Share

141. Bukan Kencan

Zack mondar-mandir di kamar. Matanya sibuk melirik ponsel di tangan berkali-kali. Menunggu memang hal yang mengesalkan.

"Zack, aku mau dipeluk." Aurora merajuk karena ditinggal tidur sendirian.

"Oh iya. Aku segera datang." Setengah berlari, Zack mendekat dan langsung naik ke ranjang.

Cup. Kecupan singkat diberikan Zack di pipi sang istri. Meski sedang memeluk Aurora, matanya tetap mengamati layar ponsel.

"Aku yakin Vigor tidak akan meneleponmu malam ini." Aurora berkata dalam dekapan Zack.

"Dia pasti menelepon."

"Kenapa kamu begitu yakin?"

Sambil menyeringai, Zack menjawab," Karena kubilang sepupunya yang hamil penasaran dan dia harus menuruti permintaan wanita hamil!"

"Ya, ampun!" Aurora menggeleng mendengar Zack menggunakan dirinya sebagai alasan.

Sudah lewat jam sepuluh malam. Masih belum ada kabar dari Vigor. Aurora mulai memejamkan mata dan bernapas teratur di dalam dekapan Zack.

Tangan kiri Zack mengelus perut buncit istrinya, sementara tangan kanan bermain ponsel. Ia tetap bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status