Share

Bab 63

Leo tidak peduli untuk mencarinya. Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya. Saat dia hendak menelepon Phoenix, panggilan Phoenix datang.

"Hei, Phoenix. Apakah kamu sudah menemukan Febi?" tanya Leo dengan cemas.

Leo memiliki perangkat panggilan darurat yang dapat mengirim pesan ke orang yang ditunjuk hanya dengan menekan sebuah tombol.

Penerima pesan itu adalah Phoenix. Setelah Leo melihat Kai membawa pergi Febi, Leo mengambil kesempatan untuk menekan tombol dan memberi tahu Phoenix untuk menyelamatkan Febi.

"Jangan khawatir, Ketua. Aku telah menyelamatkan nyonya dan menangkap Kai si pengkhianat itu. Aku menunggu Ketua menghukumnya," kata Phoenix.

"Aku masih di kafe Gunung Akasia. Kemarilah." Setelah Leo menutup telepon, dia menghela napas lega.

Kali ini, Leo benar-benar menderita kerugian besar. Tidak hanya liontin gioknya diambil, tetapi dua kakinya juga patah. Meski begitu, untung Febi baik-baik saja.

Adapun liontin giok, cepat atau lambat dia akan mendapatkannya kembali. Sementara Bren
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status