Share

Gagal Bertemu Amira

Wisma terus memacu kendaraannya dengan kecepatan penuh. Ia takut kalau Amira akan melahirkan diperjalanan. Melihat kondisinya, Amira memang akan melahirkan sebelum waktu yang ditentukan. Menurut perasaannya, Ia merasakan kontraksi karena stress, dan terlalu kecapaian. Mengingat kali ini saja, Amira masih memaksakan dirinya untuk menaiki motor, yang seharusnya itu tak ia lakukan.

"Kau memang keras kepala Amira!!" Gerutu Wisma sambil terus melihat kearah Amira. Yang kini semakin memperlihatkan ekspresi kesakitannya. Amira tak membalas lagi protesan Wisma. Jangankan untuk membalasnya, membuka mata saja ,mungkin ia sudah tak sanggup.

"Bersabarlah sebentar Amira, semua akan baik baik saja." Pintah Wisma pada Amira. Ia mencoba menenangkan Amira. Berharap Amira sedikit rileks. Sehingga tak mempengaruhi keadaan jiwanya. Lama sudah mereka berada diperjalanan. Akhirnya mereka sampai di klinik milik Wisma. Wisma dengan siaganya, langsung mengangkat tubuh Amira kedalam kliniknya.

"Pera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status