Share

Bab 105 Raka marah

Saat ini, aku, Raka, sedang mengurus surat perceraianku dengan Kalea. Sudah lama sekali aku tidak menemui dirinya di rumah lama kami, karena ibuku yang selalu melarangku ke sana dan aku tidak tau alasannya apa.

Setelah proses perceraianku dengan Kalea selesai, aku ingin memberikan kejutan ini untuk Kalea.

Tanpa memberi tahu ibuku dan istri mudaku, Andien, aku segera pergi ke rumah lamaku.

Namun, sesampainya di sana, aku terkejut melihat rumah dalam keadaan sepi dan kotor.

Perasaan marah mulai menguar dalam hati. "Kenapa Kalea tinggal di sini, tapi tidak merawat rumah ini? Apakah dia ingin membuatku marah? Dasar istri pemalas" batin ku penuh amarah.

Aku segera mengetuk pintu rumahku yang tampak terkunci dengan keras.

"Tok! Tok! Tok! Kalea, buka pintunya!" Aku berteriak memanggil namanya, tak sabar ingin menyampaikan isi hati dan perasaan kesalku padanya.

Sembari menunggu, aku berpikir tentang apa yang akan aku sampaikan padanya nanti.

Namun, beberapa menit kemudian, aku pun semakin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status