Share

Chapter 38

"Kami pulang dulu, Nad," ucap Ara sambil tersenyum manis.

Renaldy sudah keluar unit sedari tadi setelah kepergian Mella dan Tania, sementara Ara masih harus mengajari Nadia beberapa pola baju.

"Terima kasih banyak, Bu." Nadia setengah membungkukkan badan, merasa berhutang budi karena Renaldy dan Ara telah menyelamatkannya.

"Sudah tugas kami untuk memastikanmu baik-baik saja, Nad. Darren sudah meminta kepada kami untuk menjagamu, jadi ini memang sudah kewajiban kami," jelas Ara yang membuat Nadia mengerutkan kening bingung.

Gadis itu hendak meminta penjelasan, tetapi tidak jadi lantaran merasa segan. Ara harus segera pergi, ia tidak enak kalau terlalu banyak tanya.

Setelah kepergian Ara, Nadia kembali masuk kamar. Pikirannya berisik sekali, berusaha mencerna ucapan Ara barusan.

"Kenapa sikap Kak Darren padaku terkesan berlebihan, ya? Padahal dulu dia nggak seperti ini, tapi sekarang posesif banget," gumam Nadia.

Layaknya perhatian yang ditujukan kepada seorang kekasih, seperti itulah y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status