia tidak akan memperdulikan hal lain. Dan apa yang dilakukan Hades, cukup menghiburnya."Adikku

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 231 - Melesat Menjadi Celestial

    “Huh?” Ian menoleh ke samping, telinganya menangkap suara ledakan yang menggema dari kejauhan. Langit malam yang sebelumnya gelap kini terang benderang oleh letupan cahaya yang mirip dengan matahari terbenam, namun tiba-tiba saja, sebuah cahaya keemasan yang menyilaukan melintas bagai bintang jatuh dan menghantam tubuhnya dengan kekuatan yang luar biasa, menghempaskan tubuh Ian ke tembok. Dalam sekejap, tembok tersebut langsung retak dan hancur berkeping-keping, debu dan puing berserakan di udara.Cahaya itu kemudian meresap masuk ke dalam tubuh Ian, menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan. Cahaya keemasan itu seolah menjadi cairan panas yang mengalir di setiap pembuluh darahnya, membuat Ian meronta kesakitan seperti binatang buas yang terluka parah.Di tengah rasa sakit yang memuncak, suara sistem terdengar kacau di telinganya.[Ding!][Mendeteksi adanya energi asing yang mencoba menyingkirkan sistem]Ian mengerang kesakitan, tubuhny

  • Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik   Bab 230 - Hades

    Zeus melayang di atas reruntuhan yang masih mengepulkan asap, tatapannya dingin dan tak tergoyahkan menembus ke bawah ke arah para anggota Zodiak yang terkapar tak berdaya."Sampai di sinilah perjuangan kalian berakhir," suaranya tenang namun mengandung otoritas yang tak bisa ditolak. "Sekarang, aku akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milik kami."Zeus mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Petir berkumpul di telapaknya, berputar dengan liar dan bersinar terang hingga menyilaukan mata. Dengan satu gerakan tegas dan pasti, ia melepaskan bola petir itu ke arah Libra dan rekan-rekannya yang sudah tidak berdaya.Mereka hanya bisa menatap dengan pasrah pada serangan maut yang mendekat. Cahaya biru yang menyilaukan memancar dengan intensitas yang memenuhi pandangan, menelan tubuh Libra, Virgo, Sagitarius, dan Aquarius dalam kilauan yang membutakan.Dentuman keras menggema, membelah kesunyian malam yang kacau. Ledakan itu begitu dahsyat hingg

DMCA.com Protection Status