Share

Eps 54

last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-05 00:00:00

Hari ini Ardan begitu sibuk di perusahaan, sebelum menghadiri pertemuan kembali dengan tuan Arnold ia terlebih dulu menyelesaikan beberap meeting dengan beberapa client nya.

"Tolong kamu atur semuanya ya, saya akan siapkan sendiri berkas untuk tuan Arnold."

"Baik pak, namun sepuluh menit lagi kita harus sudah masuk ruang meeting." ucap Candra asissten Ardan.

"Baiklah."

Dan Ardan segera menyelesaikan  berkasnya sebelum ia terlambat menghadiri meeting pentingnya. 

Ardan yang sedang menuju ruang meeting tanpa sengaja meninggalkan ponselnya di atas meja kerja. 

"Silahkan masuk pak, semua sudah siap dan menunggu anda." seru Candra dengan hormat.

Ardan mengangguk tanda terima kasihnya sebelum masuk dan memimpin meeting hari ini.

Agak rumit sebab ada beberapa point yang di ajukan pihak client yang membuat Ardan ragu. Dan karena itu membuat meeting molor menjadi lebih lama sedangkan lima belas menit lagi client yang lain

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kakakku Suamiku   Eps 55

    Ardan yang sedang berbincang terkejut mendengar ponselnya berdering. Tak sampai di situ, ia kembali terkejut saat menerima panggilan tersebut.Ardan menyerahkan pertemuan dengan tuan Arnold pada Beno, sedang ia harus pergi dengan terburu-buru.Di lantai atas, Beno begitu terkejut dengan kehadiran tuan Arnold di hadapannya."Apa kabar tuan Beno?" seru Arnold menyadarkan Beno dari lamunannya."O ooh baik tuan, silahkan duduk." gugupnya menyadari situasi saat ini."Apa kabar Nyonya," memberi salam pada istri tuan Arnold....Nico mengerutkan dahinya menatap Ambar yang baru saja menutup sambungan telponnya."Kenapa loe harus ngabarin Ardan?"Deg,Ambar seolah lupa dengan kehadiran Nico bersamanya, ia terlalu fokus dan cemas melihat kondisi Tian saat ini.Namun Nico yang tak kunjung mendapat jawaban mengikuti arah pandang Ambar, ia bertambah bingung kala mata Ambar menatap dalam pad

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-06
  • Kakakku Suamiku   Eps 56

    "Itu semua karena— ""Karena Tian adalah tunangan Ardan."Semua mata tertuju pada sumber suara, sumber suara yang berhasil mengejutkan semua orang di sana."Loe ngomong apa Bay?" tanya Sarah dengan wajah yang masih terperangah.Sebelum Ambar menghubungi Ardan, Nico yang sudah panik lebih dulu menghubungi Bayu.Saat itu Bayu sedang meneguk segelas coffee nya di sebuah swalayan, dan saat Nico memberinya informasi tanpa pikir lama ia segera bergegas menghampirinya.Namun jarak yang cukup jauh membuatnya Ardan lebih dulu sampai dari pada dirinya.Bayu yang saat itu sedang berjalan menuju klinik samar-samar mendengar suara tangis.Fikirannya sudah begitu kalut hingga tanpa sadar ia berlari dan membuka begitu saja pintu klinik.Ardan sendiri terkejut mendengar ucapan Bayu barusan, merasa terus di tatap membuat Bayu berjalan menghampiri Ardan."Kontrol emosi loe, jangan sampai gegabah mengambil keputusan saat

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-07
  • Kakakku Suamiku   Eps 57

    Pagi sekali Bery sudah terlihat sangat antusias, ia yang selalu bermalas-malasan setiap hari kini terlihat sedang menggunakan alat gym sang istri."Hauh, satu. Dua, tiga .. hahh," deru nafasnya mengangkat beban-beban berat."Apa yang sedang kamu lakukan darling, tumben sekali menyentuh mereka?"Bery yang mendengar suara istrinya segera memutar kepala, senyum manisnya merekah ketika netranya menatap wanita seksi yang sedang berjalan menuju arahnya."Honey, apa kau sedang menggodaku?" tanyanya dengan begitu mesum."Cih, terlalu membanggakan diri. Aku kesini untuk memberi kakan otot-ototku," berjalan begitu saja melewati suaminya.Bagai seekor anjing, Bery terus saja mengikuti kemana Hera melangkahkan kakinya. Menunggu dengan setia dengan handuk juga air di tangannya."Minumlah, kau pasti sangat haus."Dengan senang hati Hera meraih handuk juga minuman dari tangan suaminya. Dengan mata menggoda, Hera meneguk minuman itu sembari me

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-08
  • Kakakku Suamiku   Eps 58

    Tian sudah siap dengan penampilannya, segala sesuatu sudah ia pesiapkan ketika ia mengakhiri panggilan dari Candra."Apapun itu, aku harus bisa menghadapinya. Aku harus kuat untuk orang-orang di sekitarku." gumamnya.Awalnya Tian mencoba menghubungi Ardan, namun berkali-kali ia menghubungi tak ada satupun jawaban dari Ardan di sana. Tian yang tak bisa menunggu lagi pada akhirnya memutuskan untuk pergi tanpa suaminya."Pak, tolong antar saya ke perusahaan."Tian merasa cemas dengan apa yang akan terjadi nantinya, ia sendiri sudah bisa menebak siapa yang saat ini sedang berada di perusahaannya."Nona, kita sudah sampai."Tian tersadar dari lamunannya, ia menatap sekeliling yang ternyata sudah ada di area perusahaan."Bapak bisa pulang aja, saya bisa pulang sendiri nanti.""Baik nona."Tian berdiam sejenak di depan pintu perusahaan miliknya, ia mencoba memantapkan diri sebelum melangkahkan kakinya masuk ke dalam sana.

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-09
  • Kakakku Suamiku   Eps 59

    Ardan barus aja keluar dari kelasnya, ia mencoba mengambil ponsel dalam tasnya sebelum sebuah tangan menahannya."Ngagetin aja sih loe.""Sorry bro, tapi gue cuma mau tahu aja gimana kabar Tian itu?"Mendengar nama istrinya di sebut membuat Ardan ingat jika ada obat yang harus di minum tadi pagi. Ia benar-benar merutuki kebodohannya sendiri, bagaimana bisa ia melupakan hal penting untuk istrinya."Tunggu, gue telp dia dulu."Namun Ardan begitu terkejut ketika melihat banyaknya miscall juga pesan dari Tian juga Candra."Gue harus pergi, lain kali gue kasih penjelasannya."Ardan berlari dengan terburu-buru hingga tanpa sadar menabrak tubuh Sarah hingga hampir terjatuh."Sorry."Melihat Ardan masih mau menolongnya membuat jantung Sarah kembali berdetak, hatinya begitu berbunga-bunga melihat bagaimana cara Ardan perduli terhadapnya. Ia dengan tak tahu malunya melemparkan tubuhnya pada tubuh Ardan."Gue tah

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-10
  • Kakakku Suamiku   Eps 60

    Perdebatan terus terjadi di antara Beno juga Hera, kedua orang itu begitu gigih dengan ucapan masing-masing. Melihat istrinya tersudut Bery berusaha memikirkan sebuah ide, dan di saat matanya menatap seisi ruangan pandangan matanya tanpa sengaja berhenti pada Tian.Mata Bery begitu terpesona dengan wajah cantik Tian walau dengan bekas merah di pipi juga bibir pucatnya."Sayang kamu gpp? Apa ada yang sakit?" tanya Ardan begitu khawatir.Ardan begitu cemas saat ini, ia lupa memberi istrinya obat dan kini harus melihat wajah pucat istrinya. Ingin sekali ia membawa Tian pulang saat ini, namun situasi membuat ia tak bisa berbuat banyak.Ardan terus membawa Tian dalam perluaknnya, ia mendekat tubuh itu dengan begitu sayang. Tian merasa jika ia sedang di perhatikan, ia pun membuka matanya. Tepat saat itu juga Bery tersenyum ke arahnya."Menjijikan," gumamnya.Namun lirih gumaman itu masih mampu terdengar jelas di telinga Ardan yang sedang mendekapn

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11
  • Kakakku Suamiku   Eps 61

    Ardan sedang berada di dalam kamar bersama Tian, fikirannya terus melayang tentang apa yang baru saja Beno sampaikan. Rasanya ucapan Beno barusan membuat celah keraguan pada diri Ardan, namun panggilan telpon membuat Beno buru-buru pergi hingga Ardan tak bisa bertanya lebih dalam lagi."Ada apa ini? Kenapa rasanya om Beno sedang menyembunyikan sesuatu dariku," batinnyaArdan menatap sekilas Tian masih terlelap dalam tidurnya, rasa bersalah kembali menggrogoti hatinya. Ia pun berjalan menghampiri Tian, duduk di sebelahnya membelai lembut pipinya."Pasti sakit sekali, iya kan? Sakit karena kamu harus menahan semuanya sendiri.""Aku janji, aku akan selalu ada buat kamu Tian. Aku akan jadi yang terdepan ketika kamu membutuhkan seseorang."Ardan yang merasa lelah pun tanpa sengaja tertidur sembari memeluk tubuh istrinya.Beno merasa lega ketika ponselnya berdering, paling tidak saat ini ia bisa terbebas dari Ardan yang akan terus menuntut penjela

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-12
  • Kakakku Suamiku   Eps 62

    Setelah meeting pemagang saham beberapa hari yang lalu, perusahaan menjadi begitu sibuk hingga membuat Ardan tak bisa meninggalkan semua pekerjaannya. Seperti hari ini, seharusnya ia menjemput Tian di kampus dan membawanya check up ke dokter.Namun karena banyaknya pekerjaan membuat ia tak bisa melakukan semua rencananya, beruntung Tian mengerti kondisinya dan mempermasalahkannya.Tian hari ini membawa mobil sendiri untuk pergi ke kampus, dengan ijin Ardan ia juga di ijinkan untuk kembali berlatih dengan Mark karena memang sudah beberapa hari absen.Mark sudah siap di arena tembak dengan perlengkapannya, dan kedatangan Tian membuat ia segera menyambutnya."Bagaimana keadaan anda nona?""Lihatlah, saya baik-baik saja setelah di rawat suami saya." serunya dengan bangga."Syukurlah, kalau begitu saya sudah menyiapkan semuanya di sana nona."Keduanya pun berjalan menuju tempat Tian akan kembali berlatih tembak, semua orang sesekali menata

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-13

Bab terbaru

  • Kakakku Suamiku   Eps 175

    Han segera masuk setelah mendapat instruksi dari tuan nya, dengan beberapa anak buahnya ia menerobos masuk begitu saja.Niken tak bergeming dengan kedatangan Han, ia menatap santai beberapa orang yang kini ada di depan matanya.Ve terluka lengan nya akibat sabetan pisau, ia merintih menahan perih dengan darah yang terus mengalir.Axel melangkah semakin maju, mengikis jarak antara dirinya juga Niken. Tak ada perlawanan apapun dari wanita itu pada awal nya.Namun saat Axel berusaha membawanya keluar, tiba-tiba Niken berbalik dan menyerang Ardan dengan pisau yang ada di balik baju nya."Awas," seru Han.Dengan cepat Han mendorong tubuh Ardan hingga tak sampai terkena pisaunya.Niken meronta, ia histeris karena gagal melakukan rencanannya. Gagal sudah semua yang sudah ia rencanakan sebelumnya. I

  • Kakakku Suamiku   Eps 174

    Ve berlari ke sudut ruangan, ia benar-benar takut dengan Niken yang semakin menggila itu. Rasa penyesalan kini tengah menggerogoti hatinya perlahan.Ingin sekali Ve kabur saat itu juga, namun kakinya begitu lemah dengan apa yang terjadi di depan matanya."Lo bebas mau ngapain aja, please biarin gue pergi dari gudang busuk ini."Niken menatap tajam Ve yang adalah kaki tangan nya itu, ia merasa geram dengan semua yang wanita itu serukan sedari tadi."Bisa diam nggak, atau lo mau nasih lo sama seperti dia." tunjuknya pada Cyra ynag sudah benar-benar tak berdaya.Niken kembali mengarahkan matanya pada Cyra, menatap penuh kemenangan pada gadis yang bersimbah darah di bawahnya."Hari ini lo bakal mati, hari ini adalah hari terakhir lo melihat dunia yang hitam ini.""Hhhahhahaaaaaaaaaaaaaa.."

  • Kakakku Suamiku   Eps 173

    Di kantor, Arvan masih tak habis pikir dengan sikap istri kecilnya itu. Tiba-tiba datang seolah tak ada apa-apa, namun tiba-tiba pergi begitu saja.Ia pun memanggil Han ke dalam ruangannya."Bagaimana semuanya?""Semua sudah saya bereskan, Tuan. Semua perjanjian kerja sama kita juga sudah selesai tanpa pinalti sepeserpun."Arvan tersenyum miring, ia kembali mengingat rencananya bersama Han tentang client barunya itu. Awal nya ia berniat bermain-main terlebih dahulu, namun karena rasa cemburu dan keputusan istrinya itu membuat Arvan segera memutuskan semua kerja sama mereka."Lalu bagaimana tanggapan pihak mereka? Terutama perusahaan nya.""Tan Haxel mengatakan akan mendatangi anda sendiri untuk menyampaikan semua permintaan maaf dari mereka. Beliau juga meminta untuk tidak menghapus atau mengecualikan perusahaan mereka dari k

  • Kakakku Suamiku   Eps 172

    Cyra menatap berang perempuan yang duduk bersebelahan dengan suamimya itu, terlebih suaminya itu hanya diam tak menanggapi diri nya. Membuat Cyra mau tak mau meninggalkan meja itu dan kembali ke meja nya sendiri."Udah dong, mungkin clienrt nya itu." ucap Gabriel mencoba menenangkan adiknya itu.Namun apa yang di lakukan Gabriel malah semakin menyulut panas di hari Cyra. Ia masih tak hentinya memberi tatapan tajam pada Arvan yang duduk tak jauh dari tempatnya.***Malam semakin larut, namun sepasang suami istri itu masih betah saling diam dan mengabaikan.Arvan masih kesal dengan istrinya lantaran berani menyentuh laki-laki lain di depan matanya. Sedang Cyra merasa kesal lantaran suaminya itu lebih memilih wanita jadi-jadian nya itu.Tidur saling memunggungi membuat Cyra tak bisa meme

  • Kakakku Suamiku   Eps 171

    Hari ini Arvan mengajak serta Yomi untuk mengikuti rapat tentang kerja sama keduanya nanti. Sebuah layar plasma menunjukkan kerangka bangunan dari model apartemen garapan keduanya.Yomi nampak kagum dengan desain juga kejelasan kerangka bangunan yang di tampilkan oleh pihak Arvan, ia tak pernah menyangka jika semua akan di persiapkan dengan sangat matang."Bagaimana ibu Yomi, apa ada yang ingin anda sampaikan setelah presentasi team saya?" tanya Arvan.Yomi masih terdiam, matanya menatap pada gambar tiga dimensi bangunan apartemen itu."Sempurna."Satu kata yang lolos begitu saja dari bibir manisnya, entah karena kekaguman nya atau bahkan memang di lebih-lebihkan nya."Mungkin ada yang ingin anda koreksi, jadi team saya bisa sekalian kerjanya.""Tidak, untuk sementara ini sudah lebih

  • Kakakku Suamiku   Eps 170

    Dokter Lita tak henti-hentinya mentertawakan panggilan sayang Cyra untuk suami baru nya itu."HHhahhahahha, aduh sakit perut gue.""Gue tembak sampai mati loe kalau masih ketawa," teriak Arvan dari dalam ruangan nya.Sedang Cyra, gadis itu hanya duduk sembari memainkan ponselnya. Eh, lupa udah nggak gadis lagi (hheheh :D)"Siap abang siomay," ledek Lita hingga tawanya kembali meledak."Udak kali kak ketawanya, nggak kering tuh gigi emang nya?""Ya habis kamu lucu banget sih."Cyra hanya mengangkat bahu nya acuh, ia kemudian berjalan menuju meja makan. Mengecek menu untuk mereka makan malam.Namun sesampainya disana ternyata para pelayan sudah hampir selesai menghidangkan semuanya."Yah, padahal mau bantuin. Kok udah selesai sih?"

  • Kakakku Suamiku   Eps 169

    Ve terus berjalan mencari keberadaan Niken saat ini, sesuai dengan janji mereka harus nya bertemu dan membicarakan tentang rencana keduanya."Kemana wanita itu?" Ve di buat celingukan mencari keberadaan Niken.Lalu tiba-tiba ponselnya bergetar, satu pesan masuk ke dalam ponsel pintarnya itu._Temui aku di taman belakang kampus, pastikan nggak ada yang ikut dan tahu soal ini_Begitulah pesan yang ia terima dari Niken."Sok misterius banget jadi orang," gerutunya namun tetap berjalan menghampirinya.Niken tengah duduk bersantai di bawah sebuah pohon sembari menghisap sepuntung rokoknya. Kepulan asap memenuhi udara di sekitarnya, namun sama sekali tak mengganggu pernafasan nya."Apa rencana loe?" tanya Ve yang tak ingin berbasa-basi."Duduklah, jangan jadi tak

  • Kakakku Suamiku   Eps 168

    Acara dilanjutkan dengan makan-makan, semua orang nampak berbaur bersama sembari menikmati hidangan yang di sediakan.Arvan sedang duduk bersama dengan istrinya, juga dengan keluarga yang lainnya."Permisi nona," sapa salah satu pelayan yang menghampiri Cyra."Ya?""Pesanan anda sudah siap semuanya, sekarang ada di halaman depan."Cyra tersenyum mendengarnya, ia langsung menyincing gaun kebaya nya dan melangkah meninggalkan mejanya."Mau kemana tu anak?" selorok Sandrina.Arvan tak bertanya, ia lebih ke mengikuti istrinya kemanapun ia melangkah."Berapa total nya?""Ada tiga puluh mobil truck, sesuai dengan pesanan anda."Arvan tak banyak komentar, ia hanya terdiam menatap banyakny foodtruck yang terparkir di halaman mertuanya itu."Sayang, apa ini?"

  • Kakakku Suamiku   Eps 167

    Cyra tak henti-hentinya merasa kesal dengan calon suaminya itu. Ingin sekali rasanya ia menarik paksa Arvan tadi di atas mimbar saat sedang berbicara."Bener-bener ya tu si om, pengen banget gue kandangin." kesalnya.Cyra yang sedang kesal mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia melaju menuju ke arah perusahaan orang tuanya.Kedatangan Cyra di sambut dengan hangat oleh para karyawan, banyak yang menunduk hormat ketika berpapasan dengan Cyra.Menjadi anak pengusaha ternama tak membuat Cyra menjadi besar kepala juga congkak hatinya, justru ia selalu bersikap rendah hati hingga banyak orang yang menyukainya."Pagi nona Cyra," sapa Syerli sekretaris Ardan."Pagi kak. Apa daddy ku ada di ruangan nya?""Beliau ada di ruangan tuan Axel.""Baiklah, terima kasih infonya kak."

DMCA.com Protection Status