Share

bayu

"Yang sudah ya sudah, bukan berarti melupakan. Tetapi hidup memang harus saling memaafkan agar tak ada beban jika meninggal nanti, tapi untuk masalah rumah, Abah tetap akan memintanya padamu. Itu hak Agam dan kamu harus berusaha mengembalikannya. Untuk batas akhirnya, sampai Agam yang memintanya lagi. Dan Abah harap, setahun saja sudah cukup bagimu untuk serius mengumpulkan uang untuk menebus rumah itu."

"Tapi, kalau rumah itu sudah di jual gimana, Bah?"

"Mas Bayu jangan khawatir, Arin sudah mengetahui siapa yang menjualnya. Dan Arin sudah memintanya agar tak menjualnya sampai pihak kami membayarnya kembali," sela Arin. Arin sengaja tak memberi tahu bahwa surat rumah itu ada pada Kaisar. Kaisar sengaja mengembalikan uang Pakde Supri dan menjadikan rumah itu sebagai barang berharga Arin. Arin sengaja ingin melihat keseriusan Bayu untuk menebus rumah itu dan Arin sudah sempat merempug dengan Kaisar akan hal ini.

"Betulkah?" tanya Bayu tak percaya. Arin mengangguk dan Bayu justru merasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status