Share

Bab 190

Lanny dan yang lainnya juga menegur dengan nada mencemooh dan marah.

"Leo, ​​​​apa kamu harus mempertaruhkan kematianmu sendiri baru merasa puas?" tanya Febi sambil melangkah maju.

Leo berkata sambil tersenyum lembut, "Kamu belum pernah melihat Ketua, bagaimana kamu tahu bahwa aku bukan Ketua?"

"Kami belum pernah bertemu, tapi Pak Farel pernah. Kalau kamu adalah Ketua, bagaimana mungkin dia nggak tahu," kata Febi.

Leo menatap Febi sambil bertanya, "Kamu percaya semua yang dia katakan, kenapa kamu nggak percaya apa yang aku katakan?"

"Kamu membual sepanjang hari, bagaimana aku bisa memercayaimu?" tanya Febi.

Leo sedikit tak berdaya. "Aku nggak pernah membual, hanya saja kamu nggak percaya. Tapi itu nggak masalah, kamu dan aku sudah nggak ada hubungan lagi. Jadi, jangan ikut campur urusan orang lain."

Febi sangat marah. "Aku bisa mengabaikan masalahmu, tapi kalau kamu merusak upacara penandatanganan, aku nggak dapat mengabaikannya."

Farel juga sangat marah. Dia menunjuk Leo dan berteriak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hadiah Cn
mending buka kartu ketua nya,, trus pinda cerita ke keluarga kusnadi nyonya.. gak usah belit2 ntar bosan pembaca nya..
goodnovel comment avatar
Hadiah Cn
ngebut update nya nyonya.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status