Share

35. Sahur dengan Berondong

Kring! Kring

Aku tersentak saat ponselku tiba-tiba berdering. Lekas aku bangun untuk melihat siapa yang menelepon. Merasa tidak mengenal nomor baru tersebut, aku pun mengabaikan dan melanjutkan kembali melipat daster yang baru saja di acak-acak tetangga. Beli nggak, malah dicobain semua, plus pake foto Selfi. Biar apa coba? Biar kelihatan keren, seolah-olah beli daster banyak? Aku terus saja menggerutu kesal sambil melipat pakaian itu, kemudian menyusunnya kembali ke dalam rak.

"Mbak, kamu gak belanja? Besok kita sahur loh," ujar Kang Jaya yang sudah berdiri di depanku dengan wajah yang masih tidak sehat. Tiga hari sudah berlalu dan dia masih juga nampak lemah.

"Pengen sih, nanti sore aja beli minimarket Frozen, Kang. Ayam, daging, bumbu pun ada. Kakang mau saya masakin apa?" tanyaku sambil tersenyum.

"Semur daging dan tahu goreng untuk sahur. Mbak bisa bikinnya?"

"Bisa dong, nanti saya buatkan ya. Setelah ini selesai, saya pergi belanja. Obat Kang Jaya sudah diminum?" pemuda itu meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Venusiana Elizabeth
okehh aja neng diajak nikah mah..rezeki tuh..jgn ditolak..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status