Share

71. Pilihan Yang Sulit

Sejenak aku tertegun mendengar lamaran yang diungkapkan oleh Mas Hakim. Antara kaget dan tak siap. Ini terlalu cepat, baru satu bulan lepas massa iddah rasanya semua baru terjadi kemarin. Sungguh hati belum ingin untuk mencoba kembali.

Beberapa detik suasana hening, jemariku memilih ujung khimar. Bingung, apa yang harus kukatakan?

Akhirnya hanya tatapan kami yang saling beradu sampai datanglah seorang perawat masuk ke ruangan ini. Dia melempar sebuah pertanyaan.

"Maaf Dok, apa sudah bisa dimulai praktiknya?"

"Lima menit lagi."

Dokter Hakim langsung menjawab pertanyaan suster tersebut. Dengan cepat wanita itu keluar dan kembali menutup pintu.

"Tidak apa 'kan mengulur jadwalmu?"

Aku hanya menghela napas mengusir kegugupan, sedikit aneh melihat sikap Mas Hakim pagi ini. Akhirnya kuanggukkan kepala.

"Oke, kembali ke cincin ini? Apa kamu ingin aku menyimpannya kembali?"

Tak punya banyak waktu untuk berpikir apalagi menimbang dengan mengandalkan hati nurani paling dalam. Di detik ini juga a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
belum nikah udah cemburuan. Thor jodoh kan kembali Syaina & Rian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status