Share

Bab 45

Penulis: KarlTzy
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-09 08:01:31
"Kau ingin pergi?"

Tiba-tiba Neilsen tidak tega pada Wandy.

Hatinya sangat kontradiksi saat ini, juga sangat bersusah hati.

Jelas-jelas ia tahu bahwa hasilnya belum keluar, tapi hati kecilnya telah meyakini bahwa ini adalah anaknya, kalau tidak kenapa dia bisa begitu menyerang dirinya seperti ini?

Sepertinya hanya dengan berpikir seperti itu, hatinya baru sedikit terhibur, perasaan bersalah dan kasihan yang meliputi hatinya itu sedikit berkurang.

Wandy melihat tangannya memegang mantel itu, dia tahu dia ingin pergi juga, tapi dia hanya menganggukkan kepalanya sedikit.

Ryu berlari dari dalam kamarnya, sambil berlari ia berteriak.

"Wandy, besok kau datang lagi ya!"

Begitu diangkatnya kepala dan dilihatnya Neilsen berdiri di sana, seketika ia terhenyak.

"Ayah."

Ryu buru-buru menyimpan sikap anak-anaknya, lalu berdiri dengan sikap tegap dan rapi di sana.

Wandy yang melihatnya seperti itu berkata pelan.

"Sebaiknya Paman memperlakukan anak Paman lebih baik. Apalagi Paman sudah menjadi seora
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 46

    "Apa yang Paman lakukan? Paman ini sedang menakuti mamiku ya?"Wandy maju selangkah, langsung mendorong Neilsen, tapi Neilsen menangkapnya hanya dengan satu tangan, melihat matanya yang dingin, seketika membuat Wandy sedikit takut.Nyalinya sedikit ciut.Rossa tahu Neilsen sudah mencapai batas sabarnya, dan dirinya yang sudah mencapai batas kemarahan itu tidak semua orang mampu menerima akibatnya, terlebih lagi Wandy yang kini ada di tangannya."Tuan Neilsen, apa yang mau kau bicarakan denganku, cukup kau dan aku bicarakan saja, lepaskan dulu Wandy, dia masih anak kecil. Linny, bawa Wandy pergi belikan aku makanan, biarkan aku dan Tuan Neilsen bicara."Wandy buru-buru menyahut, wajahnya sedikit gugup.Linny menatapnya dengan tidak tenang, lalu berkata."Kau disini seorang diri tidak apa-apa?"Ekspresinya itu seakan-akan Neilsen sedang membabi buta, melihatnya membuat Neilsen semakin panas."Apa yang ingin kulakukan padanya, kau kira dengan kau berada di sini kau bisa mengubah sesuatu?

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-10
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 47

    "Lepaskan aku! Lepaskan aku! Santo, kau gila ya? Kau tidak tahu siapa aku? Untuk apa kau mengikatku dan mengantarkanku kemari? Kuberitahu kau, segera lepaskan aku, kalau tidak aku akan meminta Neilsen memecatmu, dengar tidak?"Suara Messie sangat nyaring, bahkan Rossa dan Neilsen dapat mendengarnya sebelum ia tiba di kamar pasien.Sebenarnya Neilsen masih ingin menunggu respons dari Rossa.Sudah lima tahun!Dia sudah berhutang penjelasan dan permintaan maaf ini selama lima tahun!Entah apakah Rossa dapat menerimanya, masih dapatkah ia menerima keputusan yang saat itu dibuatnya?Kalau sejak awal ia tahu keputusannya itu berujung pada memisahkan mereka berdua, dia ingin semua itu tidak pernah terjadi.Tapi sekarang teriakan Messie menghancurkan segalanya. Rossa juga kembali tersadar karena suara Messie yang nyaring itu.Sangat berbahaya!Tadi hampir saja ia ingin mengatakan kejadian tahun itu, bahkan sempat terbesit untuk langsung bertanya pada Neilsen mengapa ia masih belum berubah dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-10
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 48

    "Sudah tiba waktunya bagi Ryu untuk menghadapi semuanya sendiri, sebagai penerus keluarga kami, saat ini umurnya sudah empat tahun, harus mulai mengatur banyak pelajaran untuknya. Belakangan ini kau sebagai ibunya sering menyembunyikannya, buat dia terlepas dari ibunya adalah hal yang baik. Tenang saja, rumah di pinggir pantai itu semuanya tersedia, tidak akan membuatmu sedih. Kalau kau tidak ada kerjaan lebih baik baca-baca buku, merawat diri, jangan sampai merusak imej baik keluarga kami."Kata-kata Neilsen itu membuat Messie duduk merosot di lantai.Rossa sama sekali tidak bersimpati padanya.Semua ini memang layak diterimanya, ini adalah sedikit pelajaran dari apa yang dilakukannya pada dirinya waktu itu.Messie diseret keluar.Neilsen menatap Rossa lalu berkata pelan."Apa sekarang kau bisa tetap tinggal?" Rossa tercenung."Kau melakukan ini hanya agar aku tetap tinggal?""Tentu saja.""Mengapa?"Begitu pertanyaan ini keluar, barulah Rossa sadar rasanya sedikit tidak tepat, namun

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 49

    Neilsen tidak memedulikan ekspresi Santo saat ini, di pikirannya saat ini penuh dengan Wandy yang ada di balik semua kejadian, termasuk tersebarnya rahasia perusahaan."Tuan Neilsen, jadi bagaimana kita akan mengatasi masalah data yang tersebar itu?"Susah payah Santo tersadar kembali, kali ini ia ragu-ragu, sesuai dengan pembicaraan lalu masalah ini akan diselesaikan melalui pihak berwajib, namun sepertinya saat ini tidak mungkin lagi, tapi hal ini tetap tidak bisa dipercaya.Neilsen berpikir keras, kemudian menyahut. "Segera patenkan semua rahasia perusahaan yang tersebar itu, aku tidak ingin ada pihak lain yang menggunakannya. Tidak masalah berapa besar biayanya, yang penting adalah waktu, segera urus dan bereskan masalah ini, untuk yang tidak dapat dipatenkan, setidaknya kita telah mengurangi kerugian hingga ke taraf seminimal mungkin, tentang hal lain yang tak dapat dilakukan, biarlah itu berlalu. Keluarga ini tidak kekurangan uang karena hal ini, kalau memang Wandy anak itu yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 50

    Ketika Rossa mendengar suara langkah kaki, ia melihat Neilsen berdiri di ambang pintu, dengan tatapan penuh makna melihatnya.Sorot matanya begitu mengandung emosi, begitu lembut dan hangat, seperti menatap wanita yang begitu dikasihinya seumur hidupnya.Detik berikutnya, dalam hati ia tertawa dingin.Orang yang paling disayangi Neilsen adalah Messie, apa arti Rossa baginya?"Tuan Neilsen, kenapa kau kemari? Bukankah belakangan ini kau sibuk?"Sebenarnya sejak awal ia sudah tahu bahwa kepala rumah sakit Zhang telah memberikan laporan hasil tes DNA itu pada Neilsen, ia terus menunggu Neilsen menanyakan hal itu padanya, namun ia tak menyangka Neilsen baru datang setelah beberapa lama, ditambah lagi dengan tatapan saat melihatnya yang penuh perasaan itu.Apakah ia berencana untuk rujuk kembali?Atau ingin minta pembuktian?Rossa tengah bersiap-siap, namun Neilsen hanya tersenyum dan berjalan masuk.Sinar matahari menembus masuk melalui jendela, menyinari tubuh Neilsen, menampilkan sosok k

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-12
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 51

    Rossa tertegun.Dia tidak pernah membayangkan bahwa Neilsen akan mencium dirinya, itu adalah karena dia tidak pernah menciumnya selama tiga tahun mereka menikah, bahkan jika tidur seranjang, keduanya menganggapnya sebagai rutinitas, Dia tidak akan membiarkannya menyentuh bibirnya.Bibir adalah bagian yang paling suci bagi Neilsen.Dia dulu berpikir bahwa dia tidak layak, tetapi sekarang apa ini?Pada saat Rossa sedang tertegun, Neilsen telah membuka paksa rahang giginya, ujung lidahnya yang lincah sudah masuk, dan mulai menyerang pertahanannya. Aroma mangga meresap ke dalam mulutnya. Dia bahkan tidak mau mencoba rasa seperti ini sebelumnya, tetapi sekarang dia malah merasa itu sangat manis, sangat manis sampai masuk ketulangnya.Rossa akhirnya bereaksi, dia mendorong Neilsen menyingkir, dan kemudian diikuti sebuah suara "Plak," dan sebuah tamparan mendarat diwajahnya.Wajah Neilsen membengkak seketika, dengan ditambah memar di lehernya saat ini, membuat itu terlihat mencolok."Neilsen,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-12
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 52

    "Hei, kamu benar-benar tidak mau?"Neilsen tiba-tiba merasa lucu ketika dia melihat kemarahan Rossa.Tiga tahun setelah pernikahannya, dia sepertinya belum pernah melihat Rossa yang seperti ini.Dia selalu berhati-hati dengannya, bahkan sedikit berusaha mengambil hatinya, dan juga kadang malah mengubah dirinya sendiri karena salah satu kebiasaan pribadinya.Jenis istri yang merendah dan sabar, seperti istri kecil yang penurut, sekarang tidak hanya wajahnya yang berubah. Apakah dia bahkan mengubah kepribadiannya? Atau apakah itu karakter aslinya?Hanya saja dia kehilangan dirinya yang sebenarnya karena cintanya itu?Jika demikian, apakah itu berarti jika Rossa tidak lagi mencintainya?Memikirkan kemungkinan ini, hati Neilsen sangat tidak senang.Dulu dia begitu mencintainya, bagaimana bisa dengan begitu mudah mengatakan tidak mencintainya lagi?Selain itu, bukankah mereka memiliki seorang putra sekarang?Wandy!Putranya dan Rossa!Anak yang dulunya dipikir tidak akan selamat, sekarang m

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-13
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 53

    Rossa tertidur tanpa sadar memegang ponselnya, siksaan semacam ini telah dirasakannya siang dan malam selama lima tahun ini, dan dia sudah terbiasa dengan itu.Ketika Neilsen terbangun di tengah malam, dia melihat sekeliling dan tidak menemukan apa pun diatas tubuhnya.Meskipun kaki Rossa sedang sakit dan setidaknya dia bisa menutupi dirinya dengan selimut atau dengan sesuatu lainnya, jika tidak, dia juga bisa meminta perawat untuk menutupinya dengan selimut.Ingat sebelumnya dia tidak akan membiarkan dia kedinginan maupun kelaparan, bahkan jika wajahnya begitu cuek, dia tetap akan memperlakukannya dengan baik seperti biasa.Apakah sekarang ini adalah pembalasan karmanya?Neilsen menghela napas, tapi dia tetap saja merasa sedikit tidak tenang pada Rossa.Dia berjalan dengan pelan, melihat bantal Rossa masih di samping, dan selimut di sampingnya tidak tertutup, jadi dia bergegas maju.Mengapa wanita ini semakin tidak mampu merawat dirinya sendiri?Dia menyelipkan bantal di bawah kepalan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-13

Bab terbaru

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 300

    "Ada apa ini?"Akibat suara dari luar ruangan, Rossa terbangun, lalu dia ke luar dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah mendengar terjadi sesuatu dari kamar Cerry, Rossa langsung datang ke sana dengan cepat.Dia tidak terlalu peduli jika itu adalah hal normal, tapi jika itu berurusan dengan Cerry, dia tidak dapat menahannya. Saat Rossa datang untuk bertanya, Wandy langsung menangis,"Mami, aku digertak oleh wanita jahat itu! Mami!"Suara Wandy sekejap membuat Rossa kaget, lalu dia dengan cepat maju ke depan menembus keramaian dan melihat wajah Wandy memar dan merah. Raut wajah Rossa tiba-tiba berubah."Siapa yang melakukan ini! Siapa!"Dari kecil hingga sekarang, dia tidak pernah memukul anaknya. Siapa di dunia ini yang berani, dan membuat anaknya menjadi seperti ini? Neilsen sedikit tertekan saat melihat Rossa datang."Ros, biarkan aku yang mengurus ini. Kamu sekarang kembalilah dulu."Rossa melihat ada Neilsen dan Nyonya Besar di sana. Mata Nyonya Besar mengelak dan malu. Dia meng

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 299

    Nyonya Besar juga tidak mau menunda, dia langsung mengikuti Neilsen masuk ke dalam.Dokter memberikan Cerry perban kembali di lukanya. Jari Wandy cukup beracun, dia menusuknya di sayatan bekas operasi. Rasa sakitnya seperti orang tua Cerry melahirkan seorang bayi tanpa menggunakan anestesi.Semakin sakit rasanya, semakin membuat Cerry marah. Dia seperti tercebur ke dalam selokan dan diejek oleh seorang bocah tengik. Bagaimana ini bisa terjadi?"Di mana bocah tengik itu! Di mana! Bawa dia kemari, aku akan memotongnya!" Cerry merasa kesakitan dan mulai menangis.Para perawat tidak menghiraukan kata-kata Cerry, tapi kata-kata itu didengar oleh Neilsen yang baru saja memasuki pintu."Siapa yang ingin kamu potong?" Neilsen tiba-tiba muncul dan membuat Cerry kaget. Bahkan membuat para dokter dan perawat juga kaget, bahkan mereka merasa sangat gugup.Cerry adalah tamu keluarga Neilsen, tapi untuk hal seperti ini, seluruh rekan medis tidak tahu bagaimana menjelaskan semua ini ke Neilsen. Ter

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 298

    Wandy melakukannya dengan sengaja! Lagipula kedua mata dia yang menyedihkan membuat perawat itu tidak dapat menolaknya."Bagaimana menurutmu? Saya pergi sebentar untuk memanggil dokter memeriksa bibi tadi. Kamu ke kamar mandi yang ada di dalam sana saja, tapi jangan kamu mengganggu dia ya. Emosi dia sangat tidak baik."Perawat dan Wandy bersepakat.Wandy dengan nada ketakutan berkata, "Tapi bibi itu sangat jahat!""Kamu tidak usah memperdulikan dia, Dia sekarang hanya bisa berbaring di ranjang. Selama kamu tidak mengganggunya, dia tidak akan menyakitimu. Sana, kamu pergi buang air kecil, aku akan memanggil dokter. Ok?" Perawat itu sedikit tergesa-gesa.Walaupun dia tidak menyukai Cerry, tapi dia adalah orang yang dibawa oleh Keluarga Neilsen. Pada saat itu, dia tidak tahu keadaan Cerry seperti apa. Dia takut nanti dia akan menerima konsekuensinya.Wandy dengan sedikit malu menganggukkan kepalanya, tapi di dalam hatinya dia merasa senang. Situasi seperti ini adalah yang dia inginkan.M

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 297

    Viki tidak peduli dengan suara melengking Linny. Bahkan saat ini dia menghargainya. Wanita ini sangat berani bahkan dia meludahinya. Mental Linny sangat kesel, tapi sayangnya dia tidak bisa berteriak.Dasar bajingan apa yang ingin dia lakukan?Viki membawa Linny masuk ke dalam tempat pemakaman yang jauh, lalu melemparkan dia ke tanah. Dinginnya suhu di sana membuat Linny langsung gemetaran. Linny melihat ke arah atas dan melihat sebuah peti mati, dan membuat wajahnya pucat."Hm ... hm!" Dia menggelengkan kepalanya ke arah Viki.Viki tersenyum dan berkata, "Kamu pikir dengan memprovokasi saya, saya bisa mundur begitu saja? Saya beritahu kamu, Jangan pikir kamu adalah teman baik Rossa, saya tidak akan bisa memukulmu. Bahkan orang tua saya pun dapat saya kalahkan.""Kakakmu bajingan!"Dia hanya bisa menatap Viki dengan ganas dan mengumpat dalam hati.Viki sepertinya tahu apa yang dia ocehkan, tapi dia tidak memperdulikannya. Bahkan dia berkata, "Oh, saya lupa memberitahumu, petugas kubu

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 296

    Linny menatap Wandy bingung, dan membuat Wandy merasa sangat tidak nyaman."Oh, aku tidak menelan air buruk apa-apa."Wandy membebaskan diri dari Linny dan berusaha kabur, tapi Linny dengan cepat menarik kerah bagian belakang Wandy."Kamu pikir aku belum mengenalmu? Cepat katakan ada masalah apa? Mana mamimu?"Sejak kembali dari pelatihan militer, Rossa tidak pernah berhubungan lagi dengan Linny dan mengatakan ini untuk kebaikannya. Linny pun juga tidak bertanya lebih lanjut.Dia selalu berpendapat bahwa Neilsen bukanlah orang yang dicintai Rossa, tapi karena dia adalah sahabat baiknya, dia tidak ingin berkelahi dengan Rossa karena hal ini. Dia tahu ini adalah untuk kebaikannya juga, sehingga dia tidak perlu tahu banyak hal.Seperti pada lima tahun lalu. Rossa tidak pernah memberitahu Linny bagaimana kehidupannya di dalam sebuah keluarga kaya, tapi Linny adalah tujuan akhirnya.Selama Rossa membutuhkan dia, Linny dapat m

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 295

    Saat telepon Wandy berdering, Neilsen yang sedang menelepon, meletakkan teleponnya sebentar seakan ingin berbicara pada Wandy ketika telepon Wandy berdering."Siapa yang menelepon?" Neilsen tanpa sadar bertanya.Wandy meliriknya dan menjawab,"Itu privasi saya."Setelah selesai berbicara, dia berlari dengan membawa teleponnya."Privasi? Seorang anak bau kencur punya privasi?"Neilsen merasa dihina oleh putranya, tapi hal ini adalah hal yang sering terjadi, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya.Setelah Wandy keluar untuk mengangkat telepon itu, dia menemukan sebuah sudut yang sunyi untuk menjawab panggilan video, lalu pada layar telepon tampak Lulu yang sedang merasa sedih."Kak, kamu tidak sayang lagi padaku.""Mana mungkin, yang paling kakak sayangi adalah kamu."Saat Wandy melihat Lulu, dia masih terlihat sangat pucat tapi semangatnya jauh lebih. Dia tidak dapat membantu apa-apa, tapi dia merasa sang

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 294

    Konflik antara dirinya dan Cerry tidak akan bisa dipercaya oleh siapa pun yang mendengarnya dari mulut dari siapa pun. Bahkan Nyonya Besar pun mengira dia terlalu waspada, juga tidak merasa Cerry telah melakukan sesuatu kepadanya. Bahkan masih memintanya untuk menjaga sikap di depan umum, tapi siapa yang tahu bahwa dia lah yang tertindas?Saat melihat Neilsen yang meneleponnya sekarang, walaupun dia belum lama berpisah dengannya, tapi Rossa merasa sangat sedih. Dia pun membawa telepon dan keluar dari ruang kantor dan mengangkat telepon dari Neilsen di koridor. Suaranya terdengar seperti menahan tangis. Neilsen langsung menyadarinya."Ada apa? Apakah kamu merasa kesal? Aku mendengar kamu berdandan sampai merusak kulitmu, wajahmu terluka, bagaimana bisa? Apakah parah? Lebih baik kita melakukan video call saja."Mendengar Neilsen yang berkata seperti itu, Rossa tahu Nyonya Besarlah telah mengabari Neilsen.Apa yang diucapkan Nyonya Besar kepadanya, R

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 293

    Melihat tatapan Nyonya Besar, Rossa tidak tahu harus menjelaskan apa, tapi saat dia melihat Lulu, dia tersenyum dan berkata."Lulu, apa makanan yang mami belikan untukmu enak?""Yes! Apel!" Lulu tersenyum senang.Dia sangat suka makan apel, tapi karena dulu fungsi ginjal dia yang buruk, dia tidak bisa makan banyak. Terkadang dia hanya bisa makan sedikit saja. Sangat disayangkan dia tidak bisa memakannya walaupun dia sangat menyenanginya.Sekarang, dia merasa sangat senang saat melihat Rossa membawakan dia apel. Lulu menghampirinya dengan tersenyum. Lalu Rossa berkata."Walaupun sekarang kamu bisa memakannya, tapi kamu tidak bisa makan terlalu banyak. Kamu baru saja selesai operasi.""Mami, mengapa kamu sangat kejam?" Dia menggumamkan mulutnya, terlihat kecewa.Rossa mengelus kepalanya dan berkata, "Mami melakukan ini untuk kebaikanmu, coba kamu pikirkan nantinya kamu mau kehidupan yang seperti apa? Sekarang masih ingin membandel?"Lulu memiringkan kepala kecilnya dan berkata dengan su

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 292

    "Kenapa? Apakah kamu ingin marah karena menahan malu? Menggunakan identitas dan statusmu untuk menyerangku? Atau kamu ingin membunuhku untuk menutup mulut? Lebih baik kamu harus cukup bisa membunuhku, jika tidak aku tidak takut memakai sepatu dengan kaki telanjang, aku hanya takut kamu tidak bisa menerima pembalasanku."Penampilan Cerry sekarang terlihat sangat menyeramkan. Tiba-tiba Rossa terdiam."Sebenarnya apa yang kamu inginkan?""Tidak bagaimana. Berdasarkan perjanjian kita, aku ingin Neilsen menemaniku selama tiga bulan. Mengenai apa yang telah dia janjikan padaku, itu adalah urusanku dengannya bukan? Jadi, jika dia menjadikanku sebagai adik angkatmu, menjadi Nona muda kedua keluarag besarmu, maka aku akan melakukannya. Tapi ini adalah hal yang kamu janjikan, dan apa yang kamu janjikan padaku harus terpenuhi."Ucapan Cerry membuat Rossa merasa sangat tidak tahu malu."Aku dan Neilsen adalah suami istri, kita itu sehidup semati. Apa yang dia inginkan adalah inginku, atas dasar a

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status