Share

Anak Papi

“Terima kasih sudah mengantarku,” ucap Sarah sambil melepas seat belt.

Ansel hanya mengangguk membalas ucapan Sarah.

“Anda mau masuk sekalian, akan kutraktir karena sudah membantuku,” ucap Sarah memberi tawaran.

“Tidak usah, aku harus segera pulang,” tolak Ansel halus.

Sarah pun mengangguk karena tak mungkin memaksa Ansel. Dia hendak turun, tapi terhenti dan kembali menoleh ke Ansel.

“Boleh aku tanya sesuatu?” tanya Sarah.

“Silakan.” Ansel mempersilakan karena bagaimanapun Sarah adalah kliennya dan wajar jika dia bersikap sopan ke wanita itu.

“Wanita malam itu, apa benar kalau dia calon istri Anda?” tanya Sarah seperti masih ragu kalau wanita yang ditemuinya adalah calon istri Ansel. Apalagi Sarah tahu kalau selama bertahun-tahun ini Ansel tak pernah dekat dengan wanita mana pun.

“Ya, benar. Dia calon istriku,” jawab Ansel tanpa keraguan.

Sarah hanya mengangguk-angguk mendengar jawaban Ansel. Dia lantas memilih segera turun dari mobil setelah mengucapkan terima kasih.

Ansel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Ansel ga bakalan melepas emi
goodnovel comment avatar
wardah
perkataan emi yg"kecuali ,,papi memberikan ku pada Oma Nabila"disitu kenapa q yg sedih ya sampe nangis,,, pasrah bener si emi
goodnovel comment avatar
eva nindia
inii enak bngett yaa mamah.a citra dlu wktu hamik sruh d gu2rin krna gtw ayah.a ampe ans yg nikahin dn ksih status buat emi.. skrg scra ga lngsung minta emi dblikin...knapa ga dri pas brojol z paksa ans buat ksih emi...yaa trlepas ans mngkin udh mau nikah tpi ga gtu cra.a wehh..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status