Share

Bab 24

"Kamu menggertakku." Febi tidak memedulikannya. Menurutnya, Leo hanya ingin menakutinya.

Leo tidak berbasa-basi lagi. Dia langsung mencium bibir Febi yang merah dan lembut. Leo mencicipinya dengan rakus dan menikmatinya tanpa henti.

Seluruh tubuh Febi membeku. Dia merasakan arus listrik mengalir di seluruh tubuhnya hingga membuatnya lupa untuk melawan. Febi merasakan keinginan yang tidak dapat dijelaskan di tubuhnya.

Setelah dia melihat keinginan di mata Leo, ​​​​dia tiba-tiba terbangun.

"Minggir."

Febi tiba-tiba menjadi panik. Dia mendorong Leo menjauh dengan sekuat tenaga dan melarikan diri.

"Wangi sekali! Rasanya enak sekali!"

Leo memejamkan mata dengan ekspresi mabuk. Dia merasa wangi Febi sangat harum. Leo terus merasakan perasaan itu.

Dia tidak mengejar Febi. Mereka tinggal di bawah satu atap. Dia pasti akan berhasil meniduri Febi.

...

Dua hari kemudian.

Hari ini adalah hari tender Perusahaan Jaguar untuk memutuskan siapa yang bisa mendapatkan kontrak untuk proyek Kelana. Proyek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status