Beranda / Lain / Karma / Part 1

Share

Karma
Karma
Penulis: Rz cha

Part 1

Penulis: Rz cha
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

        Minggu pagi Sharletta Gris Owen  sudah Di sibuk kan dengan berbagai pekerjaan Ibu rumah tangga. Mulai dari memasak, membereskan rumah mengurus anak dan mengurus mertua yang sedang sakit. 

“ Mami Al mau lagi kentang gorengnya” kata anaknya Alvaro Owen Rezvan yang baru ber umur 5 tahun. 

“ Sebentar ya sayang, Mami siapin sarapan juga buat Oma” 

“ Baik Mami” jawab Al dengan manis. Al sendiri merupakan anak yang penurut dan pintar.

Setelah selesai memasak, Sharla memberikan kentang goreng kepada anaknya dan segelas susu. 

“ Al, Mami tinggal urusin Oma dulu ya, anak Mami yang Ganteng makan sendiri tidak apa apa kan?”

“ Baik Mami, kan Al sudah besar jadi tidak mau merepotkan mami terus” kata Al sok dewasa. 

“ Baiklah anak mami yang pintar” Sharla mengusap lembut kepala anaknya. 

Kemudian ia bergesa mengambil makan Ibu mertuanya kemudian menyuapin dengan telaten. 

Mengurus orang yang sakit struk memang tidak lah mudah harus telaten dan sabar menghadapinya. Satu mangkok bubur untuk mertuanya sudah habis, Sharla merasa senang mertuanya hari ini makan dengan banyak dan tidak rewel dengan apa yang di kasihnya.

Selesai menyuapin ibu mertuanya, ia tidak lupa untuk membersihkan tubuh ibunya mengunakan air hangat dan menganti diapers dengan yang baru. Menjadi ibu rumah tangga memang tidaklah mudah tapi Sharla sudah mengapdikan hidupnya untuk suami dan ibu mertuanya.

Apalagi Orang Tua Sharla sendiri sudah meninggal. Jadi ini lah yang membuat Sharla rela merawat mertuanya dengan kasih sayang.

Jam 10 pagi semuanya baru selesai, tinggal memandikan anaknya yang sebentar lagi mau jalan jalan dengan Papinya. 

Kemarin papinya sudah janji mau mengajak Al pergi jalan jalan. 

“ Al sudah selesai belum makannya” 

“ Sudah Mami, sekarang Al mau mandi jika papi bangun Al sudah rapi” 

“ Anak pinter, sini Mami bantu” 

AL mandi sambil bernyanyi lagu anak anak yang ia sering nyanyikan ketika di Paud. Ia kelihatan sangat Girang sekali. Maklum papinya selalu sibuk dengan pekerjaanya jadi jarang sekali untuk berkumpul bersama keluarga. 

Setelah Papa Sharla meninggal dua tahun lalu, Devano Rezvan suami Sharla yang mengantikannya. Sejak itu Devano selalu sibuk dengan pekerjaanya. 

Sharla pun mengerti keadaanya, ia tidak pernah protes sekalipun. Pada dasarnya Sharla orang yang cukup sabar dan penuh pengertian. Sharla Tahu apa yang dilakukan oleh Devano semuanya hanya untuk keluarga nya. 

Sementara itu di kamar Devano baru bangun dari tidurnya. Ia bangun dan langsung Sharla membuatkan kopi dan sandwich untuk suaminya. 

Saat sedang santai minum kopinya Handphone Devano bergetar. Dengan cepat ia mengangkatnya. Entah berbicara dengan siapa suara di sebrang sana. 

“ Mami, aku ada kerjaan mendadak jadi tidak bisa mengajak Al untuk jalan jalan, tidak apa apa kan?

“ Apa kerjaan kamu tidak bisa di tunda” 

“ Tidak Bisa Mam, ini untuk perkembangan perusahaan kita, kamu tidak mau kan kalau apa yang papa kamu sudah bangun dari nol hancur” 

“ Ya tidak mau lah, kita harus tetap kembangkan perusahaan papa” 

“ Nah itu dia aku harus kerja keras Mam,” 

“ Ya Sudah, tapi ajak jalan ke Indomart atau alfa beliin Es Cream , biar tidak nangis lagi pula dekat kan” 

“ Ini papi buru buru Mam, papi belum mandi juga , minggu besuk janji deh” 

“ Yah mau Bagaimana lagi” sahut Sharla dengan berat hati ia tidak tega untuk melihat anak satu satunya kecewa lagi. 

“ Kamu bujuk Al ya supaya tidak nangis” 

“ Ya sudah, aku ajak ke Indomart sebentar ya biar ga nangis, nanti kalau kamu mau jalan , tidak usah nungguin aku, kalau lihat kamu malah nangis lagi,toh ibu juga sudah makan dan bersih” 

“ Okay, maaf ya Mam” kata Devano sambil memeluk istrinya. 

Dengan hati yang berat Sharla mendekati anaknya yang sedang di ruangan depan sambil berdendang. Rasanya ia tidak tega mengecewakan anak yang mengemaskan seperti itu. Tapi tidak ada cara lain selain mengatakan langsung kepada anaknya.

Sharla mendekati anaknya dengan Hati hati.

“ Papi sudah bangun kan mam” tanya Al dengan mata bulatnya yang jernih.

“ Sudah, tapi Al sepertinya Papi harus pergi mengurus pekerjaan, jalan jalannya minggu depan saja ya sayang” Kata Sharla lembut berharap Al bisa menerimanya. 

Al terdiam dengan mata berkaca kaca. Ia hanya langsung memeluk Sharla dengan erat tidak ada kata yang keluar dari mulut kecilnya. Sesaat ia berlari kekamar menemui papinya.

“ Papi kan sudah janji sama Al mau jalan jalan kenapa tidak jadi Pi” 

“ Maaf ya Al Papi ada kerjaan mendadak” kata Devano sambil mengelus kepala anaknya sebentar. 

“ Apa papi sudah tidak sayang lagi sama Al” 

“ Kok Al ngomong begitu, Papi tentu sayang sama Al, papi janji deh minggu depan kita jalan jalan seharian penuh” Devano berjongkok didepan anaknya. Ia pegang tangan munggil anaknya. 

“ Janji minggu kemarin juga tidak Papi tepati,” seru Al merajuk. 

“ Papi minta maaf ya Al, minggu depan beneran papi tepati deh” 

“ Kalau papi tidak bisa juga tidak apa apa tapi papi juga jangan janji lagi minggu depan akan jalan sama Al” kata Sambil berlari ke kamarnya. 

Devano hanya mengangkat bahunya memandang istrinya, ia tidak bisa lagi membujuk anaknya. 

“ Mam, bujuk Al ya Papi harus jalan sekarang” kata Devano sambil berjalan ke luar tanpa menunggu jawaban istrinya. 

Sharla menarik napas dengan berat, ia berjalan menuju kamar anak nya. Dilihatnya Al sedang duduk di atas tempat tidur.ia hanya menunduk sambil memeluk kedua lututnya. 

“ Al sayang yuk ke Indomart sama Mami, nanti mami belikan Ice Cream” Sharla mengusap kepala anaknya. 

Tidak ada sahutan dari Al. Matanya berkaca kaca. Air mata Sharla jatuh seketika melihat anak nya menahan tangis. Ia langsung memeluk anaknya dengan erat. 

Terdengar isakan tangis Al yang berada dalam pelukan Sharla. Ia membiarkan anaknya menangis dan tetap memeluknya hingga Al tertidur karena lelah menangis. Selama menjadi ibu inilah hal yang sangat menyakitkan buat Sharla. Ia membaringkan Al dengan pelan setelah dilihatnya sudah terlelap.

“ Semoga ketika bangun tidur Al sudah tidak marah dan bisa kembali ceria seperti biasanya” 

“Aaaa.....aaaaaa.....aaaaa....aaaa terdengar ibu memanggil dari kamarnya yang sengaja tidak ia tutup supaya jika ibu memanggil terdengar olehnya. Dengan cepat Sharla menghampiri ibu mertuanya , ia takut ada yang terjadi dengan ibunya.

“ Mama kenapa? Mau minum ?” 

“ Aaaa.. ibu mertuanya memang sudah tidak bisa bicara. 

Sharla mengecek Diapers dan ternyata ia buang air besar. Dengan sigap Sharla membersihkannya tanpa rasa jijik sedikit pun. Sharla tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu, ibunya meninggalkan dia sewaktu melahirkan dia. Dari kecil ia hanya di asuh oleh ayahnya. Meskipun menjadi orang tua tunggal Ayahnya memberikan kasih sayang yang lebih kepada Sharla.

Saat meningkah dengan Devano pun ibunya Devan sudah sakit. Hanya saja dulu ia terkadang gantian dengan adiknya Devan untuk menjaganya. 

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Griz Zelle
Bagus ceritanya semoga tidak mengecewakan
goodnovel comment avatar
Felicia Aileen
nice opening cant wait to read the next chapter.. boleh kasih tau akun sosmed ga ya soalnya pengen aku share ke sosmed trs tag akun author :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Karma   Part 2

    Seorang perempuan sedang berada di depan apartement mewah, sepertinya ia sedang menunggu seseorang. Dengan penampilannya yang sangat menarik mengenakan Dress di atas lutut yang membalut tubuh putihnya. Membuat dia terlihat sexy.Tidak lama, berhentilah sebuah mobil fortuner tepat di hadapan wanita itu, yang langsung masuk kedalam mobil.“ Lama Amat sih mas , capek tau nungguinya” protes perempuan itu.“ Maaf Nad, tadi sedikit macat di perempatan jalan”Wanita yang di panggil Nad itu bernama Nadia puspa .“Setiap hari jalanan juga macat Mas” protes Nadia.“ Sudah jangan Ngambek dong nanti aku beliin tas Edisi terbaru”Mendengar hadiah yang mau di kasih Mata Nadia langsung berbinar binar.“ Baiklah tapi lain kali jangan sampai aku menunggu lama seperti tadi ya mas” kata Nadia manja sambil mencium p

  • Karma   Part 3

    Jam makan malam telah lewat, namun Vano belum juga kelihatan batang hidungnya. Mau tidak mau Sharla menuruti saran Kakaknya untuk Makan saja tanpa menunggu suaminya pulang.Sharla terlihat sangat Khawatir dengan suaminya. Ia masih menunggu suaminya pulang. Tadi ia mencoba untuk menghubungi namun tidak di angkat.“ Shar, kamu tidur saja tidak usah menunggu suami kamu pulang, kamu sudah capek jangan sampai kamu sakit Al masih membutuhkan kamu di masa depan” tegur Vina saat mendapati Adiknya masih ada di sofa ruang tengah.“ Belum ngantuk kak,” jawab Sharla.“ Sharla maaf bukan aku mau ikut campur keluarga kamu, tapi kenapa Mama Vano gak di urus sama adik nya Vano”“ Adiknya juga kerepotan harus urus anak 3 dan masih kecil kecil pula, aku kan tidak terlalu banyak kerjaan jadi tidak apalah anggap saja aku mengurus ibu kandung sendiri”Vina tidak habis pikir dengan jala

  • Karma   Part 4

    Pagi itu Sharla bangun dengan kepala pening akibat ia kurang tidur. Ia hanya membuatkan suaminya Sandwich dan segelas susu untuk sarapan sebelum berangkat kerja. Sharla memutuskan untuk berbaring sebentar untuk meredakan rasa pusingnya.“ Pi, kepala aku lagi pusing bisa gak kalau papi telp adik papi untuk urus mama satu hari saja” kata Sharla ketika suaminya keluar dari kamar mandi.“ Kok bisa sakit, kamu harus jaga kesehatan Mi jangan makan yang aneh aneh” Sahut Devano sedikit kesal melihat Sharla mengeluhkan sakit.Sharla sedikit terkejut mendengar respon dari suaminya.“ Namanya juga sakit datang tanpa permisi pi, siapa juga yang mau sakit” kata Sharla kesal sambil menghempaskan Tubuhnya di atas kasur.“ Ya sudah nanti aku telpon maya untuk mengurus mama, kamu minum obat supaya cepat sembuh, soalnya maya juga bany

  • Karma   Part 5

    Vina datang ke sebuah Restaurant mewah yang ada di selatan kota. Restaurant ini milik salah satu teman Bisnis papa Adam. Dulu sebelum Vina pindah ke luar negeri dan waktu Papa Adam masih ada, setiap Weekend selalu makan di Restaurant ini. Kini setelah beberapa tahun tidak ke tempat ini, ada sedikit perubahan. Dulu Restaurant ini tidak seluas ini. Sekarang sudah semakin berkembang. Vina tersenyum kepada salah satu pelayan yang menyapanya. Mereka masih mengenali Vina.“ Kak Vina sudah lama tidak kesini, semakin cantik saja sekarang” kata Manager Restaurant dengan ramah.“ Kamu Juga semakin Cantik ” Balas Vina tak kalah ramahnya.“ Kak Vina Bisa saja, oh iya tadi pak Allan pesan untuk meminta Kak Vina menunggu di Ruang VIP” Kata manager yang bernama Siska mengantar Vina ke ruang VIP.Vina masuk keruangan VIP yang bernuansa Hitam putih dengan beberapa lukisan yang menempel di dinding, terkesan me

  • Karma   Part 6

    Sharla duduk di depan meja rias miliknya, hatinya dipenuhi dengan kegusaran. Masih tidak percaya saat Suaminya memarahinya hanya karena dirinya berkata tegas terhadap Maya. Bahkan suaminya tidak memberikan kesempatan untuk membela. Apa yang salah dengan dirinya. Dia menatap cermin yang ada di depannnya. Wajahnya masih terlihat cantik meskipun tanpa riasan make up. Kulitnya masih mulus dan bening. Mungkinkah karena ia terlalu sibuk, sehingga kurang memperhatikan suaminya. Tapi jika kita bisa kilas balik Sharla sibuk saat suaminya sudah di kantor. Ketika suaminya sudah pulang ia selalu mengutamakan kebutuhan suaminya. Malah suaminya yang jarang menyentuhnya.Tanpa terasa Sharla mengeluarkan Air mata yang jarang sekali ia keluarkan. Sharla rela merawat Ibu dari suaminya dengan penuh kasih sayang karena ia mau berbakti kepada suami. Secapek apapun Sharla tidak pernah mengeluh ataupun menangis. Kini se

  • Karma   Part 7

    Devano merenungkan apa yang telah di ucapkan oleh Sharla, jika Sharla benar meminta Vina kembali keperusahaan bisa bisa ia ketahuan apa yang di lakukan selama ini termasuk memecat Amanda. Pasti Sharla minta bukti bukti jika memang Amanda bersalah. Karena Amanda memang sudah lama bekerja pada keluarga Sharla. Dari menjadi sekertaris Adam. Dan memang Amanda orang yang loyal pada perusahaan. Devano memecat Amanda tanpa memberitahukan ke Sharla. Dan ia juga sudah membuat Amanda membenci Sharla supaya tidak ada lagi komunikasi di antara keduanya.Ia harus mencegah hal itu terjadi, tapi ia tidak tahu bagaimana caranya. Saat ini Sharla sedang marah dan ini pertama kalinya Devano melihat istrinya marah. Dari pacaran sampai menikah Istrinya tidak pernah marah sampai seperti sekarang.Jika sampai Vina ikut campur dalam masalah perusahaan, semuanya bisa berantakan. Jika sampai Sharla tahu dirinya selingkuh dengan Nadia bisa hancur hidupnya. Ap

  • Karma   Part 8

    Pagi itu Devano bangun sedikit terkejut karena mendapati istrinya semalam tidak tidur di sisinya. Dan saat ia kedapurpun tidak juga ditemukan Sharla. Jika di pagi biasanya dirinya akan mendapatkan sarapan pagi hari ini kosong tidak ada apapun di meja makan.Dari dalam kamar ibunya terdengar memanggil. Mau tidak mau Vano yang menggantikan Sharla mengurus ibunya. Setelah selesai memandikan ibunya, Vano membersihkan diri dan langsung siap siap mau berangkat. Saat ia keluar kamar ia melihat Sharla dan Al keluar dari kamar Vina dengan rapi. Al mengunakan seragam sekolahnya dan Sharla siap menghantar kesekolah..“ Saya kira Mami tadi pergi soalnya tidak ada buat sarapan, dan Mama juga tidak di urus” kata Vano pada Istrinya.“ Oh iya mulai Besuk panggil maya saja untuk Urus mama, aku setiap hari akan mendampingi Al kesekolah” kata Sharla Cuek.“ Maksud Mami apa?, kan tahu sendiri maya rep

  • Karma   Part 9

    Rapat telah berlangsung dengan lancar, semua pemegang saham setuju dengan kembalinya Vina ke Perusahaan, selain itu dia juga mendapatkan kepercayaan penuh dari para pemegang saham. Dan semua itu atas bantuan Sharla. Yang diam diam menghubungi para pemegang saham.Vano semakin geram di buatnya, dirinya tidak akan menyangka jika Sharla berani bertindak sendiri tanpa memberitahukan terlebih dahulu. Vano berada di ruangannya rasanya ia mau marah tapi di ruangan itu Ada Amanda. Ia melongarkan dasinya yang serasa mencekik lehernya. Sementara Amanda memperhatikan dengan sekilas dan merasa puas melihat Vano tertekan.Tanpa mengetuk pintu Vina masuk kedalam ruangan Ceo dengan senyuman yang sangat puas, apalagi saat melihat Vano yang kacau tapi tidak bisa berbuat apa apa.“ Amanda nanti semua berkas berkas kirim ke ruangan aku ya, dan jangan lupa berkas lama juga kirim ke aku” Kata Vina kepada amanda tanpa menghiraukan Vano.“ Untuk apa berk

Bab terbaru

  • Karma   Part 50

    Pagi harinya saat Nadia bangun dia di kejutkan berita penculikan anak di taman kanak kanak yang di sekap di gudang yang berada di pinggiran kota. Namun yang membuatnya terkejut anak itu bukanlah Al anak Sharla tapi Xavier anak dari pasangan Fiola dan Ivan Adhitama seorang pengusaha properti yang sukses.Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah orang yang di suruhnya telah melakukan kesalahan?Nadia merasakan getaran yang hebat setelah mengetahui jika ia telah salah menculik anak dan ini akan membuatnya semakin sulit. Melalui media Nadia tahu Xavier adalah anak kesayangan keluarga mereka dan sekarang dirinya berada dalam bahaya.Nadia mengutuk dirinya yang bodoh harusnya kemarin dia memastikan anak itu Al apa bukan. Dan kenapa ia bisa membayar orang yang bodoh yang hanya bisa memberinya masalah.Apa yang harus aku lakukan? Aku harus secepatnya pergi dari sini. Atau jika tidak, keluarga anak itu akan mencarinya.Dengan cepat Nadia menganti bajunya kemudian ia membawa kopernya ke dalam mobil.

  • Karma   Part 49

    “ Shar, apakah betul hari ini ada anak yang di culik di taman kanak kanak tempat Al sekolah” tanya Vina saat baru sampai di rumah. Tadi dia buru buru pulang ketika mendengar berita itu. Vina takut jika terjadi seauatu dengan keponakannnya. “ Iya Anaknya ibu Fiola, kasian juga dia karena itu anak satu satunya, dia tidak akan bisa punya anak lagi” kata Sharla“ Ya Tuhan! Terus bagaimana dengan polisi yang mencarinya sudah menemukan titik terang belum” “ Tadi anak buah kita sudah menemukan rekaman CCTV di sekitar Taman kanak kanak ada satu mobil yang di curigai namun kita belum bisa memastikan makanya kita tidak katakan pada polisi dulu, dan menurut aku biar diam diam dulu seperti ini supaya media tidak banyak yang tahu karena bahaya juga untuk Xavier, takut penculiknya menyakitinya” kata Sharla. “ Syukur deh, semoga tidak terjadi apa apa dengan anak itu, aku kasian kenapa mereka membuat anak kecil harus menerima perlakuan tidak adil seperti itu, jika benci dengan orang tuanya kenapa

  • Karma   Part 48

    Beberapa hari kemudian ....Di sebuah gudang yang berada di pinggiran kota, seorang wanita dengan mengunakan pakaian serba hitam. Ia mengunakan masker dan kacamata hitam. Ia tertawa berbahak bahak namun tawa itu berubah menjadi kebengisan yabg tersirat di kedua matanya. Setelah beberapa saat kemudian sebuah mobil memasuki gudang itu dan langsung menutup gerbang yang sudah berkarat. Gudang itu terlihat sudah tua dan tidak terawat. Beberapa orang kemudian turun dan mengendong anak lelaki kecil yang sudah tidak berdaya, sepertinya mereka membius bocah tidak berdosa itu.“ Taruh anak itu ruang sebelah sana? Perintah Wanita itu dengan tegas.“ Tapi Boss ruangan itu sangat kotor dan banyak tikus dan segala macamnya” kata lelaki yang kurus.“ Tentu saja itu yang aku inginkan, aku berharap anak itu akan menderita, kalau dia bisa bertahan hidup dia akan mengalami ganguan mental hingga dia dewasa, dan itu yang membuatku bahagia. Sekarang aku merasa puas karena kehancuran aku tidak akan sia sia

  • Karma   Part 47

    Berita Owen menghentikan kerja sama dengan Young Entertaiment sudah menyebar keseluruh masyarakat. Berawal dari postingan satu orang kemudian di Share ke beberapa orang dan kini telah menjadi konsumsi Publik.Banyak orang beropini jika ini ada Hubunganya dengan kejadian Artis Nadia yang di seret paksa oleh Satpam perusahaan Owen.Netizen mulai menduga jika hubungan Sharla dan Nadia sangat tidak baik. Dan bisa jadi perselingkuhan adalah alasan Sharla menceraikan suaminya.Tidak berhenti sampai di situ, kini publik di kejutkan dengan Video kemesraan Vano dan Nadia di situ terlihat jelas jika Video itu sebelum perceraian Sharla. Kini semua orang tahu jika Nadia menjadi penyebab perceraian Sharla dan Vano. Netizen langsung menyerbu Nadia di berbagai postingan.Karir Nadia Puspa benar benar hancur oleh skandalnya.Dari skandal yang beredar membuat Nadia dan young Entertaiment menderita kerugian yang banyak. Apa lagi saat ini Nadia sedang dalam pengerjaan Film dan sudah hampir selesai. Sebi

  • Karma   Part 46

    Nadia merasa cemas memikirkan karirnya yang akan hancur. ' Kenapa harus aku yang hancur! Harusnya Sharla yang hancur' batin Nadia. Ia semakin membenci Sharla dan semakin ingin membuat Sharla menderita. “ Pokoknya aku akan membalaskan dendam pada Sharla aku tidak peduli dengan apapun , bahkan jika harus menyakiti anaknya” Ucap Nadia dan itu langsung membuat Vano terkejut.“ Maksud kamu Apa Nad? Jangan bawa bawa Al ya, kalau sampai kamu menyakiti Al aku akan hancurkan kamu” Kata Vano dengan dingin.“ Mas kamu apa apaan sih! Sekarang coba kamu bayangkan apa yang terjadi padaku, karir aku hancur dan hidup aku juga bakalan hancur, Aku hanya akan mengunakan Anak kamu untuk mengancam Sharla? Aku tidak akan melukai Al” kata Nadia.“ Jangan sampai gunakan Al untuk kepentingan kamu Nad, aku sudah di benci anak aku gara gara kamu!”“ Kenapa gara gara aku, itu juga kamu yang salah Mas, kamu yang tidak punya pendirian" “ Nadia! Itu semua gara gara kamu yang serakah.. selama ini aku sudah ikutin

  • Karma   Part 45

    #Artis Nadia puspa di tarik paksa keluar dari Owen Corporation menjadi topik tranding nomor satu. Kini para reporter berbalik mencari berita mengenai Nadia.Apalagi beredar Video saat Nadia di tarik Paksa oleh salah satu Satpam Owen Corporation, dan juga di akhir Video, para Fans dan juga Masyarakat di buat terkejut dengan adanya Devano yang membantu Nadia saat di kerubuti oleh para reporter.Banyak Netizen di luar sana yang langsung menyerbu akun Nadia dan Vano.[ Kenapa Ada mantan suami Sharla di Video itu, apakah mereka mempunyai hubungan intim, dan kenapa Nadia di seret paksa? Bukankah Sharla dan Nadia berteman? Wah... pasti akan ada gosip yang mengejutkan! ][ Padahal Nadia ada projek Film terbaru, dan ini pasti akan menghancurkan karirnya, Jika Nadia terbukti bermasalah dengan Sharla] [ Mungkinkah Alasan Sharla bercerai adalah adanya orang ketiga][ Dasar tidak tahu malu, Suami sahabat sendiri di makan juga.... tapi aku salut dengan Sharla yang memutuskan tanpa ribut ribut.. k

  • Karma   Part 44

    Rasanya Sharla ingin memberitahukan pada anaknya, jika Papinya selama ini telah berbuat jahat, dan Sharla Sangat yakin jika Vano dan Nadia adalah dalang dari kecelakaan tadi. Jika bukan dia tidak mungkin dia ada di sini. Tapi Sharla tidak bisa memberitahu Al kebenaranya.“ Bagaimana Papi kamu bisa mengatakan kalau Mami kecelakaan, sedangkan yang kecelakaan adalah paman pengawal Mami, dan tidak ada yang mengatakan kalau Mami ada di tempat kejadian” kata Sharla membalas pelukan anaknya.“ Al pikir Papi menyesal karena telah menyakiti Mami, tapi ternyata Papi jahat dengan mengatakan kalau Mami kecelakaan itu artinya Papi berharap Mami mengalaminya, mulai sekarang jangan pernah dekati lagi Al” Ucap Al di tunjukan pada Papinya, dengan nada yang sangat dingin.“ Al papi tidak bermaksud seperti itu, maafin Papi Al” Kata Vano berusaha mendekati anaknya namun di tolak oleh Al dengan tegas.“ Mami mau pulang, Al tidak mau berada di sini” Kata Al sambil memandang Sharla dengan matang penuh denga

  • Karma   Part 43

    Menjelang sore Di Owen Corporation sudah banyak berkumpul para reporter untuk mencari berita mengenai kondisi Sharla. Mereka berkumpul di depan perusahaan dengan di jaga oleh Security. “ Amanda, apakah Bu Sharla mengalami kecelakaan? Tanya salah satu staff.“ Aku tidak tahu pasti, tapi bukankah tadi pihak polisi mengatakan jika tidak ada korban yang mengalami luka parah, jadi saya rasa Ibu Sharla baik baik saja” Ucap Amanda. Tapi sebetulnya Amanda sendiri juga binggung, dengan keadaan Sharla. Mana hari ini ada jadwal Meeting yang harus di hadiri oleh Sharla. Mana Vina tidak sedang keluar kota sebagai wakil dari Sharla. Saat sedang sibuk menghubungi Sharla tiba tiba salah satu Staff masuk memberitahukan jika Devano ingin bertemu dengan dirinya. “ Kak Amanda mantan Istri bu Sharla mencari kamu, sekarang ada di ruangan Bawah” Kata Staff. “ Mau apa Devano kesini. Kan sudah tidak ada urusan apapun dan juga kan Bu Sharla sudah melarangnya untuk datang” kata Amanda terkejut.“ Dia data

  • Karma   Part 42

    Langit di atas sana sangat cerah, terik matahari mulai menyengat. Keadaan di jalan Tol mulai di padati oleh anggota kepolisian dan beberapa warga yang melihat kecelakaan di jalan tol pagi itu tepat jam sepuluh. Terlihat satu mobil terbalik dan seorang supir yang sedang di keluarkan oleh petugas polisi. Tidak ada luka berat yang di alami, meskipun terlihat mobilnya sudah terbalik. Dengan perlahan sopir yang tadi di keluarkan oleh angota lepolisian mulai sadar dan membuka matanya.Dia tampak terkejut kala mendapati dirinya di kelilingi oleh banyak orang dan angota kepolisian. Sesaat kemudian ia tersadar jika beberapa menit yang lalu ia tengah menjalankan misi dari seseorang dan kini ia menyadari jika misinya gagal. Tidak hanya itu kini dirinya terlibat dalam sebuah kecelakaan. Namun ia merasakan kebingungan karena temannya tidak ada di samping nya. Kemanakah dia? Apakah dia terluka parah?Polisi bergerak cepat dalam menangani kasus kecelakaan mobil ini, setelah di lakukan penyelidikan

DMCA.com Protection Status