Share

204. Bersenang-Senang

Aurora mengamati Felix yang sedang sarapan. Anak lelaki itu tampak biasa saja, meskipun tidur larut malam.

Saat mengetahui Felix terjaga dan bermain games, sebenarnya Aurora sudah ingin langsung melabrak Felix. Tetapi, dicegah Zack.

“Biarkan saja, Sayang. Aku tau cara yang paling tepat. Jika kita marahi, Felix akan terus mencari celah.” Begitu kata Zack semalam.

“Felix, hari ada kelas memasak, ya?” Aurora bertanya untuk mengetes daya konsentrasi Felix.

“Iya, Mom.” Suara Felix tampak tidak bersemangat.”

“Wah pasti menyenangkan. Masak apa?”

Felix terlihat mengembuskan napas panjang lalu menggeleng. Bahkan di mobil, yang biasanya Felix bermain dengan Haven kembali tertidur.

“Pasti dia di kelas juga tidur, Zack. Sudahlah, kita bawa pulang saja. Tidak usah sekolah.” Aurora menggeleng melihat prilaku Felix.

“Tak apa, Sayang. Jika benar nanti Felix tidur, baru aku akan mengatakan bahwa itu konsekuensi dari bergadang karena main games.”

Akhirnya Aurora tau mengapa Zack tidak langsung memarahi
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status