Share

Bab 36b

"Iya, Pa. Naya yang minta. Naya senang, kok, sama Om. Dia baik sama Naya."

"Ya, aku meminta maaf karena lupa memberitahumu sebelumnya. Kami tidak tahu kau akan datang untuk menjemputnya," ucap Arka tulus.

"Naya mau ikut Papa gak, jalan-jalan?" Adnan tidak merespon ucapan lelaki di samping putrinya. Justru, bertanya ke putrinya.

"Lain kali aja ya, Pa. Naya capek. Tadi, Naya sudah main semua game dengan Om."

Anak kecil memang terlalu jujur, kalau mereka sedang menolak atau tidak ingin ke mana-mana. Mungkin dia sudah kelelahan dan juga bosan kalau jalan lagi.

Setiap kali diajak ayahnya jalan, ia tidak pernah mendapat hadiah atau dibelikan sesuatu. Mungkin hal itulah yang membuat Naya tidak antusias jika diajak jalan oleh ayahnya.

"Loh, Papa udah jauh-jauh loh, ke sini. Yakin tidak mau jalan sama Papa?" Ia berjongkok menatap putrinya.

Sebenarnya Adnan sedikit malu karena ajakannya ditolak oleh putrinya di depan orang yang sangat dibencinya. Selain itu, beberapa karyawan juga memerhatik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Maling teriak maling. Heh babi lu tuh 2 th ndak pernah perduli ndak usah sok2an cemburuan itu kan salah lu ndiri
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
ya lho malingnyaa hanan nggak ada aqllaq
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status