Share

Bab 66

"Pak Aston, Bu Febi dari Perusahaan Sharon datang. Dia ingin bertemu denganmu," kata wanita itu dengan ekspresi ketakutan.

"Febi! Suruh dia masuk."

Jejak kebencian melintas di mata Aston. Kemudian, dia mengeluarkan dua pil dari laci dan meminumnya.

Obat ini disiapkan oleh Agung. Meskipun Agung tidak dapat menyembuhkannya, obat yang disiapkan untuknya sangat efektif. Namun, Aston tidak boleh meminumnya terlalu sering. Jika tidak, itu akan menyebabkan kerusakan serius pada tubuhnya.

Wanita itu buru-buru keluar dari kantor dan segera membawa Febi masuk.

"Keluar dan tutup pintunya. Nggak ada yang diizinkan masuk tanpa perintahku," perintah Aston pada wanita itu.

Febi tiba-tiba merasa gugup. Dia ingin melarikan diri.

Namun, ketika dia memikirkan perusahaan membutuhkan dana, Febi hanya bisa berusaha menenangkan dirinya.

Aston duduk di sofa sambil menyilangkan kaki dan bertanya, "Nona Febi, jarang-jarang kamu datang kemari. Aku mengundangmu berulang kali, tapi kamu nggak datang. Hari ini, kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status