Share

Bab 46

"Apa yang Paman lakukan? Paman ini sedang menakuti mamiku ya?"

Wandy maju selangkah, langsung mendorong Neilsen, tapi Neilsen menangkapnya hanya dengan satu tangan, melihat matanya yang dingin, seketika membuat Wandy sedikit takut.

Nyalinya sedikit ciut.

Rossa tahu Neilsen sudah mencapai batas sabarnya, dan dirinya yang sudah mencapai batas kemarahan itu tidak semua orang mampu menerima akibatnya, terlebih lagi Wandy yang kini ada di tangannya.

"Tuan Neilsen, apa yang mau kau bicarakan denganku, cukup kau dan aku bicarakan saja, lepaskan dulu Wandy, dia masih anak kecil. Linny, bawa Wandy pergi belikan aku makanan, biarkan aku dan Tuan Neilsen bicara."

Wandy buru-buru menyahut, wajahnya sedikit gugup.

Linny menatapnya dengan tidak tenang, lalu berkata.

"Kau disini seorang diri tidak apa-apa?"

Ekspresinya itu seakan-akan Neilsen sedang membabi buta, melihatnya membuat Neilsen semakin panas.

"Apa yang ingin kulakukan padanya, kau kira dengan kau berada di sini kau bisa mengubah sesuatu?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status