Setelah pulang kembali ke rumah, Kalingga benar-benar mencurahkan perhatiannya secara total kepada Sagara. Ia tidak bisa menemani Bening selama sang istri hamil, ketika Bening melahirkan pun, ia hanya bisa menemani melalui panggilan saja. Itu pun ia beruntung karena waktunya pas. Ia sama sekali tida
Teman Maya pun menghubungi seseorang. Beberapa menit kemudian, ia kembali dengan senyum lebar, mengatakan bahwa Maya bisa menempati salah satu kontrakan yang sudah dipesan oleh temannya. Teman Maya itu bahkan membayar biaya sewa awal kontrakan tersebut. Maya mau menggantinya, tetapi temannya tidak m
Kalingga dan Bening benar-benar menikmati kehidupan mereka sebagai orang tua baru. Tentu tidak mudah mengurus anak kecil, apalagi ini pertama kalinya untuk mereka berdua. Membesarkan anak bukan sekadar memberi makan saja, tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan mental anaknya. Mereka harus mendidi
âKok tumben Mas ngajak jalan-jalan? Mana dadakan pula?â tanya Bening. Kalingga yang sedang terkekeh melihat anaknya langsung menoleh. âOh, tiba-tiba kepikiran aja.â âKok bisa tiba-tiba kepikiran?â âSebenarnya tadi saya lagi teleponan sama teman. Ada keperluan sedikit, tapi teman saya itu bilang l
Waktu terus berlalu, sekarang Sagara sudah tumbuh menjadi bocah berusia 8 tahun. Ia juga memiliki adik perempuan bernama Dahayu yang saat ini berusia 4 tahun. Sebulan yang lalu, Sagara memiliki adik baru laki-laki yang diberi nama Garuda. Keluarga Bening dan Kalingga semakin ramai sekarang dengan ke
* Siangnya, Kalingga pulang dan ia tidak mendengar sambutan apa-apa dari Bening jadi ia langsung masuk saja ke rumah. Kalingga mengecek Sagara dan Dahayu yang ternyata masih tidur di kamar. Anak kecil biasanya agak sulit diminta tidur siang, tetapi Sagara dan Dahayu malah menurut. Lalu, Kalingga
22 Tahun Kemudian... "Maaf Mas Yudha, aku nggak bisa menolak keputusan orang tuaku. Kata Bapak, aku nggak cocok sama tentara. Mereka maunya aku nikah sama pengusaha. Apalagi golongan pangkat Mas Yudha juga cuma dari tamtama." Baru saja pulang satgas dan hendak melamar sang kekasih, Sagara Prayu
Vina kaget mendengar ucapan Yudha, apalagi Wulan. Padahal, baru saja mereka berdebat tadi mengenai Wulan yang mau menikah dengan lelaki pengusaha. Yudha juga mengungkit-ungkit janji mereka yang akan menikah setelah Yudha selesai dengan satgasnya. Namun, sekarang tiba-tiba Yudha mengatakan bahwa ia b
Ekspresi Langit langsung berubah ketika menyadari siapa dokter yang berdiri di depannya. Tatapannya menjadi tajam dan sikapnya berubah dingin. Langit diam saja dan tidak mengatakan apa pun sehingga Dahayu terpaksa buka suara terlebih dahulu. âApa beliau ibu kamu?â tanya Dahayu dengan raut masam. Da
Untuk season 2 cerita anak pertama Bening-Kalingga (Kisah Sagara Prayudha) kalian bisa cek judul : Dibuang Tamtama Dapat Perwira di KBM juga ya. Sudah tamat. Ini saya mau melanjutkan season 3 tentang Dahayu. Supaya ceritanya tuntas. Hehe .. oke, selamat membaca. * âCantik, tajir, dokter dari kelu
Selama beberapa waktu terakhir, Wulan dibawa ke dokter kejiwaan untuk pengobatan. Ia sudah mengonsumsi antidepresan selama beberapa waktu terakhir. Sayangnya, kondisi mental Wulan yang tertekan membuatnya mengonsumsi obat itu di atas resep yang diberikan. Ia menjadi kecanduan dan mulai bertingkah di
Kelahiran putera pertama Vina dan Yudha menjadi kebahagiaan tiada tara untuk kedua keluarga. Bening dan Kalingga kaget luar biasa ketika Yudha akhirnya mengabari keesokan harinya. Bapak dan ibunya Vina pun juga dikabari. Mereka langsung bergegas ke rumah sakit untuk melihat kelahiran cucu pertama me
âVina? bagaimana dengan Vina?â Pas sekali, dokter yang memeriksa Vina keluar. Yudha langsung buru-buru menghampiri dokter itu. âDokter, bagaimana keadaan istri saya? apakah ada masalah? Dia sakit apa?â âTenang, Pak. Kami sudah memeriksanya. Silakan anda masuk dulu.â Yudha menatap Irene dan wanita
Bening mengangguk. âOh gitu⊠ya udah, manfaatkan waktu berdua kalian sebaik mungkin ya, Mama udah nggak sabar mau gendong cucu.â Yudha dan Vina sontak tersedak ludah sendiri. Bening mengernyit. âKenapa sih? Kata-kata Mama nggak salah, âkan?â âUdah Sayang, jangan digoda terus, kasihan masih penga
Vina terbangun duluan keesokan harinya. Semalam, ia tidak tahu jatuh terlelap pukul berapa, tetapi yang jelas pasti lewat tengah malam. Sekarang, Vina malah terbangun sebelum subuh. Berhubung mereka berada di hotel sekarang, Vina tidak mendengar kumandang azan subuh seperti ketika di rumah. Ia menge
Vina menatap Yudha, dan ekspresi pria itu agak menggelap ketika mengingat kenangan suram tersebut. Wajar saja, sebenarnya. Tidak ada orang di dunia ini yang akan merasa baik-baik saja ketika diselingkuhi. Vina menepuk-nepuk bahu Yudha, dan tanpa aba-aba, Yudha malah langsung menggenggam telapak ta
Melihat Vina diam saja, Yudha menjadi khawatir. Ia tidak mau kalau Vina sampai marah karena merasa dibohongi selama ini. Sungguh, Yudha ingin segera menjelaskan yang sebenarnya, tetapi beberapa hari terakhir sebelum pernikahan mereka, memang Yudha dan Vina sama-sama sibuk, terkhusus Yudha sendiri. S