Share

Abah

"Bu?" Bayu terlihat keberatan Reni hendak pergi. Tetapi ibunya itu hanya melengos dan pergi meninggalkan Bayu dengan Abah dan Umi.

"Bay, tadi kami ke rumah yang Desti kasih buat Agam. Tapi, kenapa sudah ditinggali orang lain? Kamu jual rumah itu?" tanya Abah mulai membuka percakapan. Abah masih menggunakan nada sabar untuk memancing kejujuran Bayu.

"Maaf, Bah. Untuk hal itu, Bayu khilaf. Bayu bingung harus mencari dari mana tambahan modal untuk proyek Bayu. Jadi, untuk itu Bayu jual saja. InsyaAllah nanti ada rezeki rumah itu akan Bayu beli kembali. Hanya untuk muter modal saja," ucap Bayu gugup.

"Modal?"

"Iya. Pekerjaan Bayu kini sudah lumayan membaik, jadi perlu banyak modal untuk itu. Tahu sendiri kan, Bah. Semakin banyak penghasilan maka semakin banyak pula pengeluaran untuk modalnya," dusta Bayu.

"Lalu, Arin kemana? Apa dia sedang bermain juga dengan Agam?" tanya Umi yang mulai geram dengan kebohongan Bayu.

"I-tu. Bayu sudah pisah dengan Arin, dia wanita yang tidak bisa diandalk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status