Share

92. ending season dua

Author: Ria Abdullah
last update Last Updated: 2025-03-19 08:58:24
Dari kejauhan kapal pengiriman itu sudah datang, kami yang sadar bahwa target akan segera mendekat, segera menuju kabin di mana Diki sedang sibuk dengan komputer dan alat pemindainya. Ada beberapa layar yang dibuat menyala bersamaan, layar untuk GPS dan navigasi, layar untuk pemindai radar serta layar yang berisi proyeksi empat dimensi gambar kapal target yang akan kami jarah.

"Kau sudah dapatkan skema kapal tersebut?"

"Ya dengan kecanggihan teknologi," jawabnya sambil menunjukkan arah kursor dan memperlihatkan kepada kami penampilan kapal itu, meliputi geladak depan, dek atas ke bawah juga penampilan lambung kapan yang saat ini berisi banyak kontainer."

"Salah satu dari tumpukan peti kemas itu adalah target kita," ucapku sambil memperhatikan layar.

"Bagaimana kita akan tahu mana peti kemas yang paling berharga."

"Tentu saja peti kemas yang paling canggih kuncinya."

" Menurut penyadap yang kudengar, rencana Bos mafia itu ada dua, jika mereka tidak bisa memindahkan barang d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
lanjut Thor season 2, mau tahu kehancuran bendi dan ibunya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   93 season 3

    Kami memang merayakan malam itu dengan gembira, anggur dituangkan dan gelembung campagne dilayangkan ke udara tanda selebrasi bahwa kami berhasil memenangkan sesuatu yang besar dalam hidup, untuk pertana kalinya aku berhasil dalam rencanaku, dan aku bangga dengan pencapaian sendiri. "Antar aku pulang, suamiku sudah menunggu di rumah, aku harus sampai dalam tiga puluh menit," ujarku."Kau sedang terluka, Roni harusnya tidak menyadari luka yang kau alami sebab jika dia menyadarinya, maka dia akan tahu kalau kamu sebenarnya habis menjarah mafia," jawab adikku."Uhmm, aku bisa bilang kalau aku kecelakaan," jawabku."Luka akibat gesekan akan beda dengan luka bekas tembakan, Aku yakin Roni menyadarinya sebab dia adalah jaksa yang sering bersinggungan dengan masalah hukum dan penjahat, ayolah, pikirkan ide lain.""Belum lagi jika luka itu akan tertekan dan berdarah lagi, lalu bengkak dan infeksi ketika tidak dirawat," timpal Diki."Mungkin aku akan minta izin untuk menginap dulu di rumah Ma

    Last Updated : 2025-03-21
  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   94

    Setelah mengakhiri percakapan dengan suamiku, kuletakkan kembali ponsel ke dalam tas lalu kupandangi adikku yang sedang sibuk dengan roda kemudi dan senandung kecil di bibirnya."Gawat Sis.""Hah, gawat kenapa?""Bendi menelpon Roni dan bercerita tentang apa yang terjadi, lalu dia menanyakan keberadaanku.""Lalu apa jawaban suamimu?""Dia bilang kalau aku tidak di rumah. itu anggapan Bendy akan mengerucut pada diri ini bahwa ...""Tunggu-tunggu ... jangan berpikiran liar dulu. Mantan suamimu belum punya bukti. Malam ini kau bermalam denganku di rumah Mama dan hanya itu yang terjadi. selain dari itu anggap tidak terjadi.""Iya, benar, tapi, bagaimana dengan emasnya?""Jika tak bisa menjemputnya dengan kapal kita bisa menggunakan penyelam robotik dengan pengendali jarak jauh atau mengambilnya secara manual dengan Seabob. Tim kita adalah tim yang handal, kamu tak perlu khawatir, Mel.""Iya, juga.""Jangan beri Bendi alasan untuk semakin mencurigaimu.""Tidak."Sebelum kembali ke rumah, S

    Last Updated : 2025-03-25
  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   95

    "Kalau enggak Mau, kenapa berbuat sejauh ini Mel? kamu tahu kamu pertaruhkan nyawa semua orang! kita akan berurusan dengan gangster terkejam dan sampai hari ini Mama masih menyimpan trauma mendalam. Kau pikir mudah berurusan dengan para pembunuh yag kejam itu, kau pikir kalian tidak akan diburu dan dibunuh?" "Kami tahu.""Kalau tahu kenapa nekat begitu?! Apa karena kau tahu persis bahwa Bendi mencintaimu, ingat tabir Antara cinta Dan benci itu sangat tipis, cinta yang besar tiba-tiba akan menjadi kebencian dan dendam yang akan membuat tamat riwayatmu.""Tidak juga karena aku merasa nyaman Bendi tidak membunuhku karena cinta.""... atau ... kau merasa nyaman karena aku dan Roni akan selalu berada di belakangmu untuk mendukungmu! bayangkan saja Apa reaksi Roni ketika tahu bahwa kau pergi menjarah mantan suami sendiri!" Ucapan dan tatapan mama semakin tajam."Maaf ...""Apa semua perbuatanmu akan bisa terbayarkan dengan kata maaf? kerugian kapal, para mafia akan dendam dan terus mencari

    Last Updated : 2025-03-26
  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   96

    Teet ...teet ...Suara bel gerbang dipencet, aku tersentak dan bingung harus berbuat apa. Di saat seperti ini, andai bisa aku ingin punya ilmu menghilang dan kabur dari tempat ini sesegera mungkin, atau kuputuskan untuk lenyap dari dunia untuk dua menit saja. Tapi, aku sadar bahwa mental semacam ini adalah mental pengecut, aku harus bertanggung jawab atas apa yang kulakukan.Teet ... Sekali lagi bunyi pintu gerbang seakan menusuk nusuk pendengaran, memaksaku untuk segera menemui orang yang ada di pintu depan. Kuganti segera pakaian dengan dress rumahan model payung dengan lengan yang agak panjang, kugerai rambut dan memulas riasan tipis agar aku terlihat sedikit pucat dan polos. Dan ya, sebelum turun ke sana, aku akan selipkan pistol kecil ke bawa bagian short yang kukenakan, tepatnya di bagian paha. Jadi, jika bendi macam-macam, akan kutembus dadanya dengan peluru panas."Ma, ada yang pencet Bel tuh ...."Tidak ada sahutan dari mama atau papa karena ternyata setelah kuperiksa kam

    Last Updated : 2025-04-02
  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   97

    "Apa yang terjadi di sini?" tanya suamiku dengan tatapan terkejut."Roni, tolong aku," ucapku yang terlepas dari belenggu bendi dalam keadaan pakaian yang sudah berantakan."Apa-apaan ini Imelda? kamu dua hari gak pulang hanya untuk bersama Bendi?" tanya suamiku dengan mata membelalak."Astaga, tidak mungkin itu terjadi, aku ada urusan Ron!""Dia bohong, kami sedang melepas rindu dan saling berbagi cinta. Saking mesranya aku lupa kalau ini ruang tamu," jawab Bendi sambil merapikan pakaiannya."Dia sedang berusaha memperkosa diriku!""Percayalah apa yang ingin kamu percayai, aku akan pergi," jawab Bendi dengan senyum miring. Suamiku terlihat langsung geram dan memandang kami bergantian.Bugh!Ketika Bendi melewatinya priaku langsung melayangkan tinju ke arah rahang mantan suami."Lancang sekali," desis Roni, tapi Bendi malah tertawa saja sambil memegang wajahnya."Apa hanya ini yang bisa kamu lakukan sebagai pria, hahahah, kamu lemah!""Apa kamu mencoba merayu istriku?""Justru sebalik

    Last Updated : 2025-04-06
  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   1. pernikahan

    Cerbung ini adalah season kedua dari cerbung Karma: kupermalukan di Akad nikahnya, dengan tokoh utama Sakinah dan Letkol Suryadi. Setelah pernikahan Imelda berlangsung mewah dan semarak dalam usia 19 tahun dia kemudian harus menjalani sebuah episode baru yang penuh tantangan dan emosi. Akankah Imelda bertahan dan seperti apa lika-liku kehidupan yang penuh tantangan, apakah hidupnya akan lebih bahagia dari Sakinah atau malah penuh drama? bagaimana dia akan bertahan? Akankah Imelda sekuat Ibunya? Atau malah, menyerah. Ikuti terus ya, 🌹🌹 Jangan lupa, Like, komen dan share ya Kak ❤️ 2 . Selepas acara, pernikahan bahagia yang megah, ketika ketika tamu-tamu berangsur berpamitan dan meninggalkan aula pernikahan, aku dan Bendi kemudian mengobrol berdua sembari menunggu giliran sisa anggota keluarga yang belum bergabung dan berfoto bersama kami. "Kamu kenapa, Mas?" "Wah, kamu manggil aku Mas?" "Iya, bukankah, seorang istri harus menghormati suaminya?" Raut wajah suamiku amat c

    Last Updated : 2024-09-19
  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   2. kudengar sesuatu

    Pagi sudah menjelang, gorden jendela sudah dibuka oleh suamiku, dia sendiri terlihat sedang duduk menikmati sarapannya di balkon kamar kami.Kusibak selimut masih dengan sisa perasaan kesal tadi malam karena dia ... ah, sudahlah.Perlahan kugeser pintu kaca dan hendak menyapanya tapi Mas Bendi terlihat menelpon seseorang di sana."Gue curiga, sama dia yang ada di penjara dan sudah menyuruh orang untuk menghancurkan pernikahan gue," ungkapnya sambil menghisap sebatang rokok."Iya ... walaupun tidak mungkin, tapi bisa jadi kan? keluarga tante Sakinah sudah bermusuhan lama dan mereka saling menjerumuskan sampai ke titik ini. Gua nggak mau, gua dan istri gua terus menerus terseret, sampai-sampai Imelda gak akan merasa aman.""Hah, Kolonel William? Siapa dia? .... Oh hakim itu? ada apa dia? hah, anaknya?" Bendi terlihat kaget.Aku makin makin tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan Bendi tentang mama dan beberapa orang yang pernah menjadi musuh mama. Apakah kini mereka kembali untuk m

    Last Updated : 2024-09-19
  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   3. kubiarkan saja

    Aku tidak bertanya banyak kepada Bendi apa saja yang dibicarakan dengan ibunya, Aku khawatir bahwa semakin tahunya diri ini maka akan membuat diriku sakit hati. Jadi kuikuti saja kemana langkahnya yang mengajakku kembali pulang ke rumah yang sekaligus difungsikan sebagai markas anak buahnya.Sore itu aku berinisiatif menemui orang tua yang masih berada di ibukota, aku ingin memanfaatkan waktu untuk mengambil hatinya sebelum dia kembali ke Singapura.Aku ingin membuktikan bahwa aku juga menantu yang layak diterima, karenanya, setelah meminta izin Bendi dan diantar oleh seorang supir, aku meluncur ke sebuah villa mewah di pinggir kota.Kupegang kuat di pangkuan, sebuah kotak berisi songket dengan sulaman benang emas yang akan kujadikan hadiah untuk ibu mertua, besar harapan agar dia menerima hadiah tersebut sebagai simbol bahwa aku sangat menghormatinya.Sesampainya di sebuah vila mewah, yang dari luar saja sudah kelihatan estetik, aku langsung turun dari mobil dan menuju pintu utama l

    Last Updated : 2024-09-19

Latest chapter

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   97

    "Apa yang terjadi di sini?" tanya suamiku dengan tatapan terkejut."Roni, tolong aku," ucapku yang terlepas dari belenggu bendi dalam keadaan pakaian yang sudah berantakan."Apa-apaan ini Imelda? kamu dua hari gak pulang hanya untuk bersama Bendi?" tanya suamiku dengan mata membelalak."Astaga, tidak mungkin itu terjadi, aku ada urusan Ron!""Dia bohong, kami sedang melepas rindu dan saling berbagi cinta. Saking mesranya aku lupa kalau ini ruang tamu," jawab Bendi sambil merapikan pakaiannya."Dia sedang berusaha memperkosa diriku!""Percayalah apa yang ingin kamu percayai, aku akan pergi," jawab Bendi dengan senyum miring. Suamiku terlihat langsung geram dan memandang kami bergantian.Bugh!Ketika Bendi melewatinya priaku langsung melayangkan tinju ke arah rahang mantan suami."Lancang sekali," desis Roni, tapi Bendi malah tertawa saja sambil memegang wajahnya."Apa hanya ini yang bisa kamu lakukan sebagai pria, hahahah, kamu lemah!""Apa kamu mencoba merayu istriku?""Justru sebalik

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   96

    Teet ...teet ...Suara bel gerbang dipencet, aku tersentak dan bingung harus berbuat apa. Di saat seperti ini, andai bisa aku ingin punya ilmu menghilang dan kabur dari tempat ini sesegera mungkin, atau kuputuskan untuk lenyap dari dunia untuk dua menit saja. Tapi, aku sadar bahwa mental semacam ini adalah mental pengecut, aku harus bertanggung jawab atas apa yang kulakukan.Teet ... Sekali lagi bunyi pintu gerbang seakan menusuk nusuk pendengaran, memaksaku untuk segera menemui orang yang ada di pintu depan. Kuganti segera pakaian dengan dress rumahan model payung dengan lengan yang agak panjang, kugerai rambut dan memulas riasan tipis agar aku terlihat sedikit pucat dan polos. Dan ya, sebelum turun ke sana, aku akan selipkan pistol kecil ke bawa bagian short yang kukenakan, tepatnya di bagian paha. Jadi, jika bendi macam-macam, akan kutembus dadanya dengan peluru panas."Ma, ada yang pencet Bel tuh ...."Tidak ada sahutan dari mama atau papa karena ternyata setelah kuperiksa kam

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   95

    "Kalau enggak Mau, kenapa berbuat sejauh ini Mel? kamu tahu kamu pertaruhkan nyawa semua orang! kita akan berurusan dengan gangster terkejam dan sampai hari ini Mama masih menyimpan trauma mendalam. Kau pikir mudah berurusan dengan para pembunuh yag kejam itu, kau pikir kalian tidak akan diburu dan dibunuh?" "Kami tahu.""Kalau tahu kenapa nekat begitu?! Apa karena kau tahu persis bahwa Bendi mencintaimu, ingat tabir Antara cinta Dan benci itu sangat tipis, cinta yang besar tiba-tiba akan menjadi kebencian dan dendam yang akan membuat tamat riwayatmu.""Tidak juga karena aku merasa nyaman Bendi tidak membunuhku karena cinta.""... atau ... kau merasa nyaman karena aku dan Roni akan selalu berada di belakangmu untuk mendukungmu! bayangkan saja Apa reaksi Roni ketika tahu bahwa kau pergi menjarah mantan suami sendiri!" Ucapan dan tatapan mama semakin tajam."Maaf ...""Apa semua perbuatanmu akan bisa terbayarkan dengan kata maaf? kerugian kapal, para mafia akan dendam dan terus mencari

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   94

    Setelah mengakhiri percakapan dengan suamiku, kuletakkan kembali ponsel ke dalam tas lalu kupandangi adikku yang sedang sibuk dengan roda kemudi dan senandung kecil di bibirnya."Gawat Sis.""Hah, gawat kenapa?""Bendi menelpon Roni dan bercerita tentang apa yang terjadi, lalu dia menanyakan keberadaanku.""Lalu apa jawaban suamimu?""Dia bilang kalau aku tidak di rumah. itu anggapan Bendy akan mengerucut pada diri ini bahwa ...""Tunggu-tunggu ... jangan berpikiran liar dulu. Mantan suamimu belum punya bukti. Malam ini kau bermalam denganku di rumah Mama dan hanya itu yang terjadi. selain dari itu anggap tidak terjadi.""Iya, benar, tapi, bagaimana dengan emasnya?""Jika tak bisa menjemputnya dengan kapal kita bisa menggunakan penyelam robotik dengan pengendali jarak jauh atau mengambilnya secara manual dengan Seabob. Tim kita adalah tim yang handal, kamu tak perlu khawatir, Mel.""Iya, juga.""Jangan beri Bendi alasan untuk semakin mencurigaimu.""Tidak."Sebelum kembali ke rumah, S

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   93 season 3

    Kami memang merayakan malam itu dengan gembira, anggur dituangkan dan gelembung campagne dilayangkan ke udara tanda selebrasi bahwa kami berhasil memenangkan sesuatu yang besar dalam hidup, untuk pertana kalinya aku berhasil dalam rencanaku, dan aku bangga dengan pencapaian sendiri. "Antar aku pulang, suamiku sudah menunggu di rumah, aku harus sampai dalam tiga puluh menit," ujarku."Kau sedang terluka, Roni harusnya tidak menyadari luka yang kau alami sebab jika dia menyadarinya, maka dia akan tahu kalau kamu sebenarnya habis menjarah mafia," jawab adikku."Uhmm, aku bisa bilang kalau aku kecelakaan," jawabku."Luka akibat gesekan akan beda dengan luka bekas tembakan, Aku yakin Roni menyadarinya sebab dia adalah jaksa yang sering bersinggungan dengan masalah hukum dan penjahat, ayolah, pikirkan ide lain.""Belum lagi jika luka itu akan tertekan dan berdarah lagi, lalu bengkak dan infeksi ketika tidak dirawat," timpal Diki."Mungkin aku akan minta izin untuk menginap dulu di rumah Ma

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   92. ending season dua

    Dari kejauhan kapal pengiriman itu sudah datang, kami yang sadar bahwa target akan segera mendekat, segera menuju kabin di mana Diki sedang sibuk dengan komputer dan alat pemindainya. Ada beberapa layar yang dibuat menyala bersamaan, layar untuk GPS dan navigasi, layar untuk pemindai radar serta layar yang berisi proyeksi empat dimensi gambar kapal target yang akan kami jarah. "Kau sudah dapatkan skema kapal tersebut?" "Ya dengan kecanggihan teknologi," jawabnya sambil menunjukkan arah kursor dan memperlihatkan kepada kami penampilan kapal itu, meliputi geladak depan, dek atas ke bawah juga penampilan lambung kapan yang saat ini berisi banyak kontainer." "Salah satu dari tumpukan peti kemas itu adalah target kita," ucapku sambil memperhatikan layar. "Bagaimana kita akan tahu mana peti kemas yang paling berharga." "Tentu saja peti kemas yang paling canggih kuncinya." " Menurut penyadap yang kudengar, rencana Bos mafia itu ada dua, jika mereka tidak bisa memindahkan barang d

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   91

    Beranggotakan enam orang, empat pria dan dua wanita kami berada ke sebuah kapal sewaan berukuran sedang yang memiliki lambung luas dan terbuka dari bagian atas, mirip kapal ikan pada umumnya. Kami sedang bersiap menunggu kapal anak buah Bendi berangkat. Angin laut bertiup lumayan kencang, suara ombak saling bersahutan menghantam dinding batu tepi dermaga. Aku dan "Aku dengar apa yang kau rencanakan," ujar Roni ketika aku kembali dari rumah orang tuaku. Hari itu sudah kususun rencana dengan detail dari mana dan kapan kami akan memulai serangan. Aku dan siska, juga Diki dan beberapa orang berencana untuk pergi memasang penyadap ke pesta yang diadakan bendi di mansion house megahnya. Kedua orang tuaku tidak ikut karena Mama melarang papa untuk terlibat, Siska juga sebenarnya tidak ketahuan terlibat, sebab mama pasti akan membunuhnya jika beliau tahu. "Apa yang hendak kau lakukan, Imelda?" tanya Roni sekali lagi, dia menarik tanganku lalu menatap mata ini dengan intensnya. "Menjarah

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   90

    "Aku dengar apa yang kau rencanakan," ujar Roni ketika aku kembali dari rumah orang tuaku. Hari itu sudah kususun rencana dengan detail dari mana dan kapan kami akan memulai serangan. Aku dan siska, juga Diki dan beberapa orang berencana untuk pergi memasang penyadap ke pesta yang diadakan bendi di mansion house megahnya. Kedua orang tuaku tidak ikut karena Mama melarang papa untuk terlibat, Siska juga sebenarnya tidak ketahuan terlibat, sebab mama pasti akan membunuhnya jika beliau tahu."Apa yang hendak kau lakukan, Imelda?" tanya Roni sekali lagi, dia menarik tanganku lalu menatap mata ini dengan intensnya."Menjarah Bendi," jawabku tegas.Pria yang tadinya mencekal pergelanganku dengan keras kini perlahan melepaskan tangannya."Kau tidak memikirkan aku dan anak kita?""Sangat," jawabku serius."Mana yang lebih besar obsesi untuk mengikuti keserakahan itu atau memilih hidup tenang dengan kami?" Tanyanya lagi."Dua-duanya, balas dendam dan hidup bahagia," jawabku."Bagaimana jika a

  • Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.   89

    Aku harus merencanakan semuanya dengan matang, anggota tim yang bisa dipercaya, para profesional yang telah terlatih, serta biaya yang akan kudapatkan dari sokongan mama dan kakek william.Dan ya, aku harus menyusupkan seseorang ke dalam rumah Bendi untuk jadi pelayan sekaligus mata-mata yang bisa memberitahuku detail kegiatan mafia itu, juga meletakkan penyadap sehingga aku tahu jadwal kegiatan pengiriman dan apa saja yang Bendi lakukan.Kedengarannya mudah tapi tidak mudah, Bendi tak akan semudah itu menerima anggota atau mempercayai orang baru untuk bekerja di rumahya, satu-satunya harapan adalah menyogok seseorang yang berpotensi jadi pembelot dalam organisasi gelapnya, mungkin anak buahnya yang dulu dekat denganku atau asisten rumah tangga yang sudah belasan tahun mengikutinya.Namun semuanya tidak ada yang bisa kuharapkan, satu satunya cara adalah melakukannya sendiri atau menyamarkan siska adikku sebagai wanita penghibur yang biasa disewa dari klub-klub malam untuk menghibur

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status