Pagi itu Sharla bangun dengan kepala pening akibat ia kurang tidur. Ia hanya membuatkan suaminya Sandwich dan segelas susu untuk sarapan sebelum berangkat kerja. Sharla memutuskan untuk berbaring sebentar untuk meredakan rasa pusingnya.
“ Pi, kepala aku lagi pusing bisa gak kalau papi telp adik papi untuk urus mama satu hari saja” kata Sharla ketika suaminya keluar dari kamar mandi. “ Kok bisa sakit, kamu harus jaga kesehatan Mi jangan makan yang aneh aneh” Sahut Devano sedikit kesal melihat Sharla mengeluhkan sakit. Sharla sedikit terkejut mendengar respon dari suaminya.“ Namanya juga sakit datang tanpa permisi pi, siapa juga yang mau sakit” kata Sharla kesal sambil menghempaskan Tubuhnya di atas kasur.“ Ya sudah nanti aku telpon maya untuk mengurus mama, kamu minum obat supaya cepat sembuh, soalnya maya juga banyak kerjaan juga tidak bisa di sini terus” Rasanya seperti di sambar petir melihat perubahan Devano seperti itu, kemana suaminya yang selalu memperhatikannya selama ini. Diam diam Sharla menitikkan air mata. Selama ini Sharla selalu berusaha menjadi istri yang baik.“ Oh iya Mam, besuk aku mau keluar kota nanti siapin baju baju aku ya” kata Devano memberitahukan kepada Sharla. “ Hmmm “ gumam Sharla. “ Ya sudah Papi berangkat kerja dulu” kata Devano sambil keluar dari kamar langsung menuju ke garasi mobilnya. Di teras depan bertemu Vina yang sedang bermain sama Al. “ Vina, ku kira kamu betah tinggal di luar negeri” sapa Devano saat melihat Vina .“ Hahahah.... Vina hanya menjawab dengan tertawa yang di paksakan. Melihat Papinya mau berangkat kerja Al berlari menghampirinya dan memeluk kaki Devano. “ Al... Papi mau berangkat kerja, jangan manja deh kan sudah sama Aunty Vina. Sana main sama Aunty"“ Gendong sebentar saja Van,Al kan anak pintar dia tahu kalau papinya mau kerja, dia hanya ingin kamu pamitan kepadanya" kata Vina sedikit ketus. Tanpa membantah Vano mengendong Al dan menciumnya sebelum menurunkan kembali. Vina merasakan dadanya sesak melihat Al yang hanya diam dengan reaksi singkat dari papinya.“ Sini Al ikut tante saja, papi kamu tidak punya waktu” kata Vina acuh tak acuh sambil mengendong menjauh dari mobil Devano.Lihat saja aku akan kasih pelajaran buat kau batin VinaSementara itu Sharla di dalam kamar sedang menangis. Entah kenapa hari ini Sharla merasakan sensitive terhadap hal hal kecil. Sudah setahun lebih memang Devano tidak seperhatian dulu tapi Sharla menangapinya dengan Biasa saja ia mengerti kesibukan suaminya. Namun hari ini Sharla merasakan perih di hatinya. Sharla juga seorang Wanita pada umumnya yang menginginkan perhatian dari suaminya. Apalagi Suaminya jarang sekali menyentuhnya.
“ Mami, kok masih tidur Al mau sarapan, kata Al saat masuk ke kamar Sharla dan mendapatinya masih tidur. “ Al, hari ini di buatkan sama Aunty ya, mami kepalanya sakit” kata Sharla lembut. “ Sharla, kamu kenapa ? Tanya Vina saat melihat adiknya masih tidur. “ Kak hari ini nitip Al ya Kak aku sakit kepala mau tidur sebentar” “ Ya sudah nanti aku bikinin bubur, hari ini kamu Istirahat saja” “ Makasih kak , oh iya nanti ada adiknya Vano datang namanya maya untuk urus ibu” “ Okay, serahkan semuanya sama saya, kamu istirahat saja” Vina meninggalkan kamar Sharla menuju dapur membuatkan sarapan buat Al dan sekalian mau masak bubur untuk mertuanya Sharla. “ Al mau Aunty suapin atau Makan sendiri, pagi ini makan bubur sama minum susu ya” “ Al makan sendiri Aunty” kata Al sambil duduk di kursi miliknya. “ Okay ponakan Aunty sudah pinter deh, Aunty mau suapin Oma dulu ya,” kata Vina sambil membelai lembut kepala Al. Dengan telaten Vina menguapin Mertua Sharla. Meskipun membenci Anaknya tapi melihat kondisi wanita tua yang lumpuh membuat hati Vina tersentuh.Setelah selesai menyuapi Mama mertua Sharla, Vina memandikan Al dan menghantarkan sekolah. Kebetulan sebelum pergi Maya sudah sampai. “ Maya Mama kamu tinggal mandi, tadi saya sudah suapin bubur dan sudah minum obat juga, Sharla lagi sakit jangan Di ganggu ya” “ Okay “ kata Maya singkat. Kakak dan adik sama sama tidak tahu diri bukannya terima kasih malah judes banget batin Vina. Tanpa menghiraukan lagi, Vina berangkat mengantar Al sekolah mengunakan salah satu mobil peninggalan papanya.***Sharla terbangun jam satu siang ketika mendengar suara seperti seseorang membanting barang barang. Kepalanya sudah lumayan tidak terlalu sakit. Ia beranjak dari tempat tidurnya untuk memastikan siapa yang sudah membuat kegaduhan. Saat sampai Dapur ia melihat maya sedang membuatkan Mamanya Makanan.dengan dapur yang berantakan dan kotor sekali.“ Maya kenapa jadi berantakan seperti ini, bisa gak sih pelan pelan” Tegur Sharla karena membenci dapurnya seperti kapal pecah. “ Nanti saya bersihkan, tidak usah heboh deh kak” sahutnya acuh tidak acuh. “ Ya sudah nanti bersihkan dan rapikan kembali” kata Sharla dengan tegas. Ia tidak habis pikir kenapa keluarga suaminya beberapa tahun terakhir ini sepertinya tidak menghormatinya. Saat berbalik ia di kejutkan oleh kakaknya yang sudah berdiri sambil menatap maya dengan tajam. “ Maya kamu harusnya berterima kasih sama Sharla selama ini sudah mengurus ibu kamu,baru sehari kamu suruh jaga,sudah marah seperti itu, dan satu lagi ini Rumah kami jadi kamu sebagai tamu jaga sikap” kata Vina marah, tidak terima Sharla di perlakukan seperti itu.Maya hanya Diam saja mendengarnya.
Vina kemudian menyusul Sharla di kamar Al sedang menganti baju Al. Karena Al sudah makan di luar bersama Vina jadi tinggal tidur siang. Al anak yang pintar dan nurut sama orang tua.
“ Sharla kamu harus tegas ini rumah kamu dan perusahaan kamu, jadi kamu punya hak atas semuanya. Termasuk sama suami kamu” “ Iya kak” “ Aset yang papa punya masih atas nama kamu kan Shar? Kata Vina tiba tiba mengagetkan Sharla. “ Belum ada satupun yang pindah atas nama Devano kan? Sekali lagi Vina memastikan.“ Masih atas nama saya! Tapi kenapa kak? Sahut Sharla dengan penuh penasaran. “ Syukurlah kalau masih aman semua, pokoknya jangan satupun yang pindah tangan ya, semuanya milik Al, kamu harus jaga semuanya demi Al” “ Iya ka” kata Sharla singkat. Ia masih bingung. Biasanya jika Kak Vina seperti ini pasti ada sesuatu yang dirinya tidak tahu. Dan tidak biasanya Kak Vina membenci Vano. Mungkinkah Suaminya menghianatinya? Tapi rasanya tidak mungkin. Biarlah, suatu saat aku pasti akan tahu jika memang ada hal yang menyakitkan. Yang paling penting ia harus menuruti kak Vina. Ia percaya Kakaknya tidak akan menyakitinya“ Ya udah kak, aku mau Packing baju buat Vano ya, besuk dia mau keluar kota” katanya sambil beranjak. “ Keluar kota? Beneran Shar” “ Iya Kak, tadi pagi Vano meminta nya” “ Baiklah” Entah kenapa Vina tidak percaya jika Vano mau keluar kota. Sepertinya.ia harus menyelidiki.Vina datang ke sebuah Restaurant mewah yang ada di selatan kota. Restaurant ini milik salah satu teman Bisnis papa Adam. Dulu sebelum Vina pindah ke luar negeri dan waktu Papa Adam masih ada, setiap Weekend selalu makan di Restaurant ini. Kini setelah beberapa tahun tidak ke tempat ini, ada sedikit perubahan. Dulu Restaurant ini tidak seluas ini. Sekarang sudah semakin berkembang. Vina tersenyum kepada salah satu pelayan yang menyapanya. Mereka masih mengenali Vina.“ Kak Vina sudah lama tidak kesini, semakin cantik saja sekarang” kata Manager Restaurant dengan ramah.“ Kamu Juga semakin Cantik ” Balas Vina tak kalah ramahnya.“ Kak Vina Bisa saja, oh iya tadi pak Allan pesan untuk meminta Kak Vina menunggu di Ruang VIP” Kata manager yang bernama Siska mengantar Vina ke ruang VIP.Vina masuk keruangan VIP yang bernuansa Hitam putih dengan beberapa lukisan yang menempel di dinding, terkesan me
Sharla duduk di depan meja rias miliknya, hatinya dipenuhi dengan kegusaran. Masih tidak percaya saat Suaminya memarahinya hanya karena dirinya berkata tegas terhadap Maya. Bahkan suaminya tidak memberikan kesempatan untuk membela. Apa yang salah dengan dirinya. Dia menatap cermin yang ada di depannnya. Wajahnya masih terlihat cantik meskipun tanpa riasan make up. Kulitnya masih mulus dan bening. Mungkinkah karena ia terlalu sibuk, sehingga kurang memperhatikan suaminya. Tapi jika kita bisa kilas balik Sharla sibuk saat suaminya sudah di kantor. Ketika suaminya sudah pulang ia selalu mengutamakan kebutuhan suaminya. Malah suaminya yang jarang menyentuhnya.Tanpa terasa Sharla mengeluarkan Air mata yang jarang sekali ia keluarkan. Sharla rela merawat Ibu dari suaminya dengan penuh kasih sayang karena ia mau berbakti kepada suami. Secapek apapun Sharla tidak pernah mengeluh ataupun menangis. Kini se
Devano merenungkan apa yang telah di ucapkan oleh Sharla, jika Sharla benar meminta Vina kembali keperusahaan bisa bisa ia ketahuan apa yang di lakukan selama ini termasuk memecat Amanda. Pasti Sharla minta bukti bukti jika memang Amanda bersalah. Karena Amanda memang sudah lama bekerja pada keluarga Sharla. Dari menjadi sekertaris Adam. Dan memang Amanda orang yang loyal pada perusahaan. Devano memecat Amanda tanpa memberitahukan ke Sharla. Dan ia juga sudah membuat Amanda membenci Sharla supaya tidak ada lagi komunikasi di antara keduanya.Ia harus mencegah hal itu terjadi, tapi ia tidak tahu bagaimana caranya. Saat ini Sharla sedang marah dan ini pertama kalinya Devano melihat istrinya marah. Dari pacaran sampai menikah Istrinya tidak pernah marah sampai seperti sekarang.Jika sampai Vina ikut campur dalam masalah perusahaan, semuanya bisa berantakan. Jika sampai Sharla tahu dirinya selingkuh dengan Nadia bisa hancur hidupnya. Ap
Pagi itu Devano bangun sedikit terkejut karena mendapati istrinya semalam tidak tidur di sisinya. Dan saat ia kedapurpun tidak juga ditemukan Sharla. Jika di pagi biasanya dirinya akan mendapatkan sarapan pagi hari ini kosong tidak ada apapun di meja makan.Dari dalam kamar ibunya terdengar memanggil. Mau tidak mau Vano yang menggantikan Sharla mengurus ibunya. Setelah selesai memandikan ibunya, Vano membersihkan diri dan langsung siap siap mau berangkat. Saat ia keluar kamar ia melihat Sharla dan Al keluar dari kamar Vina dengan rapi. Al mengunakan seragam sekolahnya dan Sharla siap menghantar kesekolah..“ Saya kira Mami tadi pergi soalnya tidak ada buat sarapan, dan Mama juga tidak di urus” kata Vano pada Istrinya.“ Oh iya mulai Besuk panggil maya saja untuk Urus mama, aku setiap hari akan mendampingi Al kesekolah” kata Sharla Cuek.“ Maksud Mami apa?, kan tahu sendiri maya rep
Rapat telah berlangsung dengan lancar, semua pemegang saham setuju dengan kembalinya Vina ke Perusahaan, selain itu dia juga mendapatkan kepercayaan penuh dari para pemegang saham. Dan semua itu atas bantuan Sharla. Yang diam diam menghubungi para pemegang saham.Vano semakin geram di buatnya, dirinya tidak akan menyangka jika Sharla berani bertindak sendiri tanpa memberitahukan terlebih dahulu. Vano berada di ruangannya rasanya ia mau marah tapi di ruangan itu Ada Amanda. Ia melongarkan dasinya yang serasa mencekik lehernya. Sementara Amanda memperhatikan dengan sekilas dan merasa puas melihat Vano tertekan.Tanpa mengetuk pintu Vina masuk kedalam ruangan Ceo dengan senyuman yang sangat puas, apalagi saat melihat Vano yang kacau tapi tidak bisa berbuat apa apa.“ Amanda nanti semua berkas berkas kirim ke ruangan aku ya, dan jangan lupa berkas lama juga kirim ke aku” Kata Vina kepada amanda tanpa menghiraukan Vano.“ Untuk apa berk
Mohon maaf jika masih banyak kesalahan dalam penulisan. Karena masih dalam tahap belajar. Sore itu Vano pulang kembali kerumahnya, rencana mau menemani Nadia gagal total. Mau tidak mau Vano harus mencari alasan bagaimana menjelaskan kebohonganya pada Sharla. Saat sampai di rumahnya Vano dikagetkan oleh seorang laki laki tinggi berbadan tegap sedang menjaga pos Sekuriti depan rumahnya. Dulu rumah Sharla memang di jaga satpam tapi sejak kepergian papa Sharla semuanya diberhentikan oleh Vano, karena merasa dia bisa melindungi keluarganya. Tapi sekarang semuanya tampak seperti semula. Kejutanya tidak sampai di situ saat masuk kedalam rumah juga ada Suster yang merawat mamanya.“ Mbk siapa? “ tanya Vano saat melihat suster keluar dari kamar mamanya sambil membawa baskom berisi Air.“ Oh.. Nama saya, Anya pak” jawab Suster Anya dengan sopan.“ Maksud saya siapa anda
Setelah memikirkan semuanya Vano akhirnya akan mengalah dan mengikuti semua kemauan Sharla termasuk membiarkan suster Anya mengurus mamanya. Karena tidak mungkin juga dia sendiri yang mengurus mamanya. Vano memutuskan sementara akan bertahan di perusahaan dan mengikuti apa yang dikehendaki Vina mengenai perusahaan hingga dirinya menemukan cara untuk membuat Sharla membenci Vina. Tanpa Vina Sharla tidak akan berani berbuat macam macam.Malam itu Vano ikut bergabung dengan Istrinya di ruang bermain anaknya. Namun sambutan dingin yang didapatkan dari tatapan mata anaknya. Entah kenapa Vano melihat jika Al sudah banyak berubah “ Al papi bacakan cerita ya” kata Vano pada anaknya. Al hanya diam tidak mengiyakan, juga tidak menolaknya. Sebagai gantinya ia mengajak maminya pergi tidur.Vano merasa terpukul dengan apa yang ia lihat barusan. Kini tidak hanya Sharla yang mengabaikannya tapi juga anaknya. Padahal dulu Al sangat dekat dengannya. Vano menya
Setelah memutuskan untuk mengalah pada Sharla dan kakaknya, hari itu Vano pergi kekantor seperti biasanya. Seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya Vano meminta Amanda menyiapkan beberapa Dokumen yang harus Dia tanda tanganin dan menanyakan bagaimana perkembangan perusahaan selama dia tidak dikantor.‘ Nih orang masih percaya diri sekali, dikiranya dirinya masih seorang Ceo yang berkuasa apa? Asal kau tahu saja masa kejayaan kamu sudah selesai’“ Untuk sekarang Pak Vano diminta Ibu Vina untuk mengurus cabang perusahaan yang di timur kota, mungkin bu Vina akan memberitahukan di Rapat jam 11 siang ini” jawab AmandaDevano merasakan seperti disambar petir saat mendengar dirinya akan dipindahkan untuk mengurus perusahaan yang tidak ada nilainya.‘ Kurang ajar Vina berani dia menjatuhkan aku, akan aku buat dia menyesal dan membayar penghinaan ini’“ Maksudnya apa ya Amanda? Tanya Vano pura pura ti
Pagi harinya saat Nadia bangun dia di kejutkan berita penculikan anak di taman kanak kanak yang di sekap di gudang yang berada di pinggiran kota. Namun yang membuatnya terkejut anak itu bukanlah Al anak Sharla tapi Xavier anak dari pasangan Fiola dan Ivan Adhitama seorang pengusaha properti yang sukses.Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah orang yang di suruhnya telah melakukan kesalahan?Nadia merasakan getaran yang hebat setelah mengetahui jika ia telah salah menculik anak dan ini akan membuatnya semakin sulit. Melalui media Nadia tahu Xavier adalah anak kesayangan keluarga mereka dan sekarang dirinya berada dalam bahaya.Nadia mengutuk dirinya yang bodoh harusnya kemarin dia memastikan anak itu Al apa bukan. Dan kenapa ia bisa membayar orang yang bodoh yang hanya bisa memberinya masalah.Apa yang harus aku lakukan? Aku harus secepatnya pergi dari sini. Atau jika tidak, keluarga anak itu akan mencarinya.Dengan cepat Nadia menganti bajunya kemudian ia membawa kopernya ke dalam mobil.
“ Shar, apakah betul hari ini ada anak yang di culik di taman kanak kanak tempat Al sekolah” tanya Vina saat baru sampai di rumah. Tadi dia buru buru pulang ketika mendengar berita itu. Vina takut jika terjadi seauatu dengan keponakannnya. “ Iya Anaknya ibu Fiola, kasian juga dia karena itu anak satu satunya, dia tidak akan bisa punya anak lagi” kata Sharla“ Ya Tuhan! Terus bagaimana dengan polisi yang mencarinya sudah menemukan titik terang belum” “ Tadi anak buah kita sudah menemukan rekaman CCTV di sekitar Taman kanak kanak ada satu mobil yang di curigai namun kita belum bisa memastikan makanya kita tidak katakan pada polisi dulu, dan menurut aku biar diam diam dulu seperti ini supaya media tidak banyak yang tahu karena bahaya juga untuk Xavier, takut penculiknya menyakitinya” kata Sharla. “ Syukur deh, semoga tidak terjadi apa apa dengan anak itu, aku kasian kenapa mereka membuat anak kecil harus menerima perlakuan tidak adil seperti itu, jika benci dengan orang tuanya kenapa
Beberapa hari kemudian ....Di sebuah gudang yang berada di pinggiran kota, seorang wanita dengan mengunakan pakaian serba hitam. Ia mengunakan masker dan kacamata hitam. Ia tertawa berbahak bahak namun tawa itu berubah menjadi kebengisan yabg tersirat di kedua matanya. Setelah beberapa saat kemudian sebuah mobil memasuki gudang itu dan langsung menutup gerbang yang sudah berkarat. Gudang itu terlihat sudah tua dan tidak terawat. Beberapa orang kemudian turun dan mengendong anak lelaki kecil yang sudah tidak berdaya, sepertinya mereka membius bocah tidak berdosa itu.“ Taruh anak itu ruang sebelah sana? Perintah Wanita itu dengan tegas.“ Tapi Boss ruangan itu sangat kotor dan banyak tikus dan segala macamnya” kata lelaki yang kurus.“ Tentu saja itu yang aku inginkan, aku berharap anak itu akan menderita, kalau dia bisa bertahan hidup dia akan mengalami ganguan mental hingga dia dewasa, dan itu yang membuatku bahagia. Sekarang aku merasa puas karena kehancuran aku tidak akan sia sia
Berita Owen menghentikan kerja sama dengan Young Entertaiment sudah menyebar keseluruh masyarakat. Berawal dari postingan satu orang kemudian di Share ke beberapa orang dan kini telah menjadi konsumsi Publik.Banyak orang beropini jika ini ada Hubunganya dengan kejadian Artis Nadia yang di seret paksa oleh Satpam perusahaan Owen.Netizen mulai menduga jika hubungan Sharla dan Nadia sangat tidak baik. Dan bisa jadi perselingkuhan adalah alasan Sharla menceraikan suaminya.Tidak berhenti sampai di situ, kini publik di kejutkan dengan Video kemesraan Vano dan Nadia di situ terlihat jelas jika Video itu sebelum perceraian Sharla. Kini semua orang tahu jika Nadia menjadi penyebab perceraian Sharla dan Vano. Netizen langsung menyerbu Nadia di berbagai postingan.Karir Nadia Puspa benar benar hancur oleh skandalnya.Dari skandal yang beredar membuat Nadia dan young Entertaiment menderita kerugian yang banyak. Apa lagi saat ini Nadia sedang dalam pengerjaan Film dan sudah hampir selesai. Sebi
Nadia merasa cemas memikirkan karirnya yang akan hancur. ' Kenapa harus aku yang hancur! Harusnya Sharla yang hancur' batin Nadia. Ia semakin membenci Sharla dan semakin ingin membuat Sharla menderita. “ Pokoknya aku akan membalaskan dendam pada Sharla aku tidak peduli dengan apapun , bahkan jika harus menyakiti anaknya” Ucap Nadia dan itu langsung membuat Vano terkejut.“ Maksud kamu Apa Nad? Jangan bawa bawa Al ya, kalau sampai kamu menyakiti Al aku akan hancurkan kamu” Kata Vano dengan dingin.“ Mas kamu apa apaan sih! Sekarang coba kamu bayangkan apa yang terjadi padaku, karir aku hancur dan hidup aku juga bakalan hancur, Aku hanya akan mengunakan Anak kamu untuk mengancam Sharla? Aku tidak akan melukai Al” kata Nadia.“ Jangan sampai gunakan Al untuk kepentingan kamu Nad, aku sudah di benci anak aku gara gara kamu!”“ Kenapa gara gara aku, itu juga kamu yang salah Mas, kamu yang tidak punya pendirian" “ Nadia! Itu semua gara gara kamu yang serakah.. selama ini aku sudah ikutin
#Artis Nadia puspa di tarik paksa keluar dari Owen Corporation menjadi topik tranding nomor satu. Kini para reporter berbalik mencari berita mengenai Nadia.Apalagi beredar Video saat Nadia di tarik Paksa oleh salah satu Satpam Owen Corporation, dan juga di akhir Video, para Fans dan juga Masyarakat di buat terkejut dengan adanya Devano yang membantu Nadia saat di kerubuti oleh para reporter.Banyak Netizen di luar sana yang langsung menyerbu akun Nadia dan Vano.[ Kenapa Ada mantan suami Sharla di Video itu, apakah mereka mempunyai hubungan intim, dan kenapa Nadia di seret paksa? Bukankah Sharla dan Nadia berteman? Wah... pasti akan ada gosip yang mengejutkan! ][ Padahal Nadia ada projek Film terbaru, dan ini pasti akan menghancurkan karirnya, Jika Nadia terbukti bermasalah dengan Sharla] [ Mungkinkah Alasan Sharla bercerai adalah adanya orang ketiga][ Dasar tidak tahu malu, Suami sahabat sendiri di makan juga.... tapi aku salut dengan Sharla yang memutuskan tanpa ribut ribut.. k
Rasanya Sharla ingin memberitahukan pada anaknya, jika Papinya selama ini telah berbuat jahat, dan Sharla Sangat yakin jika Vano dan Nadia adalah dalang dari kecelakaan tadi. Jika bukan dia tidak mungkin dia ada di sini. Tapi Sharla tidak bisa memberitahu Al kebenaranya.“ Bagaimana Papi kamu bisa mengatakan kalau Mami kecelakaan, sedangkan yang kecelakaan adalah paman pengawal Mami, dan tidak ada yang mengatakan kalau Mami ada di tempat kejadian” kata Sharla membalas pelukan anaknya.“ Al pikir Papi menyesal karena telah menyakiti Mami, tapi ternyata Papi jahat dengan mengatakan kalau Mami kecelakaan itu artinya Papi berharap Mami mengalaminya, mulai sekarang jangan pernah dekati lagi Al” Ucap Al di tunjukan pada Papinya, dengan nada yang sangat dingin.“ Al papi tidak bermaksud seperti itu, maafin Papi Al” Kata Vano berusaha mendekati anaknya namun di tolak oleh Al dengan tegas.“ Mami mau pulang, Al tidak mau berada di sini” Kata Al sambil memandang Sharla dengan matang penuh denga
Menjelang sore Di Owen Corporation sudah banyak berkumpul para reporter untuk mencari berita mengenai kondisi Sharla. Mereka berkumpul di depan perusahaan dengan di jaga oleh Security. “ Amanda, apakah Bu Sharla mengalami kecelakaan? Tanya salah satu staff.“ Aku tidak tahu pasti, tapi bukankah tadi pihak polisi mengatakan jika tidak ada korban yang mengalami luka parah, jadi saya rasa Ibu Sharla baik baik saja” Ucap Amanda. Tapi sebetulnya Amanda sendiri juga binggung, dengan keadaan Sharla. Mana hari ini ada jadwal Meeting yang harus di hadiri oleh Sharla. Mana Vina tidak sedang keluar kota sebagai wakil dari Sharla. Saat sedang sibuk menghubungi Sharla tiba tiba salah satu Staff masuk memberitahukan jika Devano ingin bertemu dengan dirinya. “ Kak Amanda mantan Istri bu Sharla mencari kamu, sekarang ada di ruangan Bawah” Kata Staff. “ Mau apa Devano kesini. Kan sudah tidak ada urusan apapun dan juga kan Bu Sharla sudah melarangnya untuk datang” kata Amanda terkejut.“ Dia data
Langit di atas sana sangat cerah, terik matahari mulai menyengat. Keadaan di jalan Tol mulai di padati oleh anggota kepolisian dan beberapa warga yang melihat kecelakaan di jalan tol pagi itu tepat jam sepuluh. Terlihat satu mobil terbalik dan seorang supir yang sedang di keluarkan oleh petugas polisi. Tidak ada luka berat yang di alami, meskipun terlihat mobilnya sudah terbalik. Dengan perlahan sopir yang tadi di keluarkan oleh angota lepolisian mulai sadar dan membuka matanya.Dia tampak terkejut kala mendapati dirinya di kelilingi oleh banyak orang dan angota kepolisian. Sesaat kemudian ia tersadar jika beberapa menit yang lalu ia tengah menjalankan misi dari seseorang dan kini ia menyadari jika misinya gagal. Tidak hanya itu kini dirinya terlibat dalam sebuah kecelakaan. Namun ia merasakan kebingungan karena temannya tidak ada di samping nya. Kemanakah dia? Apakah dia terluka parah?Polisi bergerak cepat dalam menangani kasus kecelakaan mobil ini, setelah di lakukan penyelidikan