Share

mengejutkan

"Jadi, sebenarnya ada apa, Bah?"

"Begini, Mbak. Kirani kemarin ikut olimpiade mewakili negara kita. Nah, besok akan ujian akhir sekolah. Pihak sekolah mendapat surat dari Kairo berisi beasiswa untuk kuliah di sana. Kami pihak pesantren tentu meminta izin pada orang tua. Sebenarnya ini harus dirembug dan surat beasiswa ini akan Abah serahkan pada pihak keluarga langsung. Mohon diterima," ucap Abah membuat Arin benar-benar kaget. Kemarin Arin sempat menelpon dan hanya meminta pada ibu dan dirinya untuk dimudahkan urusan menuntut ilmu. Ternyata ia telepon untuk pergi lomba olimpiade.

Setahu Arin, Rani tak pernah bilang apapun. Bukan hanya olimpiade, lomba bahkan penghargaan tak pernah ia perbincangkan ketika di rumah. Ketika pulang, Rani terlihat masih seperti bocah biasa. Bermain bergurau dan tak ada wajah serius dan sok pintarnya membanggakan kepandaian pada siapapun.

Arin menerima surat panggilan beasiswa Rani dengan tangan bergetar. Sungguh ini adalah Anugerah terbesar dan nikmat k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status