Share

68. Kejutan di Kampung

Kejutan di Kampung

****

Aku menyandarkan punggung di kursi bis yang akan membawaku menuju ke kotaku. Perjalanan yang cukup jauh, hal itu membuatku memutuskan untuk tidur saja. Meskipun saya tidak yakin, saya bisa tidur selama perjalanan. Dan benar saja, meskipun mataku terpejam, namun tetap saja pikiranku mengembara ke mana-mana.

Bayangan wajah Alvaro tiba-tiba melintas di pelupuk mata, dengan sorot mata letihnya. Bagaimana dia memandangku ketika aku lewat dari hadapannya dan tidak mengindahkan ucapannya ketika dia akan menjelaskan sesuatu padaku tadi. Aku mungkin bermaksud sedikit kasar dan kekanak-kanakan tadi, namun semua itu kulakukan semata-mata untuk memperjelas status di antara kami. Kalau aku dan dia hanya sekedar rekan kerja, tidak lebih dari itu, dan dia tidak perlu menjelaskan apapun yang terjadi antara dia dan Amanda.

“Marina, aku akan menunggumu sampai kamu siap untuk mendengarkan penjelasanku,” ucap Alvaro ketika dia berusaha mencapai langkahku tadi.

Timah timah….

Suar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
pasti masih ada hubungan dengan warisan, si umi nampak baik padahal serakah juga.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status