“Beli di situ aja. Di situ bubur ayamnya enak,” kata Bening. Kalingga mengernyit. Sebenarnya, ia tidak masalah juga mau makan di mana. Meski keluarga Kalingga lumayan berada, bukan berarti ia tidak pernah makan jualan gerobak di pinggir jalan. “Tahu dari mana?” tanya Kalingga. “Aku tahu dari…”
Kalingga tidak menyangka kalau Maya mendengar semuanya. Jujur saja, ia bahkan tidak tahu kalau gadis itu ada di rumah mamanya. Kalingga pikir, waktu itu Maya hanya menginap semalam saja di rumah mamanya, ternyata sampai sekarang ia masih ada di sana. “Maaf May, tapi…” “Tapi apa?” sahut Maya. Kedu
Sampai akhirnya, Maya lulus SMA dan saat itu Kalingga masih menjadi taruna AKMIL. Kalingga tidak tahu kejadiannya secara langsung karena memang sedang tidak di rumah. Rupanya, terjadi konflik antara Bu Rita dengan ibunya Maya. Bu Rita dan ibunya Maya sebenarnya bukan saudara kandung. Ibunya Maya ad
Kalingga memucat, sementara Maya terkejut. Bu Rita menghampiri mereka berdua dengan tampang menuntut jawaban. Awalnya, Bu Rita tidak mendengar perdebatan Kalingga dan Maya. Namun, ketika ia kembali ke ruang tamu untuk mengambil sesuatu, ia melihat ada Maya di depan. Bu Rita heran, kapan Maya keluar
Kalingga mendadak kikuk sendiri. “Ini… Bukan ulang tahun teman saya, tapi kejutan dari saya untuk kamu, Bening.” Bening sontak menoleh dengan ekspresi bingung. “Kejutan? Kan aku enggak ulang tahun.” “Kejutan ‘kan nggak harus nunggu ulang tahun, Bening.” Setelah mendengar jawaban itu, Bening malah
Kalingga mengembuskan napas berat. “Bang Lingga udah memutuskan semuanya, May. Lebih baik kita tetap menjadi saudara saja. Jadi, mari akhiri semua hubungan kita yang nggak seharusnya ada ini.” “Bang Lingga jangan bercanda! Bang Lingga nggak bisa kayak gini. Apa-apaan ini? Bang! Abang!” Kalingga ti
“Mas Wildan..?!” Bening benar-benar terkejut dengan suara yang terdengar di ponselnya. Untuk sesaat, Bening tidak percaya dengan sang pemanggil. Bening menjauhkan ponsel dan sekali lagi melihat nomor asing tersebut. Wildan sengaja menghubunginya dengan nomor baru. Tapi, bukannya Wildan masih koma?
Bening geram. Tangannya mengepal kuat hingga mati rasa. Bening tidak pernah semarah ini. Wildan menggunakan kelemahannya untuk menghancurkan harga diri Bening di depan keluarga suaminya. Apalagi pria itu baru saja sadar dari komanya. Sudah mendapatkan teguran sampai koma, tapi malah sama sekali tida
Ekspresi Langit langsung berubah ketika menyadari siapa dokter yang berdiri di depannya. Tatapannya menjadi tajam dan sikapnya berubah dingin. Langit diam saja dan tidak mengatakan apa pun sehingga Dahayu terpaksa buka suara terlebih dahulu. “Apa beliau ibu kamu?” tanya Dahayu dengan raut masam. Da
Untuk season 2 cerita anak pertama Bening-Kalingga (Kisah Sagara Prayudha) kalian bisa cek judul : Dibuang Tamtama Dapat Perwira di KBM juga ya. Sudah tamat. Ini saya mau melanjutkan season 3 tentang Dahayu. Supaya ceritanya tuntas. Hehe .. oke, selamat membaca. * “Cantik, tajir, dokter dari kelu
Selama beberapa waktu terakhir, Wulan dibawa ke dokter kejiwaan untuk pengobatan. Ia sudah mengonsumsi antidepresan selama beberapa waktu terakhir. Sayangnya, kondisi mental Wulan yang tertekan membuatnya mengonsumsi obat itu di atas resep yang diberikan. Ia menjadi kecanduan dan mulai bertingkah di
Kelahiran putera pertama Vina dan Yudha menjadi kebahagiaan tiada tara untuk kedua keluarga. Bening dan Kalingga kaget luar biasa ketika Yudha akhirnya mengabari keesokan harinya. Bapak dan ibunya Vina pun juga dikabari. Mereka langsung bergegas ke rumah sakit untuk melihat kelahiran cucu pertama me
“Vina? bagaimana dengan Vina?” Pas sekali, dokter yang memeriksa Vina keluar. Yudha langsung buru-buru menghampiri dokter itu. “Dokter, bagaimana keadaan istri saya? apakah ada masalah? Dia sakit apa?” “Tenang, Pak. Kami sudah memeriksanya. Silakan anda masuk dulu.” Yudha menatap Irene dan wanita
Bening mengangguk. “Oh gitu… ya udah, manfaatkan waktu berdua kalian sebaik mungkin ya, Mama udah nggak sabar mau gendong cucu.” Yudha dan Vina sontak tersedak ludah sendiri. Bening mengernyit. “Kenapa sih? Kata-kata Mama nggak salah, ‘kan?” “Udah Sayang, jangan digoda terus, kasihan masih penga
Vina terbangun duluan keesokan harinya. Semalam, ia tidak tahu jatuh terlelap pukul berapa, tetapi yang jelas pasti lewat tengah malam. Sekarang, Vina malah terbangun sebelum subuh. Berhubung mereka berada di hotel sekarang, Vina tidak mendengar kumandang azan subuh seperti ketika di rumah. Ia menge
Vina menatap Yudha, dan ekspresi pria itu agak menggelap ketika mengingat kenangan suram tersebut. Wajar saja, sebenarnya. Tidak ada orang di dunia ini yang akan merasa baik-baik saja ketika diselingkuhi. Vina menepuk-nepuk bahu Yudha, dan tanpa aba-aba, Yudha malah langsung menggenggam telapak ta
Melihat Vina diam saja, Yudha menjadi khawatir. Ia tidak mau kalau Vina sampai marah karena merasa dibohongi selama ini. Sungguh, Yudha ingin segera menjelaskan yang sebenarnya, tetapi beberapa hari terakhir sebelum pernikahan mereka, memang Yudha dan Vina sama-sama sibuk, terkhusus Yudha sendiri. S