Share

Bab 44 Curiga dengan Mas Raka

Kejutan besar itu, membuat kedua mata Mas Raka langsung terbelalak, ia tampak tak bisa berkata-kata lagi, saat mengetahui Mas Attala adalah bosnya.

Mas Attala tersenyum dan dia merangkul tubuhku dengan mesra, wajah Mas Raka seketika memucat, saat ia melihat kami bersama.

Dia tidak menyangka jika bos yang dia kenal dengan bos Attar adalah suamiku.

"Kenapa Raka? Kau sepertinya terkejut melihat ini?" Mas Attala tampak santai saat melihat Mas Raka saat ini sedang gugup dan shich setelah mengetahui dirinya adalah bosnya.

Mas Raka hanya terdiam seribu bahasa, wajahnya tampak pucat pasi dan tak sedikit pun dia berani menatap wajah Mas Attala yang saat ini berada di depannya.

Mas Attala yang mungkin tau jika situasi ini sedikit pribadi, membuatnya meminta Pak Amri untuk keluar dari sana.

"Pak Amri, tolong tinggalkan kami di sini," perintah Mas Attala dengan nada sopan.

"Baik, Pak, kalau begitu saya permisi dulu," pamit pak Amri kepada Mas Attala.

Mas Attala menjawab dengan bahasa tubuhnya den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status