Share

Bab 26

Hasil tender akan diumumkan satu jam kemudian.

Semua perusahaan besar hanya bisa menunggu hasilnya dengan sabar.

Febi tampak sedikit gugup. Sejak dia mengambil alih perusahaan, dia belum mendapatkan proyek besar apa pun. Banyak pemegang saham yang keberatan dengannya, terutama paman keduanya, Eko yang selalu ingin memecatnya dari posisi direktur.

Jadi, tender ini sangat penting baginya. Febi ingin memenangkan proyek ini untuk membungkam mulut orang-orang itu.

Leo menyadari bahwa Febi merasa khawatir. Dia pun tersenyum dan menghiburnya, "Jangan khawatir. Kita pasti akan memenangkan tender kali ini."

"Kita bisa memenangkan tender karena Aston. Apa hubungannya denganmu?" ejek Lanny dengan nada menghina.

"Benar. Aston sudah memberi tahu Kak Frans. Kak Frans pasti akan menyerahkan proyek itu kepada Pak Aston. Pecundang sepertimu masih ingin merebut kerja keras Pak Aston. Kamu benar-benar nggak tahu malu!" kata Veni dengan ekspresi menghina.

Leo tidak terus berdebat. Dia akan berbicara berda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status