Share

Bab 21

Penulis: Wijaya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-17 11:35:39
"Kamu seharusnya nggak menyetujui taruhan ibuku."

Febi menarik Leo keluar dari ruang tamu.

"Sekarang, aku adalah suamimu, kenapa kamu nggak percaya padaku?" tanya Leo sambil tersenyum.

"Kalau Nona Rosa nggak membantumu kemarin, Pak Kai nggak akan melepaskanmu. Kalau kamu menemuinya untuk membicarakan kerja sama, dia mungkin akan membunuhmu," kata Febi. "Serahkan masalah ini padaku. Kamu nggak perlu mengurusnya lagi."

"Bagaimana mungkin. Kamu seharusnya lebih tahu seperti apa orang-orang Sekte Jaguar dibandingkan denganku. Terlalu berbahaya bagimu untuk mencari mereka. Aku nggak setuju."

Leo tidak membiarkan Febi mengambil risiko. Jika seseorang memanfaatkannya, Febi akan celaka

Bagaimana mungkin Febi tidak mengetahui bahayanya? Terakhir kali dia menemui putranya Kai untuk menegosiasikan kerja sama, dia dibius. Untungnya Febi berhasil melarikan diri. Alhasil, Febi secara tidak sengaja memasuki kamar Leo.

"Kalau begitu ... menyerah saja."

"Apakah kamu peduli padaku?" tanya Leo sambil ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 22

    Selain itu, hal yang lebih dia khawatirkan adalah kedua liontin giok itu tidak berada di Kota Kumara lagi.Di sisi lain. Setelah dibujuk ibunya, Febi datang ke rumah sakit untuk memeriksa kehamilannya."Apa? Aku nggak hamil!"Saat Febi mendengar dokter mengatakan dia tidak hamil, dia tertegun."Nggak mungkin, ini nggak mungkin. Aku sudah ditiduri oleh bajingan itu dua kali. Kamu pasti salah periksa." Febi menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya."Aku nggak salah periksa. Kalau kamu nggak percaya, kamu pergilah ke rumah sakit lain untuk pemeriksaan. tapi, aku dapat menjamin bahwa pemeriksaanku nggak akan salah," kata dokter itu dengan yakin."Tapi, aku pernah melakukan tes dengan alat tes kehamilan sebelumnya," kata Febi dengan bingung."Tes kehamilan bisa saja salah. Selai itu, aku melakukan pemeriksaan ginekologi padamu. Seharusnya kamu masih perawan. Apa yang membuatmu salah mengira kalau kamu hamil?""Dokter, apakah kamu yakin dia masih perawan?" tanya Lanny dengan tergesa-gesa

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 23

    "Febi telah mencoba beberapa kali sebelumnya, tapi dia nggak berhasil. Apa kamu yakin?" tanya Lanny dengan penuh harap."Tentu saja, Aku berteman baik dengan putranya Pak Kai. Pada hari tender, aku akan menemui Kak Frans secara pribadi. Aku pasti akan memenangkannya." Aston sangat percaya diri karena dia dan Frans sering bermain wanita bersama. Belum lama ini, dia bahkan memberikan sekretaris kesayangannya pada Frans. Dia yakin Frans pasti akan menyetujuinya....Setelah meninggalkan rumah sakit, Febi tidak kembali ke Kediaman Keluarga Sharon. Sebaliknya, dia menelepon Leo, "Di mana kamu?""Aku sedang bekerja, ada apa?" tanya Leo."Setelah pulang kerja, cepatlah kembali. Ada yang ingin aku tanyakan padamu," kata Febi, lalu dia menutup teleponnya.Awalnya, Leo ingin segera kembali. Namun, dia teringat bahwa dia baru saja mengatakan dia sedang bekerja. Jadi, dia menunggu hampir waktu pulang kerja, kemudian dia berkendara kembali.Dia mengendarai mobil Volkswagen yang harganya ratusan jut

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 24

    "Kamu menggertakku." Febi tidak memedulikannya. Menurutnya, Leo hanya ingin menakutinya.Leo tidak berbasa-basi lagi. Dia langsung mencium bibir Febi yang merah dan lembut. Leo mencicipinya dengan rakus dan menikmatinya tanpa henti.Seluruh tubuh Febi membeku. Dia merasakan arus listrik mengalir di seluruh tubuhnya hingga membuatnya lupa untuk melawan. Febi merasakan keinginan yang tidak dapat dijelaskan di tubuhnya.Setelah dia melihat keinginan di mata Leo, ​​​​dia tiba-tiba terbangun."Minggir."Febi tiba-tiba menjadi panik. Dia mendorong Leo menjauh dengan sekuat tenaga dan melarikan diri."Wangi sekali! Rasanya enak sekali!"Leo memejamkan mata dengan ekspresi mabuk. Dia merasa wangi Febi sangat harum. Leo terus merasakan perasaan itu.Dia tidak mengejar Febi. Mereka tinggal di bawah satu atap. Dia pasti akan berhasil meniduri Febi....Dua hari kemudian.Hari ini adalah hari tender Perusahaan Jaguar untuk memutuskan siapa yang bisa mendapatkan kontrak untuk proyek Kelana. Proyek

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 25

    Aston tiba-tiba menjadi panik. "Nona Rosa, jangan tertipu olehnya. Dia bukanlah anak orang kaya. Dia bahkan bukan menantu keluarga kaya. Dia hanyalah seorang penipu. Kamu jangan tergoda olehnya. Kalau nggak, kamu akan rugi besar."Aston tampak berbaik hati memperingatkannya. Namun, sebenarnya dia merasa cemburu.Di matanya, Leo hanyalah seorang pecundang yang malang. Alhasil, dia malah menikah dengan Febi. Meskipun mereka hanya mendaftar pernikahan, Aston juga merasa sangat iri.Sekarang, dia berkencan dengan Rosa. Mereka berdua adalah wanita terkenal di Kota Kumara yang memiliki latar belakang keluarga yang baik dan cantik. Pria mana pun yang dapat memiliki satu dari mereka akan membuat orang-orang merasa isi. Namun, Leo bahkan berhubungan dengan kedua wanita ini. Sementara Aston yang bermartabat tidak berhasil mengejar keduanya. Hal ini membuat Aston merasa jengkel dan kesal."Aku punya banyak uang. Bahkan kalau dia menipu uangku, aku akan bersedia memberikannya," kata Rosa dengan ac

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 26

    Hasil tender akan diumumkan satu jam kemudian.Semua perusahaan besar hanya bisa menunggu hasilnya dengan sabar.Febi tampak sedikit gugup. Sejak dia mengambil alih perusahaan, dia belum mendapatkan proyek besar apa pun. Banyak pemegang saham yang keberatan dengannya, terutama paman keduanya, Eko yang selalu ingin memecatnya dari posisi direktur.Jadi, tender ini sangat penting baginya. Febi ingin memenangkan proyek ini untuk membungkam mulut orang-orang itu.Leo menyadari bahwa Febi merasa khawatir. Dia pun tersenyum dan menghiburnya, "Jangan khawatir. Kita pasti akan memenangkan tender kali ini.""Kita bisa memenangkan tender karena Aston. Apa hubungannya denganmu?" ejek Lanny dengan nada menghina."Benar. Aston sudah memberi tahu Kak Frans. Kak Frans pasti akan menyerahkan proyek itu kepada Pak Aston. Pecundang sepertimu masih ingin merebut kerja keras Pak Aston. Kamu benar-benar nggak tahu malu!" kata Veni dengan ekspresi menghina.Leo tidak terus berdebat. Dia akan berbicara berda

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 27

    Saat melihat Frans marah, Aston ketakutan hingga dia hampir kencing di celana.Frans adalah tuan muda Sekte Jaguar. Dia adalah orang yang sangat kejam. Jika dia ingin membunuh Aston, itu akan semudah membunuh seekor semut.Bahkan jika Frans membunuhnya, tidak akan ada orang yang berani membalaskan dendam Aston.Meskipun hati Aston merasa sangat enggan, dia hanya bisa menelepon Febi dengan patuh.Meskipun Febi sangat penting, Aston merasa Febi tidak sepenting nyawanya sendiri.Setelah menutup telepon, Febi sangat bersemangat."Febi, kenapa kamu begitu bahagia?" tanya Lanny dengan bingung."Pak Kai setuju untuk bekerja sama denganku. Sekarang, dia memintaku untuk pergi mendiskusikan detail kerja sama itu," jawab Febi dengan penuh semangat."Kalau begitu, kenapa kamu masih berdiri di sini? Cepatlah pergi. Jangan biarkan Pak Kai menunggumu," ujar Lanny."Aku ikut denganmu," kata Leo sambil berdiri.Meskipun dia hanya bertemu Kai sekali, Leo tahu dia bukan orang yang baik. Leo tidak merasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 28

    Frans merasa kaget dan bingung."Anak ini hanyalah pecundang yang malang, tapi dia sangat pandai bertarung," jawab Aston.Meskipun Aston tidak menghadiri pernikahan Rendi dan Ranti, dia telah mendengar orang-orang membicarakan apa yang terjadi hari itu.Frans menatap Leo dan berkata dengan dingin, "Kamu berani mengganggu kesenanganku. Sialan, apa kamu sudah bosan hidup?""Kamu yang sudah bosan hidup! Kamu berani menyentuh istriku. Siapa yang memberimu nyali ini!"Wajah Leo dipenuhi dengan niat membunuh. Dia merasakan bahwa Febi dalam bahaya, jadi dia buru-buru berlari. Begitu dia masuk, dia melihat Frans hendak merobek pakaian Febi. Hal ini membuat Leo sangat marah."Dia istrimu?" tanya Frans dengan ekspresi terkejut.Aston buru-buru menjelaskan, "Mereka mendaftarkan pernikahan beberapa hari lalu, tapi itu hanya sebatas nama saja.""Menarik sekali." Frans mencibir, "Kalau begitu, lihat saja dari samping. Lihat bagaimana aku bermain dengan istrimu!"Setelah berkata, Frans mengulurkan ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 29

    "Jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja," hibur Leo sambil tersenyum."Sudah seperti ini, tapi kamu masih bilang nggak apa-apa!" Febi memelototi Leo dan berkata dengan marah, "Aku tahu kamu suka menyombongkan diri dan membuat onar, tapi masalah yang kamu hadapi kali ini terlalu serius. Terakhir kali, Nona Rosa menyelamatkanmu, jadi Pak Kai melepaskanmu. Tapi, kali ini kamu menghancurkan alat vital putranya. Nona Rosa nggak bisa membantumu lagi. Pak Kai pasti nggak akan melepaskanmu."Leo berkata dengan acuh tak acuh, "Aku akan bertanggung jawab penuh atas masalah ini. Aku nggak akan melibatkanmu. ""Berhentilah menyombongkan diri. Kamu nggak bisa membayangkan seberapa kuat Pak Kai." Saat dia berbicara, Febi menghubungi ambulans, Dia berharap rumah sakit dapat menyelamatkan mereka. Jika Frans sembuh, Kai mungkin tidak akan begitu marah.Setelah menelepon, Febi melihat Leo masih di sini. Dia buru-buru menarik Febi keluar. Alhasil, dia malah menemukan tujuh hingga delapan pengawal terge

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17

Bab terbaru

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 402

    Harus diketahui bahwa Leo dan Zaki baru berusia dua puluhan tahun, tetapi mereka sudah memasuki Alam Bawaan. Bahkan kekuatan para master senior pun tidak sebanding dengan mereka.Jika sepuluh hingga dua puluh tahun kemudian, sehebat apa kekuatan mereka?Dalam sekejap mata, keduanya bertarung selama puluhan ronde. Pertarungan itu semakin intens. Kekuatan keduanya tampak setara.Ekspresi Zaki tampak semakin masam. Hal ini karena Leo jauh lebih kuat dari yang dia bayangkan. Tidak peduli bagaimana Zaki menyerang, dia tidak dapat melukai Leo sehelai rambut pun. Dia bahkan tidak berhasil menyentuh sudut pakaiannya.Sementara Leo tampak lebih santai.Faktanya, dengan kekuatannya saat ini. Jangankan membunuh Zaki dengan cepat. Dia bahkan bisa membuatnya terluka parah dengan satu serangan.Alasan mengapa Leo tidak melakukan ini adalah karena dia takut akan menakuti Rangga.Sekarang, tujuan utama Leo adalah membunuh Rangga. Baginya, masalah lain tidak penting.Segera setelah puluhan ronde berlal

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 401

    Zaki sangat marah. "Hari ini, kamu akan mati. Aku akan menginjakmu di hadapan semua orang, sehingga kamu akan dipermalukan seumur hidupmu!""Coba saja kalau bisa." Leo meletakkan tangan di punggungnya sambil tersenyum. Dia terlihat sangat percaya diri."Keluarkan senjatamu!"Zaki mengarahkan pedang panjangnya ke arah Leo. Auranya langsung memancar ke segala arah.Orang-orang di sekitar merasakan tekanan yang tak terlukiskan. Mereka tanpa sadar merasa ketakutan.Leo mengenakan jaket berwarna hitam. Kemudian, mereka melihat dia mengeluarkan sebuah belati berukuran Zaki dari jaketnya.Setelah Jessy yang berada di bawah arena melihat belati itu, dia langsung terkejut hingga membuka mulutnya.Orang lain tidak mengenalnya, tetapi dia langsung mengenali belati itu. Belati itu adalah miliknya. Dia selalu menyimpannya di vilanya. Kenapa belati itu bisa diambil oleh Leo?"Serang!"Awalnya, Zaki ingin menunggu Leo mengambil tindakan. Namun, Leo tidak menyerang untuk waktu lama. Zaki kehilangan ke

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 400

    Sebelum Leo berbicara, Rangga sudah berkata dengan tidak senang, "Zaki, apa kamu nggak tahu aturan mengantre? Aku yang mengajaknya bertarung terlebih dulu. Cepat minggir!"Banyak orang yang menganggukkan kepala mereka. Rangga mengajak Leo bertarung terlebih dahulu, sementara Leo telah menyetujuinya. Saat pertarungan akan dimulai, Zaki malah membuat onar. Tindakan Zaki memang tidak sesuai dengan aturan.Namun, Zaki tidak memedulikan hal tersebut. Dia berkata sambil menatap Rangga, "Aku nggak peduli apa itu mengantre. Siapa pun yang berani menghentikanku menghapus rasa maluku, dia akan menantangku. Kalau kamu nggak setuju, aku akan membunuhmu terlebih dahulu!"Sialan, Zaki benar-benar gila.Seketika, Rangga langsung marah. "Zaki, apa kamu kira aku takut padamu?""Aku nggak tahu kamu takut atau nggak. Aku hanya tahu kalau kamu nggak turun, aku akan membunuhmu sekarang!" Tubuh Zaki memancarkan aura membunuh yang kuat.Dia ingin menantang Leo untuk menghilangkan rasa malunya. Dia juga ingin

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 399

    Setelah Leo muncul, Rangga langsung memancarkan aura membunuh yang menakjubkan."Leo, akhirnya kamu muncul."Leo berjalan ke arah Rangga, lalu dia berhenti tidak jauh dari sana dan berkata, "Rangga, awalnya aku kira kamu adalah seorang pria sejati. Tapi, aku akui bahwa aku salah.""Apa maksudmu?" tanya Rangga dengan nada dingin.Leo berkata sambil menunjukkan senyuman sinis, "Kamu memaksa gadis yang nggak menyukaimu untuk menikah denganmu. Apa bedanya kamu dengan seekor binatang? Bukan, membandingkan kamu dengan binatang adalah penghinaan terhadap binatang.""Sialan, kamu cari mati!"Rangga marah. Leo bahkan berani mengatakan dia lebih buruk dari seekor binatang. Menjengkelkan sekali."Berani sekali kamu! Cepat berlutut dan minta maaf pada Pak Rangga!""Anak ini bahkan berani memarahi Pak Rangga. Dia benar-benar nggak takut mati."Semua anggota Keluarga Safwando marah. Mereka berteriak dengan suara lantang.Para tamu juga merasa Leo memiliki nyali yang besar. Sebelumnya, Keluarga Jonat

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 398

    "Hormat pada langit!"Pulau Fairy terisolasi dari dunia luar, jadi upacara pernikahan mereka masih mengkuti adat kuno. Mereka hanya mengadakan upacara pernikahan, tetapi tidak mendaftarkan pernikahan mereka.Setelah upacara pernikahan, mereka akan menjadi pasangan sah yang diakui oleh semua orang.Leo berdiri di antara kerumunan. Dia menyaksikan Celine mengikuti upacara pernikahan dengan tidak berdaya.Saat ini, tidak hanya Atin yang berada di sana. Bahkan semua tetua Keluarga Safwando pun berkumpul di sana.Selain itu, masih ada anggota Keluarga Roderik dan Keluarga Tabrani. Orang-orang ini mungkin memihak pada Keluarga Safwando. Jika Leo bertindak, dia tidak hanya tidak dapat menyelamatkan Celine, Leo bahkan akan kehilangan nyawanya."Hormat pada orang tua!""Hormat pada pasangan!""Sah!"Terdengar tepuk tangan meriah. Semua orang bertepuk tangan sambil memberi selamat.Saat ini, Rangga seharusnya membawa pengantin wanita ke kamar. Namun, dia tidak melakukannya. Sebaliknya, Rangga ma

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 397

    Tetua Agung berkata, "Pak Atin, mungkinkah orang itu adalah orang yang tadi malam?"Atin berkata, "Seharusnya benar. Orang itu mahir dalam seni penyamaran dan sangat kuat. Kita harus menemukan cara untuk membunuhnya. Kalau nggak, akan ada masalah yang nggak ada habisnya!"Tetua Agung berkata sambil mengangguk, "Pak Atin benar. Tapi, yang terpenting adalah pesta pernikahan. Setelah malam ini, kita akan menyelesaikan masalah dengannya."Atin menganggukkan kepalanya.Saat keduanya hendak kembali, jeritan dan pertarungan sengit tiba-tiba terdengar dari kejauhan. Bahkan fluktuasi energi yang kuat bisa dirasakan dari jarak jauh."Celaka!"Ekspresi Atin berubah. Kemudian, dia buru-buru kembali dengan kecepatan tinggi. Sementara Tetua Agung Keluarga Safwando mengikuti di belakangnya.Saat ini, tim pernikahan menjadi sangat berantakan. Leo ​​​​kembali, lalu dia mulai membunuh orang-orang di antara kerumunan.Sasaran Leo sangat jelas. Dia mengincar Rangga yang dilindungi oleh para pengawal.Namu

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 396

    Keduanya menyerang dengan pedang mereka hingga terdengar suara keras. Seketika, energi pedang keduanya meledak. Namun, sisa energi pedang berwarna putih malah terus menyerang tanpa henti.Kedua tetua itu tampak terkejut. Kemudian, mereka segera mengangkat pedang mereka untuk melawan.Setelah itu, terdengar suara ledakan yang keras. Kedua orang itu terpental oleh energi yang menakutkan tersebut, lalu terjatuh ke tanah dengan cepat.Setelah itu, terdengar suara ledakan yang keras dan tanah berguncang dengan hebat. Muncul dua kawah besar hingga debu beterbangan ke langit."Lindungi Pak Rangga!"Para pelayan dan penjaga yang menemani Rangga pun menghunus pedang mereka satu demi satu, lalu mereka mengepung Rangga."Siapa pun yang menghalangiku akan mati!"Leo memegang belatinya sambil berlari ke arah Rangga.Belati itu dia temukan di vila. Belati itu adalah sebuah senjata tajam.Meskipun Leo tidak terbiasa menggunakannya, itu lebih baik dibandingkan menyerang dengan tangan kosong."Duar!"H

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 395

    Namun, sekarang seseorang akan membantunya menyelamatkan Celine. Leo tentu saja bersedia mencobanya.Ada dua alasan mengapa Leo memercayai pria berjas putih itu. Pertama, dia tidak punya pilihan lain.Alasan kedua, dia mengenal pria berjas putih itu. Namanya Jimmy Roderik. Dia adalah putra sulung dari Keluarga Roderik, pemimpin dari empat keluarga besar di Pulau Fairy.Pada saat yang sama, dia juga dikenal sebagai penerus terhebat di Pulau Fairy. Dia juga merupakan genius paling menonjol di Pulau Fairy selama seratus tahun.Pada usia dua puluh tahun, dia memasuki Alam Bawaan. Pada usia dua puluh tujuh tahun, tingkat kultivasinya sudah tidak terduga.Banyak orang mengatakan bahwa Jimmy dapat mencapai Alam Setengah Dewa di masa depan.Alam Setengah Dewa sebenarnya adalah alam setelah Alam Bawaan. Begitu orang-orang mencapai alam itu, mereka tidak akan terkalahkan di dunia.Terlebih lagi, mereka akan memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka dapat membunuh orang dengan mudah. Mereka bahka

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 394

    Ada empat keluarga besar di Pulau Fairy, antara lain Keluarga Roderik, Keluarga Tabrani, Keluarga Jonathan dan Keluarga Safwando.Keluarga Safwando menempati urutan terakhir. Hal ini merupakan duri di hati setiap orang di Keluarga Safwando.Namun, beberapa hari yang lalu, Keluarga Safwando mengalahkan Keluarga Jonathan dalam satu gerakan. Hal ini membuat mereka tidak menduduki posisi terakhir lagi.Celine yang dulunya acuh tak acuh padanya. Saat ini, Celine akan menjadi pengantinnya. Hal itu adalah sebuah kebahagiaannya. Bagaimana mungkin Rangga tidak merasa bahagia?Leo melihat Rangga dari kejauhan. Dia ingin menampar pria bajingan itu sampai mati.Namun, Leo masih menahan dorongan itu. Kemudian, dia berlari ke sekitar Kediaman Keluarga Jonathan. Saat ini, seharusnya Celine masih berada di Kediaman Keluarga Jonathan.Pertahanan di sini terlihat sangat lemah, bahkan penjaga gerbang pun menguap.Leo merasa ada yang salah. Situasi semakin aneh, Leo semakin tidak berani bertindak gegabah.

DMCA.com Protection Status